Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN BUKU DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK DAN BALITA Nur Hasanah; Devi Yunita; Maulana Fansyuri; Khoirun nisya; Sherlvi Eka Tassia
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1147.88 KB)

Abstract

Membaca merupakan aktivitas yang sangat penting dalam masyarakat dan merupakan langkah awal membina minat baca. Membaca bisa menambah informasi, pengetahuan, dan wawasan berpikir yang luas. Kemajuan teknologi sekarang ini mendorong banyak perubahan dalam kehidupan manusia dari era informasi ke era digital di segala bidang. Pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran merupakan salah satu langkah inovatif untuk meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan di Indonesia, sehingga dapat bersaing di tingkat global. Salah satu bentuk media pembelajaran mahasiswa yang mengimplementasikan perkembangan teknologi dan komunikasi dengan interaksi pengguna yang sedang dikembangkan saat ini adalah buku digital atau dikenal dengan e-book. Buku digital atau electronik book (e-book) merupakan salah satu alternatif bagi siswa dalam meningkatkan minat baca. Karena tidak bisa dipungkiri lagi, sekarang siswa lebih banyak memegang handphone daripada buku mereka. Sifat buku digital praktis dan mudah dibawa kemana-mana memudahkan siswa untuk membacanya kapanpun dan dimanapun mereka mau. Sehingga diharapkan pemanfaatan buku digital dalam meningkatkan minat baca siswa akan lebih efektif dan efisien. Untuk saat ini semua kalangan mulai dari balita hingga dewasa sudah banyak yang memanfaatkan smartphone untuk menemani waktu luang mereka, orang tua harus memiliki kemampuan dalam mengontrol serta memilih aplikasi apasajakah yang baik untuk anak misalnya adalah game edukasi yang dapat menumbuhkan minat baca untuk anak-anak mereka contohnya seperti buku cerita anak dan suara riri story, tumbang balita, buku dongeng anak dan masih banyak aplikasi lainnya yang dapat diunduh secara gratis di play store dan App Store. Dalam aplikasi tersebut anak-anak dapat mendengarkan cerita menonton video dan membaca cerita-cerita menarik untuk balita dan anak-anak.Kata kunci: Gadget; Buku Digital; anak;  Pemanfaatan; Minat Baca
Aktivitas Nanoemulsi Minyak Lengkuas (Alpinia galanga [L] Willd) dalam Menghambat Bakteri Escherichia coli Penghasil Extended Spectrum Beta Lactamases (ESBLs) Yulianto Ade Prasetya; Khoirun Nisya; Eviomitta Rizki Amanda
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2019: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.86 KB)

Abstract

Escherichia coli merupakan bakteri yang mampu mendegradasi antibiotik golongan beta laktam generasi ketiga, keempat serta monobaktam. Bakteri E.coli penghasil ESBLs membuat pilihan antibiotik menjadi semakin terbatas untuk pengobatan sehingga bertanggungjawab terhadap peningkatan angka kesakitan, kematian, dan biaya kesehatan. Minyak lengkuas merupakan tanaman asli Indonesia yang terbukti mampu melawan bakteri patogen namun penelitian untuk bakteri penghasil ESBLs belum pernah dilaporkan. Minyak atsiri dalam bentuk nano mampu meningkatkan luas permukaan sehingga lebih efektif dan efisien untuk pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas nanoemulsi minyak lengkuas dalam menghambat bakteri E.coli penghasil ESBLs. Nanoemulsi dibuat dengan bantuan sonikator amplitudo 20% dan dikarakterisasi menggunakan Particle Size Analyzer (PSA). Nanoemulsi yang dibuat kemudian diujikan aktivitasnya pada E.coli penghasil ESBLs dengan spektofotometer panjang gelombang 600nm dengan seri pengenceran 0.35, 0.7, 1.4, 2.8, 5.6, 11.2, dan 22.5 μg/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nanoemulsi dengan ukuran 490,3 mampu menghambat bakteri uji pada konsentrasi 0.7 μg/ml. dengan waktu inkubasi 24 jam dan 11.2 μg/ml.