Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERANCANGAN SMARTHOME DENGAN RASBERRY BERBASIS WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER DAN FUZZY LOGIC (PADA MESS PLTU LABUAN) Desmira Desmira; Ahmad Fatoni; Fajar Gumilang
PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset dan Observasi Sistem Komputer Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.873 KB)

Abstract

Kebutuhan Energi listrik yang diperlukan oleh kehidupan manusia sehari-hari sangat meningkat. Namun penggunaan energi listrik itu sendiri tidak sesuai dengan penggunaan pada umumnya yang membiarkan peralatan elektronik atau penerangan pada sebuah rumah tetap menyala pada saat tidak digunakan.Dari masalah tersebut, maka terpikirlah alat Smarthome yang dapat mengontrol peralatan elektronik dari jauh menggunakan Mini PC Raspberry pidan Smartphone android. Pemanfaatan Raspberry pi adalah untuk mengontrol dan memonitoring peralatan elektronik melalui web yang diperintahkan oleh Smartphone Android yang kemudian dikomunikasikan kepada mikrokontroller AVR ATMega328 untuk menyalakan relay yang tersambung ke perangkat elektronik. Dengan demikian dapat mengontrol perangkat elektronik yang ada didalam rumah dengan cara pengontrolan terpusat dengan sebuah Smartphone android dengan media internet yang meringankan kerja manusia dan mengoptimalisasikan kenyamanan dan keamanaan dari sebuah rumah.
Pengembangan dan Implementasi RTOS untuk Pembatasan Jumlah Pengunjung pada Ruangan Berbasis Mikrokontroler Dede Irawan Saputra; Fajar Gumilang
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 3 (2021)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.399 KB)

Abstract

Seiirng dengan berkembangnya protocol Kesehatan bagi ruang public banyak kebijakan-kebijakan baru yang harus dipenuhi salah satunya adalah dengan membatasi jumlah pengunjung yang terdapat pada suatu ruangan khususnya jika ada peristiwa berkumpulnya manusia baik itu untuk perayaan, sekolah, atau hiburan semata. Untuk memudahkan salah satu pemenuhan dari kebijakan tersebut maka sistem peghitung pengunjung dan pembatasan pada ruangan diperlukan. Pada penelitian ini sistem itu telah berhasil dikembangkan  dan dibuat dengan mengimplentasikan sistem kerja waktu nyata atau Real Time Operating System(RTOS). FreeRTOS dipilih pada penelitian ini dikarenakan sifatnya yang moduler, Open Source. Sistem RTOS yang diterapkan menggunakan dua buah Task yakni Task sensor masuk dan Task sensor keluar, Task 1 befungsi sebagai penghitung pengunjung dan mengontrol motor servo untuk menggerakan gerbang pintu masuk ruangan dan Task 2 berfungsi untuk menghitung jumlah pengunjung yang keluar. Dari hasil pengujian dan pengamatan bahwasnya dengan menggunakan RTOS sistem akan menepati deadline  yang ditentukan, jika sistem melebihi deadline dan parameter yang ditentukan maka sistem akan menunggu sampai kondisi untuk menjalankan task dipenuhi oleh karenanya kegagalan sistem dapat dihindari.
PURWARUPA SISTEM OTOMASI GEDUNG (BUILDING AUTOMATION SYSTEM PROTOTYPE) BERBASIS RAPIDMINER SEBAGAI DATA BASE Ilham Pratama; Bayu Purnomo; Fajar Gumilang
Jurnal Teknik Vol 12, No 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v12i2.9700

Abstract

Sistem Kontrol Otomatis Pada Mesin Granulator TRIA Supaya Efisiensi Dalam Penggunaan Energi Listrik Sumardi Sadi; Bayu Purnomo; Fajar Gumilang; Koko Anjariyanto
Jurnal Teknik Vol 12, No 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v12i2.9701

Abstract

Untuk membuat efisien mesin dengan penggerak utama motor induksi tiga fasa merupakan sebagian kecil inovasi untuk menekan biaya produksi. Mesin granulator ini beroperasi selama 24 jam /hari. Dengan memperhatikan penggunaan energi listrik pada mesin granulator TRIA agar dapat dianalisa pada saat menggunakan sistem kontrol manual dengan sistem kontrol otomatis. Dengan memanfaatkan sensor daya (PZEM-004T) sebagai monitoring energi listrik diproses oleh mikrokontroller Wemos D1 mini. Memanfaatkan internet of things dengan sistem cloud menggunakan Blynk sebagai database dari data perameter sensor, untuk memudahkan pengumpulan data secara realtime. Hasil data didapat pemakaian energi listrik pada motor induksi tiga fasa pada mesin granulator TRIA dengan sistem control manual mencapai 637,483 KWh. Sedangkan dengan sistem control otomatis mencapai 165,140 KWh yang merupakan hasil improvement pada penggunaan kontrol otomatis menggunakan miktokontroller.
Seminar Digitalisasi Industri UMKM dan Efisiensi Listrik Untuk Kemajuan Ekonomi Desa Fajar Gumilang; Ilham Pratama; Imron Rosidi N.H; Puji Rahayu; Sri Lestari
Kegiatan Positif : Jurnal Hasil Karya Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): September : Kegiatan Positif : Jurnal Hasil Karya Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/kegiatanpositif.v2i3.1255

Abstract

The development of digital technology and the need for energy efficiency are two important elements in advancing the village economy, especially through the Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) sector. The digitalization of MSMEs opens up great opportunities for village business actors to expand markets, increase productivity and integrate technological innovation in their operations. Meanwhile, electricity efficiency not only has an impact on reducing production costs, but also contributes to environmental sustainability. This research aims to analyze the impact of digitalization and electricity efficiency on village economic progress through the development of MSMEs. This study examines how digitalization can increase market access and competitiveness of MSMEs in villages, as well as how implementing energy efficiency practices can reduce the burden of operational costs faced by business actors. Apart from that, this research also discusses the challenges faced by MSMEs in villages in adopting digital technology and energy efficiency practices, as well as solutions that can be implemented to overcome these challenges. The research results show that the integration of digitalization and electricity efficiency can make a significant contribution to improving the performance of MSMEs in the village, which in turn has a positive impact on improving the overall village economy. Successful implementation requires strong support from governments, technology providers and local communities to ensure the sustainability of these initiatives
PROTOTYPE OF FALL MOTION DETECTION DEVICE FOR THE ELDERLY USING THE MPU6050 ACCELEROMETER SENSOR BASED ON THE INTERNET OF THINGS Ade Ayu Rahmawati; Rio Rahagung; Fajar Gumilang
JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Vol. 8 No. 1 (2025): Vol 8 No 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Volu
Publisher : PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jvote.v8i1.59462

Abstract

This research aims to create a fall motion detector prototype that can be used by the elderly using the MPU6050 accelerometer sensor. By utilizing IoT technology, this fall detector device can provide automatic notifications via the Telegram application or short messages when a fall event is detected. This system works with an automatic system that utilizes ESP8266 as a microcontroller and Telegram as an IOT-based monitoring dashboard and sensors that work to provide input values ​​to the microcontroller. The IoT-based fall motion detector prototype has successfully sent a fall warning through the sound of a buzzer as an alarm and also notifications from Telegram. The author made a safe threshold at a value of 1.5 G because when it is detected that the value is above the threshold, the device will automatically detect if there is a shock and fall.