Musfika Novianti
Universitas Puangrimaggalatung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEJADIAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS KOTA WATAMPONE KABUPATEN BONE Fitriani; Nirmawati Darwis; Musfika Novianti
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Mappadising
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.496 KB)

Abstract

Abstrak Kehamilan merupakan suatu periode dimana seorang wanita membawa embrio (fetus) didalam rahimnya. Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu mulai waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Istilah untuk wanita hamil untuk pertama kali disebut primi-gravida (gravida-1). Mual muntah terjadi pada 60-80% primigravida dan 40-60% multigravida. Di Indonesia, prevalensi kematian ibu primigravida sebanyak 230 orang dari 750 orang ibu primigravida. Kehamilan pertama merupakan pengalaman baru yang dapat menjadi faktor yang menimbulkan stres bagi suami istri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2019 pada responden yang mengalami kehamilan pertama. Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan dukungan suami menurunnya kejadian hyperemesis gravidarum, Sampel penelitian berjumlah 39 responden. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi pengetahuan dan dukungan suami dengan menyebarkan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji statistik dengan rumus chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa 39 responden (suami) dengan pengetahuan suami yang baik sebanyak 13 (87,6%), yang berpengetahuan kurang sebanyak 10 ( 41,7%). Sedangkan Ibu tidak mengalami Hyperemesis Gravidarum dengan pengetahuan suami yang baik sebanyak 2 (13,3%) dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 14 (58,3%). Dukungan yang baik 17 (79,3%). Kemudian dukungan suami yang kurang sebanyak 6 (37,5%). Hasil uji statistik didapatkan P = 0,023. Dengan interpretasi ada hubungan yang bermakna antara dukungan suami dengan kejadian hyperemesis gravidarum. Kata Kunci : Dukungan suami, Hyperemesis gravidarum, Pengetahuan suami