Rusminah Rusminah
Departemen Keperawatan Maternitas Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kompres Hangat Terhadap Tingkat Nyeri Dismenore Evy Tri Susanti; Rusminah Rusminah; Amanda Kartika Putri
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.784 KB)

Abstract

Latar belakang : Sebagian besar wanita setiap bulan mengalami menstruasi dan merasakan nyeri (dismenore). Gejala yang muncul seperti rasa tidak enak di perut bawah disertai mual, muntah dan pusing, sehingga memaksa wanita untuk istirahat atau meninggalkan kegiatan. Penatalaksanaan dismenore dengan menggunakan terapi farmakologis dan non farmakologis. Kompres hangat merupakan tindakan non farmakologis untuk meningkatkan relaksasi oto dan mengurangi nyeri akibat spasme. Kompres dilakukan secara periodik akan terjadi vasodilatas, peningkatan sirkulasi darah dan peningkatan tekanan kapiler, aktivitas sel meningkat dan mengurangi ketegangan otot sehingga dapat menurunkan nyeri. Tujuan : mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap tingkat nyeri dismenore. Metode : studi observasi pemberian kompres hangat, sampel penelitian adalah siswi yang mengalami dismenore Kelas X-IV SMA Negeri 1 Bandongan Kabupaten Magelang sejumlah 5 siswi. Hasil : Seluruh siswi Kelas X-IV mengalami dismenore (100%), sebelum dilakukan kompres hangat pada tingkat nyeri sedang (80%), sangat nyeri (20%). Setelah dilakukan kompres hangat, tingkat nyeri menurun menjadi ringan (100%). Simpulan : Kompres hangat dapat menurunkan tingkat nyeri pada dismenore (100%).
Manajemen Program Praktik Laboratorium untuk Peningkatan Ketrampilan Keperawatan Mahasiswa Rusminah Rusminah; Kesumaningdyah Tri Astuti
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.037 KB)

Abstract

Latar Belakang : mewujudkan perawat yang handal dan mandiri perlu diupayakan melaksanakan prinsip menejemen pendidikan di perguruan yang konsisten terpadu dan fleksibel, karena didalam Institusi pendidikan terdapat unsur-unsur yang berkaitan erat saling mempengaruhi dan memberi dukungan satu dengan yang lain secara tertsruktur, walaupun dunia pendidikan di Indonsia masih terdapat beberapa kelemahan mendasar pada pelaksanaannya, antara lain bidang menejemen yang mencakup dimensi proses seperti perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi belum dilakukan prosedur kerja yang ketat. Tujuan : (1) manajemen program praktik keterampilan Keperawatan di Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan/evaluasi yang dilaksanakan di laboratorium (2) kendala yang menghambat program praktik keterampilan dalam peningkatan ketrampilan keperawatan. Dilaksanakan selama enam bulan dari Mei– November 2014. Metode : pendekatan kualitiatif menurut Miles and Huberman, alat dan bahan : instrumen. Sumber data : dosen pembimbing, petugas laboratorium dan mahasiswa. Teknik pengumpulan data : metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil : Perencanaan di Akper KBN sesuai dengan prinsip menejemen, dilakukan pengelompokan tugas, tanggung jawab, dan kewenangan dengan proses kerjasama serta menciptakan suasana kerja yang baik, adanya perencanaan yang terjadwal baik waktu dan jumlah mahasiswa yang harus berkunjung di laboratorium dalam Kampus, Peningkatan/penguasaan ketrampilan para mahasiswa dilakukan dengan monitoring pada tiap semester. Simpulan : Akper KBN Magelang dalam meningkatkan ketrampilan mahasiwa, melaksanakan program praktik dilaboratorium secara maksimal dengan berpedoman pada prinsip manajemen yang meliputi : perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan/evaluasimoleh tim penjamin mutu internal. Hasil pengawasan tersebut digunakan sebagai dasar dalam penentuan kebijakan dan perencanaan selanjutnya oleh direktur, dosen maupun petugas laboratorium. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya jumlah fasilitas di laboratorium kampus
Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Tentang Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Terhadap Status Gizi Balita Rusminah Rusminah; Evy Tri Susanti; Dwi Nur Cahyani
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.808 KB)

Abstract

Pendahuluan: Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sangat terkait dengan kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan mutu gizi yang seimbang. Masalah kekurangan gizi dapat timbul oleh rendahnya pengetahuan masyarakat tentang jenis dan mengolah makanan. Untuk meningkatkan pelayanan gizi maka difokuskan pada pemberian makanan tambahan (PMT). Tujuan penulisan: untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang PMT terhadap status gizi balita. Metode penulisan: Metode diskriptif, penulis melakukan tanya jawab, observasi dan survei dengan kuisioner. Hasil: Tingkat pengetahuan ibu tentang pengertian PMT balita yang mempunyai kategori rendah yaitu 13 responden (65%), tentang jenis PMT yang sesuai dengan umur balita mempunyai kategori cukup 11 responden (55%), tentang manfaat PMT terhadap status gizi balita rendah 8 responden (40%), syarat-syarat PMT mempunyai kategori cukup yaitu sebanyak 11 responden (55%), tingkat pengetahuan ibu balita tentang pengertian status gizi pada balita yang mempunyai kategori kurang yaitu 8 responden (40%). Simpulan: Tingkat pengetahuan ibu tentang pengertian PMT terhadap status gizi balita yang mempunyai kategori baik sebanyak 1 responden (5%), PMT yang sesuai dengan umur balita yang sesuai umur balita mempunyai kategori baik sebanyak 6 responden (30%), tentang manfaat PMT terhadap status gizi balita yang mempunyai kategori baik sebanyak 6 responden (30%), tentang syarat-syarat PMT pada balita yang mempunyai kategori baik sebanyak 6 responden (30%), tentang pengertian status gizi pada balita yang mempunyai kategori baik sebanyak 2 responden (10%).
Efek Samping Kontrasepsi Suntik Depo Medroxy Progesterone Asetat (DMPA) dan Cyclofem pada Akseptor KB Suntik Rusminah Rusminah; Evy Tri Susanti; Dwi Yuliyanti
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.941 KB)

Abstract

Latar belakang : Keluarga Berencana merupakan salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan dengan jalan memberikan nasehat perkawinan, pengobatan kemandulan dan penjarangan kelahiran. Metode KB yang dapat digunakan berupa metode sederhana seperti kondom, spermiside, coitus interuptus, pantang berkala. Metode efektif seperti hormonal, mekanis dan KB darurat. Jenis kontrasepsi yang menjadi pilihan ibu adalah kontrasepsi suntik dikarenakan aman, efektif, tidak mengganggu proses laktasi, tidak mengganggu hubungan seksual dan murah. Kontrasepsi suntik ada dua jenis yaitu Depo Medroxy Progesteron Asetat (DMPA) yang diberikan setiap tiga bulan dan Cyclofem yang diberikan setiap satu bulan. Kontrasepsi suntik mempunyai efek samping perdarahan tidak menentu, amenore, peningkatan berat badan, mual, gelisah, sakit kepala dan nyeri payudara ringan. Tujuan : mengetahui gambaran efek samping kontrasepsi suntik DMPA dan Cyclofem. Metode : deskriptif untuk mendapat gambaran efek samping kontrasepsi suntik pada kurun waktu tertentu dengan metode cross sectional di Dusun Klangon dan Dusun Kiyudan Desa Sawangan Kabupaten Magelang. Hasil : Responden sejumlah 47 akseptor KB yang terdiri dari 30 akseptor kontrasepsi suntik DMPA dan 17 akseptor Cyclofem. Efek samping yang dialami akseptor DMPA sejumlah 100% mengalami perubahan pola menstruasi, 66,7% terjadi peningkatan berat badan, 40% mengalami depresi. Efek samping yang dialami akseptor Cyclofem sejumlah 41,2% mengalami mual dan gelisah, 64,7% mengalami sakit kepala dan 64,7% mengalami nyeri payudara ringan. Simpulan : Efek samping kontrasepsi suntik DMPA 100% mengalami perubahan menstruasi, 66,7% terjadi peningkatan berat badan, 40% mengalami depresi. Efek samping kontrasepsi suntik Cyclofem 41,2% mengalami mual dan gelisah, 64,7% mengalami sakit kepala, 64,7% mengalami nyeri payudara ringan.