Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian TB Paru Di Kelurahan Naibonat Kabupaten Kupang Tahun 2022
Ni Made Susilawati;
Bella Alviany Therik
Oehònis Vol 5 No 01 (2022): Sanitasi dan Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sanitation Departement of Health Polytechnic of Kupang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (167.862 KB)
Tuberkulosis paru (TB paru) adalah penyakit infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Tingginya kasus TB paru pada suatu daerah dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor perilaku, dimana faktor lingkungan meliputi ventilasi, kepadatan hunian, suhu, pencahayaan dan kelembaban. Sedangkan faktor perilaku meliputi kebiasaan merokok, meludah atau membuang dahak di sembarang tempat, batuk atau bersin tidak menutup mulut dan kebiasaan tidak membuka jendela. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan, kebiasaan dan lingkungan rumah terhadap kejadian TB paru di Kelurahan Naibonat tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain penelitian Cross sectional. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dan observasi terhadap 11 orang pasien TB paru dan 22 orang anggota keluarga pasien. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan angka kejadian penyakit TB Paru dengan hasil uji Chi-Square, diperoleh nilai P=0,009 (P<0,05). Ada hubungan antara kebiasaan responden terhadap kejadian penyakit TB paru di kelurahan Naibonat dengan hasil uji Chi-Square, diperoleh nilaiP=0,013 (Pa0,05).