Raymond C. H. Tarore, Raymond C. H.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PUSAT PENELITIAN DAN KONSERVASI BIOTA LAUT DI TELUK TOTOK “FLOATING ARCHITECTURE” Karundeng, Frensy G.; Tarore, Raymond C. H.; Tinangon, Alvin J.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 No.2 November 2015
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teluk Totok merupakan salah satu kawasan yang memiliki banyak spesies biota laut bernilai estetika tinggi dan ekonomi tinggi. Untuk mendukung hal tersebut, maka dibangun sebuah pusat penelitian dan konservasi biola laut di Teluk Totok, dengan tujuan agar dapat melestarikan spesies biota laut. Floating Architecture merupakan salah satu konsep yang dihadirkan untuk meningkatkan ketersediaan lahan dan meminimalkan kerusakan daerah sekitar sehingga dapat memberikan dampak positif pada biota laut sekitar. Tempat yang representatif dan sebuah karya arsitektur yang berkualitas merupakan tujuan utama di bangunnya Pusat Penelitian dan Konservasi Biota Laut di Teluk Totok dengan konsep Floating Architecture. Pendekatan yang digunakan dalam merancang bangunan ini adalah pendekatan terhadap tipologi objek, tematik, dan kajian terhadap tapak. Sedangkan untuk proses perancangan diaplikasikan proses perancangan generasi II yang dikemukakan oleh John Seizel. Fasilitas yang tersedia dalam objek rancangan ini terdiri dari fasilitas penelitian dan konservasi berupa laboratorium, exhibition, dan asrama peneliti. Terdapat juga fasilitas pengelola, dan fasilitas komersial berupa restoran. Analisa terhadap tapak dilakukan berdasarkan beberapa aspek klimatologi, keunikan lahan, dan topografi lahan. Sedangkan analisa terhadap gubahan bentuk arsitektur ditinjau dari beberapa aspek, seperti bentuk dan ruang, struktur dan utilitas, serta konsep ruang luar dan ruang dalam. Secara keseluruhan, Perancangan Pusat Penelitian dan Konservasi Biota Laut ini merupakan sebuah perancangan bangunan terapung skala sedang yang memfokuskan pada perancangan bangunan terapung dengan tidak merusak daerah pesisir pantai dan lingkungan sekitar bangunan. Kata Kunci: Floating Architecture, Penelitian, Konservasi, Totok.
TECHNO PARK DI MANADO ‘NEW ORGANIC ARCHITECTURE’ Tamawiwy, Pricilia N.; Tarore, Raymond C. H.; Wuisang, Cynthia E. V.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No.1 Mei 2016
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Manado merupakan kota yang berkembang dalam segala bidang, hal ini  bisa ditinjau langsung dari perkembangan Kota Manado dari tahun ke tahun. Perkembangan ini tidak lepas dari peran teknologi didalamnya, dimana kita bisa secara langsung mengamati seperti apa penggunaan teknologi saat ini khususnya pada bidang TIK. Dengan memberdayakan potensi-potensi para akademisi yang ada di Kota Manada, tentunya kita tak akan selamanya menjadi konsumen  melainkan kita bisa menciptakan sebuah inovasi di bidang TIK dengan mengembangkan IPTEK yang bisa bersaing secara global. Techno Park merupakan objek yang tepat untuk menyediakan segala fasilitas yang dibutuhkan dalam  kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK dalam bidang TIK. New Organic Architecture merupakan konsep tematik yang mengutamakan alam dan lingkungan  pada  perancanganya. Tema ini  menjadi referensi pada setiap proses perancangan dan mencoba mengkolaborasikan  antara objek dengan bentuk-bentuk yang terinspirasi dari alam. Pengaplikasian tema New Organic Architecture pada objek Techno Park, merupakan harmoni antara alam dan teknologi. Kata kunci: Teknologi, TIK,  new organic architecture, Techno Park, Manado