Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIVITAS TERAPI LEG EXERCISE INTRADIALYTIC TERHADAP PENURUNAN MUSCLE CRAMP PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE YANG MENJALANI HEMODIALISIS Fauzi, Achmad; Radika
Jurnal Mitra Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Mitra Kesehatan
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47522/jmk.v3i2.81

Abstract

Pendahuluan: Chronic Kidney Disease (CKD) yang terjadi > 3 bulan dan ditunjukan oleh nilai laju filtrasi glomerulus (GFR) < 15 ml/menit/1,73m2 pada tahap stadium akhir (End Stage Renal Disease (ESRD)) diperlukan terapi pengganti ginjal, yaitu salah satunya hemodialisis. Salah satu permasalahan yang sering dikeluhkan pasien hemodialisis rutin adalah muscle cramp, yang biasanya dirasakan satu jam sebelum hemodialisis selesai dilakukan. Untuk mengatasi gejala tersebut dilakukan leg exercise intradialytic. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh terapi leg exercise intradialytic terhadap penurunan muscle cramp pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis. Metode: Metode penelitian: penelitian bersifat kuantitatif dengan desain quasi eksperimental one group pre-post test design. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan yang signifikan muscle cramp sebelum dan sesudah dilakukan terapi leg exercise intradialytic  dengan p value = 0,000. Kesimpulan: Terapi leg exercise intradialytic selama hemodialisis dapat menurunkan muscle cramp pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis.
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI MASA PANDEMI: ANALYSIS OF SOCIAL MEDIA USE DURING PANDEMIC Imam Izzulsyah; Adiyus; Radika; Ahmad Nur Hidayah; Lianda Saputra
Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.72 KB) | DOI: 10.33019/fraction.v1i2.28

Abstract

Secara nyata media sosial telah mengubah kehidupan sosial masyarakat hampir disemua jenjang dan strata sosial. Perubahan dan perkembangan masyarakat sejatinya dibutuhkan guna mengalirkan siklus bermasyarakat. Pada masa pandemi covid -19 ini, jumlah pengguna media social di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penyebab tren penggunaan media social di masa pandemi dan memprediksi jumlah pengguna media sosial tahun 2023 sampai 2025. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan studi literatur dari berbagai macam jurnal, artikel ilmiah, internet dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Dari beberapa hasil penelitian diatas dapat diperoleh bahwa yang menjadi penyebab terjadinya tren penggunaan media sosial dimasa pandemi ini adalah dikarenakan masa pandemi virus corona yang menyebar luas ini pemerintah mengeluarkan kebijakan social distancing hingga menyelenggarakan kebijakan (Pembatasan Sosial Berskala Besar ) PSBB. Ditengah penyebaran virus corona ini masyarakat dilarang keluar rumah sehingga menyulitkan masyarat untuk mengetahui informasi dari luar sehingga mengunakan media sosial solusi untuk memperoleh informasi tersebut.
Analisis Bahan Ajar Fisika MAN Kelas X Berdasarkan Kategori Literasi Sains di Kabupaten Kuningan Radika; Agita Fitri Lutfia; Yuli Yuliyani
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 03 (2021): Artikel Riset Edisi Desember 2021
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.019 KB) | DOI: 10.47709/educendikia.v1i3.1164

Abstract

Pada PISA 2018 pengetahuan literasi sains yang ada di Indonesia terhitung lebih rendah dari negara-negara lain, peserta didik hanya mampu mengingat berupa fakta, konsep, hukum dan pengetahuan sains secara umum. Dalam hal ini, bahan ajar termasuk yang berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan literasi sains dan proses pembelajaran bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari bahan ajar fisika MAN kelas X di Kabupaten Kuningan yang ditinjau dari literasi sains. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, objek dalam penelitian ini menggunakan bahan ajar berupa buku fisika kelas X di Kabupaten Kuningan, yaitu MAN 1 Kuningan, MAN 2 Kuningan, dan MAN 3 Kuningan. Dalam penelitian ini populasinya adalah materi-materi yang terdapat di buku fisika MAN kelas X. Pengambilan sampelnya yaitu dengan menggunakan multistage sampling. Peneliti menemukan bahwa terdapat ketidakseimbangan proporsi literasi sains pada buku-buku yang digunakan di MAN se-Kabupaten Kuningan yaitu, dengan hasil akumulasi rata-rata pengetahuan sains sebanyak 67,18%; penyelidikan tentang hakikat sains sebanyak 15,58%; sains sebagai cara berpikir sebanyak 10,75%; dan interaksi sains, teknologi, dan masyarakat sebanyak 6,47%. Jadi, bahan ajar fisika MAN kelas X di Kabupaten Kuningan sudah mengaplikasikan kategori literasi sains tetapi masih terdapat ketidakseimbangan bagian-bagian kategori literasi sains tersebut. Berdasarkan penelitian, disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan tentang tingkat literasi sains untuk jenjang SMA, MAN dan SMK se-Kabupaten Kuningan, agar menjadi pertimbangan bagi sekolah untuk memilih bahan ajar.
Membentuk Karakter Siswa dengan Kegiatan Ekstrakulikuler Polisi Cilik di MIN X Tanah Datar Radika; Lasari, Yufi Latmini
SIBERNETIK: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2023): SIBERNETIK: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universita San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/sjpp.v1i2.167

Abstract

Penelitian ini didasari oleh kurangnya karakter siswa di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan nilai karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler polisi cilik. Siswa diajarkan bagaimana membentuk karakter dengan cara kesadaran, disiplin, dan bertanggung jawab dalam kegiatan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian adalah anggota "polisi cilik" sebanyak 45 orang. Proses pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik wawancara, observasi mengamati kegiatan ekstrakurikuler "polisi cilik," dan dokumentasi. Lokasi penelitian MIN X Tanah Datar. Peneliti memperoleh data informasi dengan cara analisis dan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, display data, dan kesimpulan. Demi menghasilkan keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter yang terbentuk melalui kegiatan ekstrakurikuler "polisi cilik" adalah karakter religious, karakter jujur, karakter disiplin, karakter kerja keras, karakter punya tanggung jawab, karakter menghargai prestasi yang didapat, karakter punya rasa ingin tahu yang tinggi, karakter peduli sosial, dan karakter mandiri.
Analisis Bahan Ajar Fisika MAN Kelas X Berdasarkan Kategori Literasi Sains di Kabupaten Kuningan Radika; Agita Fitri Lutfia; Yuli Yuliyani
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 03 (2021): Artikel Riset Edisi Desember 2021
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v1i3.1164

Abstract

Pada PISA 2018 pengetahuan literasi sains yang ada di Indonesia terhitung lebih rendah dari negara-negara lain, peserta didik hanya mampu mengingat berupa fakta, konsep, hukum dan pengetahuan sains secara umum. Dalam hal ini, bahan ajar termasuk yang berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan literasi sains dan proses pembelajaran bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari bahan ajar fisika MAN kelas X di Kabupaten Kuningan yang ditinjau dari literasi sains. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, objek dalam penelitian ini menggunakan bahan ajar berupa buku fisika kelas X di Kabupaten Kuningan, yaitu MAN 1 Kuningan, MAN 2 Kuningan, dan MAN 3 Kuningan. Dalam penelitian ini populasinya adalah materi-materi yang terdapat di buku fisika MAN kelas X. Pengambilan sampelnya yaitu dengan menggunakan multistage sampling. Peneliti menemukan bahwa terdapat ketidakseimbangan proporsi literasi sains pada buku-buku yang digunakan di MAN se-Kabupaten Kuningan yaitu, dengan hasil akumulasi rata-rata pengetahuan sains sebanyak 67,18%; penyelidikan tentang hakikat sains sebanyak 15,58%; sains sebagai cara berpikir sebanyak 10,75%; dan interaksi sains, teknologi, dan masyarakat sebanyak 6,47%. Jadi, bahan ajar fisika MAN kelas X di Kabupaten Kuningan sudah mengaplikasikan kategori literasi sains tetapi masih terdapat ketidakseimbangan bagian-bagian kategori literasi sains tersebut. Berdasarkan penelitian, disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan tentang tingkat literasi sains untuk jenjang SMA, MAN dan SMK se-Kabupaten Kuningan, agar menjadi pertimbangan bagi sekolah untuk memilih bahan ajar.
PERAN KELOMPOK TANI DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI PADI SAWAH DI KELOMPOK TANI SADAR GAWAN KELURAHAN TANAH GARAM KOTA SOLOK Radika; Helmayuni; Mardianto
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v3i2.6283

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kelompok tani dalam peningkatan ke sejahteraan petani padi sawah di kelompok tani Sadar Gawan, Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus dan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Data yang dipakai berasal dari sumber primer dan sekunder. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala guttman. Hasil menunujukkan bahwa peran kelompok tani dalam meningkatkan kesejahteraan petani usahatani padi sawah tergolong tinggi, dengan skor peran kelas belajar 775, wahana kerjasama dengan skor 768 dan sebagai unit produksi dengan skor 771. Meski demikian, kelompok tani Sadar Gawan masih menghadapi beberapa tantangan, seperti rendahnya partisipasi anggota dalam pertenuan serta keterbatasan pengetahuan dan pemahaman anggota terhadap teknologi dan teknik pertanian.