Angel Heart Rattu, Angel Heart
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM SITTI MARYAM KOTA MANADO Kiyai, Ayu Ashari; Rattu, Angel Heart; Maramis, Franckie; Pangemanan, Jane
JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK Vol 4, No 32 (2015)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

At the present one of challenge in service health at hospital is fullfiling ofexpectation of quality of service pharmacy. The application of medical service, as theintegral part of patient satisfaction and whole medical service activity. Hospital must givebest service to reach satisfaction. Satisfaction of pharmacy services which can be seen from 5(five) servqual dimension (responsiveness, reliability, assurance, empathy, tangibles).Methods : This research is an analytical research survey with a cross sectional researchdesign. Subject of this research is the outpatient in islamic hospital Sitti Maryam. Thenumber of samples in this research were 100 samples. Retrieval of data throughquestionnaires. Statistical tests were used to analyze the relationship between variables usingthe Pearson Product Moment with α = 0,05 and CI = 95%.Result : The result of good responsiveness is 47%, good reliability 32%, good assurance29%, good empathy 48%, good tangibles 88%. And the level of patient satisfaction is 42%.The statistic test result from the responsiveness variable with patient satisfaction obtainablerhitung = 0,018; reliability variable with patient satisfaction obtainable rhitung = 0,172;assurance variable with patient satisfaction obtainable rhitung = 0,216; empathy variable withpatient satisfaction obtainable rhitung = 0,265; tangibles variable with patient satisfactionobtainable rhitung = 0,491.Conclusion : The test results indicate that there is a relationship between the pharmacyservice in dimension of assurance, empathy, tangibles with outpatient satisfaction. thedimensions of responsiveness and reliability dimension there is no relationship with patientssatisfaction.Keywords : Quality of pharmacy services, Patients satisfaction
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PT. BANK SULUT CABANG MANADO Jacobs, Brian Winsu; Kawatu, Paul; Maramis, Franckie; Rattu, angel heart
JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK Vol 4, No 32 (2015)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan Sumber Daya Manusia di dalam suatu perusahaan merupakan topik yang sangat penting dalamrangka Manajemen Sumber Daya Manusia. Dalam dunia industri salah satu aspek yang berdampak padaproduktivitas perusahaan adalah stress. Salah satu hambatan lain yang berhubungan dengan produktivitaskaryawan di suatu perusahaan atau organisasi adalah kelelahan dan kelelahan kerja adalah respon total terhadapstres psikososial yang dialami dalam satu periode waktu tertentu dan kelelahan kerja cenderung menurunkanprestasi maupun motivasi pekerja bersangkutan. Ketika bekerja tidak jarang seorang individu menemui tekanan,yang pada akhirnya membuat individu merasa lelah, baik lelah fisik maupun psikisPenelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan penelitian potong lintang (cross-sectional). Subyekpenelitian adalah karyawan bagian sumber daya manusia bank sulut cabang manado. Jumlah sampel dalampenelitian ini adalah 40 sampel. Pengambilan data melalui kuesioner. Uji statistik yang digunakan untukmenganalisis hubungan antar variable menggunakan uji statistik chi-square .Hasil penelitian Dengan menggunakan uji chi-square maka didapatkan hasil sebagai berikut: berdasarkan hasilanalisis statistik didapat hasil p = 0,046 (p > 0,05), dengan odds ratio 5,09 yang benar, yang berarti terdapathubungan antara stres kerja dengan kelelahan kerja. Dimana responden yang mengalami stres kerja memilikipeluan 5 kali lebih besar untuk mendapatkan kelelahan kerja, maka hipotesis H1diterima dan H0 ditolak yaituterdapat hubungan antara stres kerja dengan kelelahan kerja.Kata Kunci: Stres Kerja, Kelelahan Kerja