Evy Tri Susanti
Departemen Keperawatan Maternitas Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Kebutuhan Nutrisi Ibu Menyusui Evy Tri Susanti; Wahyu Tri Astuti; Erni Setyawati
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.741 KB)

Abstract

Latar belakang : Untuk mencapai serta memelihara kesehatan dan status gizi optimal, tubuh perlu mengkonsumsi makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi seimbang. Berdasarkan survey yang dilakukan, dari ketujuh ibu menyusui tersebut empat kurang mengetahui tentang kebutuhan nutrisi ibu menyusui, menurut mereka nutrisi yang dapat memperlancar produksi ASI adalah makan sayuran seperti daun pepaya. Tujuan : Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang nutrisi ibu menyusui. Metode : Metode menggunakan survey cross sectional, populasi penelitian ini adalah adalah seluruh ibu menyusui di Desa Mangunrejo Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang yang berjumlah 70 orang. Hasil : Pengetahuan ibu menyusui tentang pengertian pengertian nutrisi termasuk dalam kategori kurang (64%), pengetahuan ibu menyusui tentang fungsi nutrisi termasuk dalam kategori rendah (50%), pengetahuan ibu menyusui tentang faktor yang mempengaruhi nutrisi termasuk dalam kategori rendah (57%), pengetahuan ibu menyusui tentang status nutrisi terhadap kualitas ASI termasuk dalam kategori rendah (59%), pengetahuan ibu menyusui tentang status nutrisi ibu menyusui termasuk dalam kategori rendah (63%), pengetahuan ibu menyusui tentang syarat-syarat makanan bagi ibu menyusui termasuk dalam kategori rendah (63%), Simpulan : pengetahuan ibu menyusui tentang kebutuhan nutrisi ibu menyusui termasuk dalam kategori rendah (49%).
Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui yang Mempunyai Anak Pertama Usia 0-6 Bulan Tentang ASI Ekslusif Evy Tri Susanti; Wahyu Tri Astuti; Emah Marhamah; Amrul Falah
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.017 KB)

Abstract

Pendahuluan : Cakupan pemberian ASI eksklusif di Jawa Tengah berdasarkan Profil Kesehatan pada Tahun 2016 hanya 28,08%, di Kabupaten Magelang sendiri juga cakupan ASI eksklusif sangat rendah sekitar 11,74% dan ini masih jauh dari cakupan nasional sebesar 80%. ASI eksklusif merupakan makanan yang paling sempurna dimana kandungan gizi sesuai kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan optimal. ASI mengandung zat untuk kecerdasan, zat kekebalan dan dapat menjalin hubungan cinta kasih antara bayi dengan ibu. Pemberian ASI eksklusif sangat dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif, namun kenyataannya pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif masih sangat kurang. Ibu sering memberikan makanan tambahan pada bayi yang berumur beberapa minggu seperti pisang atau nasi yang dihaluskan. Dengan diketahuinya tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang ASI eksklusif, maka dapat dilakukan penatalaksanaan untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif. Tujuan: mengetahui tingkat pengetahuan ibu menyusui yang mempunyai anak pertama usia 0-6 bulan tentang ASI eksklusif. Metode: studi survey yang dilakukan pada ibu menyusui yang mempunyai anak pertama usia 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Borobudur Kabupaten Magelang. Hasil: Responden sejumlah 73 orang didapatkan hasil pengetahuan ibu menyusui tentang pengertian ASI eksklusif yang pengetahuan baik 28,78%, pengetahuan sedang 54,80% dan pengetahuan kurang 16,42%. Pengetahuan tentang manfaat pemberian ASI eksklusif yang pengetahuan baik 23,29%, pengetahuan sedang 41,10%, pengetahuan kurang 35,61%. Pengetahuan tentang komposisi ASI eksklusif yang pengetahuan baik 2,73%, pengetahuan sedang 15,07% dan pengetahuan kurang 82,20%. Simpulan: Tingkat pengetahuan ibu menyusui yang mempunyai anak pertama usia 0-6 bulan di wilayah Puskesmas Borobudur yang pengetahuan baik 18,27%, pengetahuan sedang 36,99% dan pengetahuan kurang 44,74%.