Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI PENGGUNAAN ALAT PELONTAR PADA TIM BOLA VOLI DKI JAKARTA Tirto Apriyato Apriyato; Muhammad Ilham
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.756 KB)

Abstract

Abstract This community service aims to provide knowledge on how to apply a ball throwing device to the DKI Jakarta volleyball team. Many factors can affect the achievement of volleyball sports achievements, including the quality of training. Quality training needs to be supported by several activities, one of the activities in the exercise is drilling by the coach in the process of improving the skills of the athlete. Drilling in volleyball practice requires the supply of throwing balls as a medium in the game. The drilling process is often a problem for coaches because of their physical limitations (energy), while athletes often get inconsistent ball throws. Based on this description, there needs to be a solution in drilling activities when practicing using a ball throwing device so that the quality of the ball throw is objective and stable. The problem-solving method in this activity is to socialize in applying the ball throwing device through 2 stages; (1) Tool introduction stage (2) Tool use practice. This community service activity resulted in an understanding of how to implement the use of throwing tools in the training process properly and correctly. Abstrak Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan cara mengaplikasikan alat pelontar bola pada tim bola voli DKI Jakarta. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian prestasiolahraga bola voli diantaranya adalah kualitas Latihan. Latihan yang berkualitas perlu ditunjang oleh beberapa kegiatan, salah satu kegiatan dalam Latihan tersebut adalah drilling oleh pelatih dalam proses peningkatan keterampilan atletnya. Drilling dalam latihan bola voli membutuhkan pasokan/suplai lemparan bola sebagai media dalam permainan. Proses drilling sering menjadi masalah bagi pelatih karena keterbatasan fisik (energi) yang dimiliki, sementara untuk atlet sering mendapatkan lontaran bola yang tidak konsisten. Berdasarkan uraian tersebut, perlu adanya solusi dalam kegiatan drilling saat berlatih dengan menggunakan alat pelontar bola sehingga kualitas lontaran bola yang obyektif dan stabil. Metode pemecahan masalah dalam kegiatan ini adalah dengan sosialisasi dalam mengaplikasikan alat pelontar bola melalui 2 tahap; (1) Tahap Pengenalan alat (2) Praktik Penggunaan alat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan pemahaman bagaimana mengimplementasikan penggunaan alat pelontar dalam proses latihan secara baik dan benar.
SOSIALISASI PEMBUATAN SUSU BERBAHAN DASAR JAGUNG MANIS PADA MASYARAKAT DESA BOJONG KONENG, BOGOR Nadya Dwi Oktafiranda; Muhammad Ilham
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan di Kabupaten Bogor. Mitra merupakan Karang Taruna Pancar Urang Sadaya, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Kegiatan PkM dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2022. Kegiatan ini diikuti 32 orang anggota aktif di karang taruna yang bersedia hadir dalam acara ini. Kegiatan bertema Sosialisasi Pembuatan Susu Berbahan Dasar Susu Jagung pada Masyarakat Desa Bojong Koneng, Bogor, dihadiri oleh 32 orang yaitu anggota karang taruna yang terdiri dari remaja hingga dewasa yang memiliki rasa keingintahuan tentang peluang ide bisnis yang dapat dilakukan di daerah bojong koneng. Tim PkM memberikan edukasi kepada peserta mengenai peluang ide bisnis, bahan baku, tahapan, hingga kandungan yang ada pada susu berbahan dasar jagung manis, sehingga peserta mengetahui manfaat dari susu jagung. Kegiatan diawali dengan memberikan informasi kandungan per 250ml susu jagung dan praktik pembuatan susu jagung. Tim PkM menyarankan bahwa peserta dapat mengkreasikan bahan-bahan yang digunakan, peserta juga bisa mempercantik kemasan sehingga lebih menarik untuk dijual. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menambah informasi para peserta yaitu masyarakat desa bojong koneng mengenai pembuatan susu berbahan dasar jagung manis yang dapat dijadikan peluang bisnis di daerah tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat dimplementasikan di kemudian hari oleh para peserta. Abstract Community Service Activities are carried out in Bogor Regency. The partner is the Pancar Urang Sadaya Youth Organization, Bojong Koneng Village, Babakan Madang District, Bogor Regency. The PkM activity was held on August 21, 2022. This activity was attended by 32 active members of the youth organization who were willing to attend this event. The activity with the theme of Disseminating Corn Milk-Based Milk to the Community of Bojong Koneng Village, Bogor, was attended by 32 people, namely youth youth groups consisting of teenagers to adults who are curious about business ideas opportunities that can be carried out in the Bojong Koneng area. The PkM team provided education to participants about business idea opportunities, raw materials, stages, to the content in sweet corn-based milk, so that participants knew the benefits of corn milk. The activity began by providing information on the content per 250ml of corn milk and the practice of making corn milk. The PkM team suggested that participants could be creative with the materials used, participants could also beautify the packaging so that it was more attractive to sell. The purpose of this activity is to add information to the participants, namely the village community of Bojong Koneng regarding the manufacture of sweet corn-based milk which can be used as a business opportunity in the area. This activity is expected to be useful and can be implemented in the future by the participants.