Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

READERS’ KNOWLEDGE AND PURPOSE FOR SELF-ACTUALIZATION AFFECTING READING INTENTION FOR HOAX AMONG AVIATION SCHOOL ACADEMIA Yune Andryani Pinem; Dyaz Varrel Effendi
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 14 No 1 (2021): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.79 KB)

Abstract

Prior studies on knowledge and or reader purpose have been proven to lead readers’ attitudes. Emerging hoax news circulating social networking sites (SNSs) including among scholars has become a research concern recently. To determine the extent of knowledge and reading purpose on hoax about air transport subject among academia is the purpose of this study. Furthermore, it also measures the effect of those variables on reading intention. Using questionnaires, data is collected from students, instructors, teachers, and staff (n=100) from aviation school. Multivariate regression is applied toward two independent variables (readers’ knowledge and purpose) and one dependent variable (reading intention). Results of this study depicts simultaneously significant impact of readers’ knowledge and purpose of reading to readers’ intention to click on certain news.
Tingkat Keterbacaan Pengumuman Berbahasa Inggris dalam Penerbangan Garuda Indonesia Yune Andryani Pinem
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.631 KB)

Abstract

Pengumuman informasi penerbangan yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi penerbangan ditemukan mulai dari masa pra journey, pre-flight, in-flight dan post-flight. Beragam jenis informasi yang disampaikan pada In-flight announcement (pengumuman selama penerbangan) menyesuaikan kegunaannya. Meskipun tertulis dalam standar manual, pengumuman dalam penerbangan disampaikan melalui instrumen di dalam kabin menggunakan media suara. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui apa saja pengumuman dalam penerbangan Garuda Indonesia dan untuk menganalisis tingkat keterbacaan pengumuman tersebut. 2 orang awak kabin Garuda Indonesia membacakan dan merekam in-flight announcement yang dipilih. 10 pertanyaan berkaitan dengan isi pengumuman disusun dan diuji validitasnya. Pertanyaan tersebut diujikan dalam tes menyimak untuk mengetahui tingkat keterpahaman narasumber seputar topik dan detail. Narasumber (n=15) mewakili 3 kategori penutur yakni penutur asli bahasa Inggris (NS1=5), penutur bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (NS2=5) dan penutur bahasa Indonesia (NS=5). Ini adalah analisis kuantitatif deskriptif menggunakan skor yang didapatkan dari tes. 27 jenis in-flight announcement dikategorikan menjadi 3 penggolongan antara lain pengumuman rutin, pengumuman disaat genting dan pengumuman musiman. Dari nilai rata-rata masing-masing kategori narasumber didapatkan bahwa tingkat keterpahaman pengumuman ada diatas rata-rata (NS1=7, NS2=7,4 dan NS3=8) yang berarti pelafalan penutur dapat dipahami. Menurut penggolongan tingkat pemahaman diketahui bahwa pertanyaan detail untuk jenis pengumuman genting dan musiman yang paling kurang dipahami oleh NS1 dan NS2 dikarenakan jenis pengumumannya yang jarang didengar. Dialek lokal sumber suara juga memberi peran pada pengucapan kata-kata non-Inggris dalam pengumuman.
Mendorong Kesiapan Berkarir Pemuda Pathuk, Patutrejo di Era Revolusi Industri 4.0 Yune Andryani Pinem; Esti Nur Wakhidah; Walid Jumlad
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 3 (2022): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v5i3.1330

Abstract

Maximizing youth as a region asset must be accompanied by comprehensive training. The focus of the training was Pathuk youth in the Karang Taruna Organization. The purpose of the training is to bring out the best potential of Pathuk youth and to prepare them with entrepreneurship skills in the forth industrial revolution era. The training begins with the participant’s self-mapping based on their strengths and weaknesses. Furthermore, online marketing training is carried out by adjusting the natural and human potential of this region. The introduction and use of English-based online shopping features are the skills to train as a provision for aiming at the digital market. Through lecturing, discussing, and question-and-answer methods, the entire training has been proven to bring out the potential of natural and human resources in the Pathuk area which has not been exposed earlier. Self-introspection of participants, and models of online marketing, both in Indonesian and English, were the outcomes generated from this training. The paradigm shift was obtained from the responses of participants who completely participated in the training