Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Motivasi Berprestasi Atlet Panahan PPOP DKI Jakarta Nadya Dwi Oktafiranda
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2021.6.2.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosentase motivasi berprestasi atlet panahan PPOP DKI Jakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2021. Pengambilan data ini dilakukan di lapangan PPOP DKI Jakarta dengan menggunakan media Handphone masing - masing. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survey. Instrument penelitian ini berupa angket tertutup yang dibuat dalam bentuk google form dan dibagikan kepada seluruh sampel. Jumlah sampel sebanyak 12 orang yang merupakan populasi dari atlet Panahan PPOP DKI Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan prosentase keseluruhan motivasi berprestasi atlet panahan PPOP DKI Jakarta berada pada kategori sedang yaitu 50,00%.
Correlation between mental skills and anxiety during the covid-19 pandemic in university volleyball athletes Muhamad Ilham; Nadya Dwi Oktafiranda; Rizka Antoni
Gladi : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 13 No 1 (2022): GLADI : JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA POSTGRADUATE OF PHYSICAL EDUCATION DEPARTMENTS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.711 KB) | DOI: 10.21009/GJIK.131.06

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between mental skills and a person's level of anxiety during the Covid-19 pandemic. Mental skills as an important aspect in supporting achievement are very influential for athletes, especially when practicing and competing during the Covid-19 pandemic like today. Through this research, it will be seen how big the correlation is between the mental skills of an athlete and how much anxiety level is during the pandemic. The research method used in this research is associative quantitative method with a correlational approach. In this study, the samples were KOP volleyball athletes, State University of Jakarta. Data collection was preceded by distributing questionnaires to the athletes. The hypothesis testing technique carried out in this study used statistical analysis techniques of product moment correlation, followed by a t-test at a significant level of =0.50. The sample in this study was KOP Volleyball FIK UNJ athletes with 56 respondents, it can be concluded that there is a significant negative relationship between Mental Skills on Anxiety During the Covid-19 Pandemic with a correlation coefficient (rxy) of -0.459. That is, if the score of the mental skill variable increases, the score for the Anxiety variable During the Covid-19 Pandemic will decrease, but on the contrary if the Mental Skill score decreases, the Anxiety score During the Covid-19 Pandemic will increase.
PENGUKURAN KEPADATAN TULANG DAN KADAR PROTEIN PADA MASYARAKAT DESA KARANG TENGAH, BOGOR, JAWA BARAT Muhamad Ilham; Sri Nuraini; Nadya Dwi Oktafiranda
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.593 KB)

Abstract

Abstract The implementation of PSBB by the government in an effort to reduce the number of spread of the COVID-19 virus resulted in a decline in the economy and a lack of community activity. This will certainly have an impact on decreasing bone density and protein levels in the community. This community service aims to measure and provide knowledge to the people of Karang Tengah Village, Babakan Madang District, Bogor Regency, West Java Province regarding the importance of maintaining bone density and protein levels during a pandemic. This community service was carried out on September 28 and 29, 2020 by implementing strict health protocols. The methods used are: lectures, discussions, demonstrations, and measurement of bone density and protein content using the Xiaomi Mi Scale 2 tool. This activity was attended by 33 residents. The results of bone density measurements showed that 19 people or 57.58% of participants had bone density below standard, and 14 people or 42.42% of participants were the same or above the standard. The results of measuring protein levels showed 17 people or 52% were in the Less category, 6 people or 18% were in the Normal category, and 10 people or 30% were in the good category. More people who have bone density and protein content that are less or below standard, it is necessary to increase awareness of movement and more attention to diet and nutritional adequacy rates for the people of Karang Tengah village. Community participation and support is quite high, where the community is actively involved in implementing the program so that the community can take full advantage of it. Abstrak Pemberlakuan PSBB oleh pemerintah dalam upaya menurunkan angka penyebaran virus COVID-19 mengakibatkan penurunan perekonomian dan kurangnya aktivitas gerak masyarakat. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada penurunan kepadatan tulang dan kadar protein masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pengukuran dan memberikan Pengetahuan kepada masyarakat Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat mengenai pentingnya menjaga kepadatan tulang dan kadar protein pada masa pandemi. Pengabdian masyarakar ini dilaksanakan pada tanggal 28 dan 29 September 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Metode yang digunakan adalah: ceramah, diskusi, demonstrasi, dan pengukuran pengukuran kepadatan tulang dan kadar protein menggunakan alat Xiaomi mi Scale 2. Kegiatan ini diikuti oleh 33 orang warga. Hasil pengukuran kepadatan tulang menunjukan 19 orang atau 57,58% peserta memiliki kepadatan tulang di bawah standar, dan 14 orang atau 42,42% peserta sama dengan atau di atas standar. Hasil pengukuran kadar protein menunjukan 17 orang atau 52% masuk kategori Kurang, 6 orang atau 18% masuk kategori Normal, dan 10 orang atau 30% masuk kategori baik. Lebih banyaknya jumlah warga yang memiliki kepadatan tulang dan kadar protein yang kurang atau di bawah standar, maka perlu ditingkatkan kedasaran gerak dan perhatian lebih terhadap pola makan dan angka kecukupan gizi bagi masyarakat desa Karang Tengah. Partisipasi dan dukungan masyarakat cukup tinggi, dimana masyarakat turut aktif dalam pelaksanaan program sehingga masyarakat dapat mengambil manfaatnya dengan lebih maksimal.
METODE LATIHAN UNTUK MENJAGA KEBUGARAN JASMANI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Yuliasih; Nadya Dwi Oktafiranda; Heni Widyaningsih
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.317 KB)

Abstract

Abstract The purpose of this community service activity is to provide knowledge about maintaining physical fitness during Covid-19 pandemic. The problems are less movement because the limit of practice during pandemic, lack of knowledge about maintaining physical fitness during pandemic, exercise limitation during pandemic, no motivation to exercise because there are no partners, and limited space and facilities when exercising from home. The solutions offered are socialization about exercise methods to maintain physical fitness, providing knowledge about exercise methods to maintain physical fitness during pandemic, collaborating with the Jakarta Petanque Provincial Association to held a socialization, continuing exercise even though you are at home with existing and limited facilities such as yard/ garden for jogging and joint exercise in the field while maintaining strict health protocols. The conclusion is that people must continue to carry out sports activities even though they are at home or exercising in public places by applying strict health protocols to maintain body immunity and physical fitness. Abstrak Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menberikan pengetahuan tentang menjaga kebugaran jasmani dimasa pandemic covid-19. Permasalahannya adalah malas bergerak karena terlalu lama Latihan dari rumah selama pandemic, minimnya pemahaman tentang menjaga kebugaran jasmani dimasa pandemic, pembatasan pada saat Latihan dimasa pandemic, malas Latihan karena tidak ada teman dan keterbatasan sarana dan prasarana Ketika Latihan olahraga dari rumah. Adapun solusi yang ditawarkan yaitu mengadakan sosialisasi tentang metode latihan untuk menjaga kebugaran jasmani, memberikan pengetahuan tentang metode latihan untuk menjaga kebugaran jasmani dimasa pandemic, bekerjasama dengan pengprov petanque DKI untuk mengadakan sosialisasi, tetap latihan meskipun berada dirumah dengan sarana dan prasarana yang ada seperti halaman/ pekarangan rumah untuk tempat jogging dan latihan bersama dilapangan dengan tetap menjaga protokol Kesehatan dengan ketat. Kesimpulannya yaitu masyarakat harus tetap menjalankan aktivita olahraga meski berada dirumah atau berolahraga di tempat umum dengan menerepkan protokol Kesehatan ketat untuk menjaga imunitas tubuh dan kebugaran jasmaninya
PENGENALAN DAN PEMAHAMAN CABANG OLAHRAGA PANAHAN PADA ANGGOTA KARANG TARUNA JAPOS, TANGERANG SELATAN Nadya Dwi Oktafiranda; Kuswahyudi; Yuliasih
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.448 KB)

Abstract

Abstract This community service activity to educate members youth organizations Japos about sport of archery. Youth organization Japos is one of the youth organizations in the South Tangerang area whose purpose it was established to provide guidance and empowerment to young people. This activity was carried out on September 18, 2021 at the Japos, South Tangerang. Youth organization Japos is a forum for the development of the younger generation that grows on the basis of awareness and a sense of social responsibility from, by and for the community. Sport is one of the means to improve the quality of human resources, so it is not uncommon for sports to be one of the activities in the youth program. Archery has not been widely used as a sporting activity in the community, especially in youth organizations in South Tangerang. The lack of information related to archery is an obstacle for this sport to be popular. For this reason, the introduction and understanding of the sport of archery among members of the Japos youth group is the first step before finally being able to encourage and mobilize the community to better understand and live directly the nature and benefits of archery. Team introduced the sport of archery and provided information to members of the youth organization that archery could be a popular sport for recreation, health and even achievement. The existence of this community service activity is an effort to pilot archery activities at the youth organizations, so that in the future each youth organization in South Tangerang will have archery activity. Abstrak Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi anggota karang taruna Japos tentang cabang olahraga panahan. Karang taruna Japos merupakan salah satu karang taruna yang ada di wilayah Tangerang Selatan yang tujuan didirikannya untuk memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18 September 2021 di komplek Japos, Tangerang Selatan. Karang taruna Japos merupakan wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat. Olahraga merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka tidak jarang olahraga menjadi salah satu kegiatan yang ada dalam program karang taruna. Olahraga panahan belum banyak dijadikan kegiatan olahraga di masyarakat khususnya pada organisai karang taruna yang ada di Tangerang Selatan. Kurangnya informasi terkait olahraga panahan menjadi kendala olahraga ini untuk digemari. Kegiatan pengenalan dan pemahaman cabang olahraga panahan pada anggota karang taruna Japos sebagai langkah awal sebelum akhirnya dapat mendorong dan menggerakan masyarakat agar lebih memahami dan menghayati langsung hakikat dan manfaat olahraga panahan. Tim pengabdi mengenalkan olahraga panahan dan memberikan informasi kepada anggota karang taruna bahwa olahraga panahan dapat dijadikan olahraga yang digemari baik dengan tujuan rekreasi, kesehatan bahkan prestasi. Adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai upaya percontohan diadakannya kegiatan memanah di karang taruna, sehingga kedepannya karang taruna lainnya yang ada di Tangerang Selatan memiliki kegiatan memanah.
Pemahaman Pelaksanaan Pendidikan Jasmani Adaptif di Sekolah Luar Biasa Ditujukan Untuk Team Pengajar Ramdan Pelana; Nadya Dwi Oktafiranda; Rizka Antoni
PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 01 (2020): Jurnal PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.493 KB) | DOI: 10.21009/perduli.v1i01.17871

Abstract

Proses belajar mengajar, ada dua unsur yang sangat penting yaitu metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan, pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran belangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu faktor utama yang mempengarungi berjalannya pembelajaran adaptif dengan baik adalah guru yang mempersiapkan metode mengajar dengan menyetarakan kebutuhan siswanya. Tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran adaptif yakni kurangnya sosialisasi tentang pemahaman pelaksanaan pendidikan pendidikan jasmani adaptif di sekolah luar biasa. Sehingga menjadi pendorong dalam pengabdian masyarakat ini untuk memberikan Pemahaman pelaksanaan Pendidikan Jasmani Adaptif di sekolah luar biasa ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pembelajaran Penjas Adaptif bagi guru khusunya guru pendidikan jasmani adaptif di sekolah luar biasa, melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai perwujudan pengabdian kepada masyarakat, memberikan pengetahuan tentang pentingnya pemahaman pembelajaran adaptif di sekolah luar biasa. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Sosialisasi ini akan di laksanakan di kabupaten bandung barat, yaitu sekolah luar biasa bina mulya jatijajar.
PENGARUH MANIPULASI SPORT MASSAGE DAN HOT BATH TERHADAP PENURUNAN KELELAHAN PADA ATLET SEPAKBOLA SSB MUTIARA CEMPAKA Gilang Romadhon; Eka Fitri Novita Sari; Nadya Dwi Oktafiranda; Deden Akbar Izzuddin
Jurnal Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi (JOKER) Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi (JOKER)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/joker.v2i2.6992

Abstract

Dalam olahraga sepakbola pemain sering mengalami kelelahan pada saat setelah latihan, Kelelahan merupakan menurunnya kemampuan dalam melakukan aktivitas fisik, secara umum gejala kelelahan yang lebih dekat adalah pada pengertian kelelahan fisik atau physical fatigue dan kelelahan mental atau mental fatigue. Intervensi lain yang dapat diberikan untuk mengurangikelelahan antara lain adalah dengan pemberian hot bath dan sport massage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sport massage dan hot bath terhadap kelelahan pada pemain sepakbola dan juga untuk mengetahui beda pengaruh antar keduaintervensi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis quasi eksperimen, dengan pendekatan pre and post test design. Sampel berjumlah 30 orang diambil melalui metode Purposive Sampling, pengukuran dalam penelitian menggunakanVisual Analogue Scale for Fatigue (VAS-F) untuk mengukur nilai derajat kelelahan. Dari hasil uji T Dependent pada kelompok sport massage mendapatkan hasil 50,93 (t hitung) > 2,145 (t tabel) yang berarti menunjukkan ada pengaruh pemberian sport massage terhadap kelelahan, pada kelompok hot bath mendapatkan hasil 59,56 (t hitung) > 2,145 (t tabel) yang berarti menunjukkan ada pengaruh pemberian hot bath terhadap kelelahan, Interpretasi hasil uji T Independent beda pengaruh pemberiansport massage dan hot bath terhadap kelelahan pada pemain sepakbola mendapatkan nilai 8,365 (t hitung) > 2,145 yang artinya ada beda pengaruh pemberian sport massage dan hot bath terhadap kelelahan pada pemain sepakbola.
SOSIALISASI PEMBUATAN SUSU BERBAHAN DASAR JAGUNG MANIS PADA MASYARAKAT DESA BOJONG KONENG, BOGOR Nadya Dwi Oktafiranda; Muhammad Ilham
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan di Kabupaten Bogor. Mitra merupakan Karang Taruna Pancar Urang Sadaya, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Kegiatan PkM dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2022. Kegiatan ini diikuti 32 orang anggota aktif di karang taruna yang bersedia hadir dalam acara ini. Kegiatan bertema Sosialisasi Pembuatan Susu Berbahan Dasar Susu Jagung pada Masyarakat Desa Bojong Koneng, Bogor, dihadiri oleh 32 orang yaitu anggota karang taruna yang terdiri dari remaja hingga dewasa yang memiliki rasa keingintahuan tentang peluang ide bisnis yang dapat dilakukan di daerah bojong koneng. Tim PkM memberikan edukasi kepada peserta mengenai peluang ide bisnis, bahan baku, tahapan, hingga kandungan yang ada pada susu berbahan dasar jagung manis, sehingga peserta mengetahui manfaat dari susu jagung. Kegiatan diawali dengan memberikan informasi kandungan per 250ml susu jagung dan praktik pembuatan susu jagung. Tim PkM menyarankan bahwa peserta dapat mengkreasikan bahan-bahan yang digunakan, peserta juga bisa mempercantik kemasan sehingga lebih menarik untuk dijual. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menambah informasi para peserta yaitu masyarakat desa bojong koneng mengenai pembuatan susu berbahan dasar jagung manis yang dapat dijadikan peluang bisnis di daerah tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat dimplementasikan di kemudian hari oleh para peserta. Abstract Community Service Activities are carried out in Bogor Regency. The partner is the Pancar Urang Sadaya Youth Organization, Bojong Koneng Village, Babakan Madang District, Bogor Regency. The PkM activity was held on August 21, 2022. This activity was attended by 32 active members of the youth organization who were willing to attend this event. The activity with the theme of Disseminating Corn Milk-Based Milk to the Community of Bojong Koneng Village, Bogor, was attended by 32 people, namely youth youth groups consisting of teenagers to adults who are curious about business ideas opportunities that can be carried out in the Bojong Koneng area. The PkM team provided education to participants about business idea opportunities, raw materials, stages, to the content in sweet corn-based milk, so that participants knew the benefits of corn milk. The activity began by providing information on the content per 250ml of corn milk and the practice of making corn milk. The PkM team suggested that participants could be creative with the materials used, participants could also beautify the packaging so that it was more attractive to sell. The purpose of this activity is to add information to the participants, namely the village community of Bojong Koneng regarding the manufacture of sweet corn-based milk which can be used as a business opportunity in the area. This activity is expected to be useful and can be implemented in the future by the participants.
EDUKASI DAN LATIHAN PEREGANGAN OTOT DALAM MENGANTISIPASI KELUHAN MUSKULOSKLETAL PADA MASYARAKAT DESA BOJONG KONENG, KECAMATAN BABAKAN MADANG, KABUPATEN BOGOR Muhamad Ilham; Nadya Dwi Oktafiranda
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This community service activity aims to provide services and information to the community in the Bojong Koneng Village area, Babakan Madang District, Bogor Regency regarding the technical implementation of stretching exercises to reduce musculoskeletal complaints. The people of Bojong Koneng village, the majority of whom work as farmers, are very at risk of musculoskeletal disorders, this is due to repetitive activities or work that is carried out continuously such as hoeing, splitting large logs, lifting and transporting, etc. Muscle complaints occur because the muscles receive pressure due to workload continuously without getting a chance to relax. The problem of the pandemic is also a risk factor for farmers with musculoskeletal complaints. Due to the pandemic period, farmers are also affected by the reduced number of people who will meet their food needs. This will cause anxiety which will affect high stressor levels and have an impact on triggering musculoskeletal complaints. This problem will certainly affect the health and work productivity of farmers if there is no proper and proper prevention and action. Providing education on stretching exercises is expected to reduce musculoskeletal complaints in the Bojong Koneng village community. Abstrak Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelayanan dan informasi kepada masyarakat di wilayah Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor mengenai teknis pelaksanaan Latihan peregangan untuk mengurangi keluhan musculoskeletal. Masyarakat desa bojong koneng yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani sangat berisiko terhadap gangguan musculoskeletal, hal ini disebabkan aktivitas berulang atau pekerjaan yang dilakukan secara terus menerus seperti pekerjaan mencangkul, membelah kayu besar, angkat-angkut dsb. Keluhan otot terjadi karena otot menerima tekanan akibat beban kerja secara terus menerus tanpa memperoleh kesempatan untuk relaksasi. Permasalahan pandemi juga ikut menjadi faktor resiko pada petani dengan keluhan musculoskeletal. Karena dengan adanya masa pandemi, petani ikut terdampak dengan berkurangnya masyarakat akan memenuhi kebutuhan pangan. Hal ini akan menimbulkan rasa cemas yang akan mempengaruhi tingkat stresor tinggi dan berdampak pemicu keluhan musculoskeletal. Masalah ini tentunya akan mempengaruhi kesehatan dan produktivitas kerja pada petani jika tidak dilakukan suatu pencegahan dan tindakan secara tepat dan baik. Pemberian edukasi latihan peregangan diharapkan dapat mengurangi keluhan musculoskeletal pada masyarakat desa bojong koneng.
KUANTIFIKASI MUSCLE ACTIVATION LOWER EXTREMITIES SAAT GERAKAN SHOOTING PADA ATLET PETANQUE Sri Indah Ihsani; Ela Yuliana; Yuliasih Yuliasih; Nadya Dwi Oktafiranda; Dzulfiqar Diyananda
MEDIKORA Vol 23, No 1 (2024): April
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/medikora.v23i1.67404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguantifikasi aktivitas otot pada tubuh bagian bawah khususnya otot Hamstring dan Quadriceps saat gerakan shooting pada atlet petanque. Aktivitas otot untuk menunjukkan keseimbangan otot yang berperan dalam suatu gerakan agar tidak meningkatkan faktor risiko cedera pada atlet. Instrumen pengukuran ini menggunakan elektromiografi (EMG) dengan peletakkan 4 elektroda di otot hamstring dan quadriceps, baik kaki kanan maupun kaki kiri. Subjek penelitian ini yaitu atlet petanque laki-laki berjumlah 12 orang dengan rata-rata usia 22 tahun dan IMT 22,81 kg/m2. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai aktivasi otot saat shooting pada quadriceps yaitu 93,48 µV dan hamstring kanan yaitu 87,29 µV, serta tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Nilai aktivitas otot pada quadriceps dan hamstring kiri yaitu 95,47 µV dan 73,34 µV, serta tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Selain itu, perbandingan nilai quadriceps kanan terhadap quadricep kiri serta hamstring kanan terhadap hamstring kiri tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (p0,05).