Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation

Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Unit Airside PT Angkasa Pura II Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung Shabrina Rifatul Mahmudah; Sri Sutarwati
HEMAT: Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation Vol 1, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/hemat.v1i2.2260

Abstract

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) melibatkan aspek lain yang perlu diperhatikan, seperti keselamatan dan kesehatan kerja. Di Indonesia, tingkat kecelakaan kerja menjadi perhatian serius. Menurut International Labor Organization (ILO), Indonesia menempati peringkat ke-52 dari 53 negara dengan tingkat pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang rendah. Hal ini mencerminkan bahwa aspek K3 di Indonesia masih memiliki kinerja yang kurang memuaskan. Keterbatasan pemahaman karyawan terhadap pentingnya K3, bersama dengan kurangnya sosialisasi mengenai penggunaan peralatan kerja, juga ikut berkontribusi dalam kondisi ini. Sebagian besar kecelakaan kerja terjadi karena kesalahan manusia (human error). Studi ini menggunakan metode kuantitatif dan melibatkan 51 orang yang bekerja di unit airside Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung. Metode purposive sampling digunakan untuk menentukan sampel non-probabilitas. Dalam proses pengumpulan data, responden diberi kuesioner dan diwawancarai oleh unit keselamatan dan kesehatan kerja (K3) mengenai kinerja karyawan. Koefisien determinasi, uji validitas dan reliabilitas, regresi linier berganda, uji t (parsial), dan uji F (simultan) digunakan untuk menganalisis data. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara parsial, analisis variabel keselamatan kerja (X1) memiliki signifikansi sebesar 0,04 0,05.Demikian juga pada variabel keselamatan kerja (X2) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05.Secara simultan, seluruh variabel bebas menunjukkan pengaruh terhadap kinerja karyawan di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung. Bahwa uji F menyatakan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05 .Koefisien determinasi menunjukkan hasil sebesar 54,8%, yang berarti Keselamatan dan Kesehatan Kerja memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan, sedangkan sisanya sebesar 45,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
Analisis Peningkatan Pelayanan Fasilitas Pengguna Jasa di Terminal Keberangkatan Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon Periode 2021-2023 Jelsya Margareth Tasidjawa; Sri Sutarwati
HEMAT: Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation Vol 1, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/hemat.v1i2.2499

Abstract

Pada tahun 2021 dan 2022 Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon meraih Penghargaan sebagai Bandar Udara Terbaik di kawasan Asia Airport Service Quality (ASQ) pasifik pada ajang Airport Service Quality (ASQ).Manajer Operasi dan Peningkatan Pelayanan Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon menyatakan bahwa meskipun dua kali mendapatkan penghargaan tetapi khusus pelayanan yang berkaitan dengan fasilitas terminal keberangkatan belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan pelayanan fasilitas pengguna jasa di terminal keberangkatan Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon periode 2021-2023. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari hasilobservasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang sudah terkumpul kemudian di uji keabsahannya menggunakan teknik triangulasi untuk mengambil kesimpulan sehingga hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan validitas dan kredibilitasnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2021 fasilitas pelayanan pengguna jasa di terminal keberangkatan Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon masih belum optimal atau belum memenuhi peraturan yang di atur dalam PM 178 tahun 2015. Pada tahun 2022 terjadi peningkatan atau penambahan fasilitas untuk memenuhi PM 178 tahun 2015 yaitu self check-in, fasilitas belanja smoking cafe, gerai UMKM dan media hiburan. Pada tahun 2023 terdapat peningkatan dan perbaikan fasilitas menyesuaikan Peraturan Menteri Perhubungan yang baru PM 41 tahun 2023  seperti pengangkutan bagasi, kebersihan, pelayanan informasi, toilet,nursery, fasilitas bagi pengguna berkebutuhan khusus, tempat ibadah, ruang merokok, ruang bermain anak, Internet atau wifi, fasilitas maskapai penerbangan, fasilitas self check-in, dan charging station. Berdasarkan PM 41 tahun 2023 fasilitas yang belum terpenuhi yaitu fasilitas air minum di ruang tunggu terminal keberangkatan.