Imam Izzulsyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI MASA PANDEMI: ANALYSIS OF SOCIAL MEDIA USE DURING PANDEMIC Imam Izzulsyah; Adiyus; Radika; Ahmad Nur Hidayah; Lianda Saputra
Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.72 KB) | DOI: 10.33019/fraction.v1i2.28

Abstract

Secara nyata media sosial telah mengubah kehidupan sosial masyarakat hampir disemua jenjang dan strata sosial. Perubahan dan perkembangan masyarakat sejatinya dibutuhkan guna mengalirkan siklus bermasyarakat. Pada masa pandemi covid -19 ini, jumlah pengguna media social di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penyebab tren penggunaan media social di masa pandemi dan memprediksi jumlah pengguna media sosial tahun 2023 sampai 2025. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan studi literatur dari berbagai macam jurnal, artikel ilmiah, internet dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Dari beberapa hasil penelitian diatas dapat diperoleh bahwa yang menjadi penyebab terjadinya tren penggunaan media sosial dimasa pandemi ini adalah dikarenakan masa pandemi virus corona yang menyebar luas ini pemerintah mengeluarkan kebijakan social distancing hingga menyelenggarakan kebijakan (Pembatasan Sosial Berskala Besar ) PSBB. Ditengah penyebaran virus corona ini masyarakat dilarang keluar rumah sehingga menyulitkan masyarat untuk mengetahui informasi dari luar sehingga mengunakan media sosial solusi untuk memperoleh informasi tersebut.
PENGARUH JUMLAH PENDUDUK MISKIN DAN AKSES SANITASI LAYAK TERHADAP PREVALENSI STUNTING PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG: THE INFLUENCE OF THE NUMBER OF POOR PEOPLE ANDA ACCES TO ADEQUATE SANITATION ON THE PREVALENCE OF STUNTING IN THE BANGKA BELITUNG ISLAND PROVINCE Lara Sari; Imam Izzulsyah; Zinatussorihah; Icha Okta Melantika
Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/fraction.v4i1.54

Abstract

Sumber daya manusia dapat dikatakan berkualitas salah satunya apabila dapat terpenuhi seluruh kebutuhan dasarnya. Jika kebutuhan dasarnya tidak dapat terpenuhi maka dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dan akhirnya akan meningkatkan jumlah penduduk miskin. Akses sanitasi layak juga merupakan kebutuhan dasar yang penting dan sangat berpengaruh dalam kualitas kehidupan manusia di setiap etape kehidupan. Salah satu penyebab tidak langsung stunting adalah tidak mendapatkan sanitasi yang layak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah jumlah penduduk miskin dan akses sanitasi dapat mempengaruhi stunting dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini yaitu pada variabel jumlah penduduk miskin menunjukkan hubungan yang positif. Pada variabel akses sanitasi layak menunjukkan hubungan negatif. Diperoleh juga Adjusted R Square sebesar 0,825. Nilai tersebut berarti sebesar 82,5 % variasi pada jumlah penduduk miskin dan akses sanitasi layak dapat dijelaskan oleh jumlah stunting, sementara sisanya sebesar 17,5 % ditentukan oleh variabel lain yang tidak masuk ke dalam model persamaan. Pengaruh secara parsial menunjukan variabel jumlah penduduk miskin dan akses sanitasi layak tidak berpengaruh signifikan terhadap angka stunting. Secara simultan, variabel jumlah penduduk miskin dan akses sanitasi layak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap angka stunting. Sehingga dapat disimpulkan untuk mengurangi jumlah angka stunting di Bangka Belitung maka diperlukannya untuk mengurangi jumlah angka penduduk miskin dan meningkatkan akses sanitasi layak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.