Limbah kaca dan kaleng aluminium merupakan limbah yang tidak bisa terurai secara alami. Oleh karena itu perlu ada usaha untuk memanfaatkan limbah tersebut agar tidak mencemar ilingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan material baru berupa komposit dengan memanfaatkan limbah kaca dan kaleng aluminium. Limbah kaleng aluminium sebagai material aluminium (Al) dan kaca sebagai material Silikon (Si). Limbah kaca dan aluminium diolah menjad iserbuk dengan ukuran lolos mesh 150. Material dibuat dengan metode metalurgi serbuk sehingga terbentuk material komposit aluminium dan silikon. Komposisi aluminium dan silikon dibuat dengan tiga variasi perbandingan Al 100%:0 % Si; Al 80%:20% Si; dan Al 70%:30% Si. Campuran serbuk aluminium dan silikon di campurdenganmesin pencampur sehinggakemudian dimasukkan kedalam cetakan. Proses kompaksi dilakukan dengan tekanan 3500 psi. proses sintering dilakukan dengan suhu 500oC yang ditahan selama 40 menit. Pengujian material dilakukan dengan uji kekerasan dengan metode Vickers dan foto mikro. Hasil pengujian kekerasan menunjukan material dengan komposisi Al 100%:0 % Si memiliki kekerasan 28,78 HVN, komposisi Al 80%:20% Si memiliki kekerasan 36,04 HVN, dan komposisi Al 70%:30% Si memiliki kekerasan 46,74 HVN. Dari foto terlihat adanya porositas yang ditunjukkandengan bagianberwarnagelap. Struktur mikro aluminium terlihat gumpalan berwarna putih, sedangkan struktur mikro silikon terlihat gumpalan memanjang berwarna abu-abu.