<![CDATA[Pandemi yang belum berakhir hingga saat ini menyulitkan pembelajaran yang ada di sekolah karena kurangnya pemahaman menggunakan media daring. Dengan melakukan rancangan pembelajaran daring tentunya akan membantu peserta didik yang sedang belajar di rumah. Perkembangan teknologi harusnya selaras dengan perkembangan sumber daya manusia sebagai pengguna teknologi. Sehingga tujuan daripada teknologi yakni sebagai alat untuk membantu meringankan pekerjaan manusia dapat tercapai. Namuan realita yang terjadi di Indonesia brainware (penggunanya) belum siap secara keseluruhan dalam menerima perkembangan teknologi yang sangat pesat. Banyaknya keluhan dan kendala yang dihadapi guru, orang tua dan peserta didik sendiri dalam menjalani pembelajaran selama ini. Guru tidak bisa maksimal melakukan pembelajaran, guru hanya memberikan tugas-tugas saja yang dikerjakan di rumah. Peserta didik pun merasa kesulitan memahami materi pelajaran maupun menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Orang tua juga mengalami kewalahan menghadapi anaknya sebab banyak anak yang tidak patuh terhadap orang tua, atau orang tua yang tidak memahami materi harus belajar terlebih dahulu agar dapat membantu anaknya menyelesaikan tugas. Di sisi lain orang tua juga kewalahan membagi waktu antara harus bekerja dan mendampingi anaknya belajar di rumah.Pembelajaran diawali dari pembuatan aplikasi Google Meet di perangkat/laptop guru. Kegiatan ini dilakukan dengan komunikasi dengan rekan guru lain yang lebih mengetahui cara membuat jadwal di Google Meet Kata kunci: Covid-19, pembelajaran daring, google meet]]>
