Rohana Maryam
Universitas Darul Ulum

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH TSANAWIYAH Nur Cholidah; Rohana Maryam; Bakhrudin All Habsy
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.529 KB)

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan bimbingan kelompok melalui metode Teknik modeling pada perkembangan sosial, emosional siswa Madrasah Tsanawiyah. Penelitian ini dilaksanakan di MTS Darul Ulum Kepuhdoko. Dengan populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII berjumlah 20 orang. Untuk menjawab hipotesis penelitian menggunakan independent sample t-test, dapat diketahui nilai mean, post test pada kelompok eksperimen sebesar lebih besar dari kelompok kontrol. Selanjutnya pada output uji hipotesis independents sample t-test, diperoleh nilai signifikansi (2 tailed) sebesar 0,001. Karena nilai signifikansi (2 tailed) 0,01 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya Konseling Behavioral Teknik Modeling Efektif Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Madrasah Tsanawiyah.
Pengaruh Kemampuan Pedogik Guru Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Dwi Asrini; Rohana Maryam; Suhudi; Siti Arifah
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.259 KB)

Abstract

Kemampuan utama yang harus dimiliki seorang guru adalah kemampuan pedagogik.Kemampuan pedagogik merupakan kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban –kewajibannya secara bertanggung jawab dan layak.Semakin baik kemampuan pedagogik guru maka semakin baik pula kemampuan yang akan dimilikinya. Motivasi adalah suatu perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya perasaan dan didahului dengan adanya tujuan, motivasi,siswa dalam pendidikanakan mempengaruhi langkah selanjutnya dariapa yang dilakukan oleh siswa ,karena itulah berbagai macam cara siswa berusaha semaksimal mungkin untuk memotivasi belajarnya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat kemampuan pedagogik guru di MI KepuhKembeng Peterongan Jombang (2) mengetahui tingkat motivasi belajar di MI KepuhKembeng Peterongan Jombang (3) mengetahui pengaruh kemampuan pedagogik guru terhadap motivasi belajar siswa di MI KepuhKembeng Peterongan Jombang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif .Subjek penelitian berjumlah 17 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik random sampling.Dalam pengumpulan data ,peneliti menggunakan metode angket berupa skalalikert. Analisa data penelitian ini menggunakan teknik analisis dengan bantuan SPSS Versi 24 forwindows. Saran untuk guru BK adalah selalu memberikan pelayanan bantuan untuk peserta didik , baik secara perorangan maupun kelompok ,agar mandiri dan berkembang dengan optimal dalambimbingan belajar agar menjadi lebih baik. Untuk peneliti sendiri agar dapat digunakan sebagai pedoman dalam memberikan bantuan terhadap peserta didik karena peneliti sendiri adalah calon konselor yang bertugas untuk memberikan bantuan atau layanan bagi peserta didik tanpa terkecuali agar lebih mandiri.
Edukasi Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Artificial Intelegence bagi Guru Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidiyah Muhammad Fathul Amin; Agus Rizal; Gerhana Danan Jaya; Muhammaad Farriz Adi; Anjasmoro Setyo Waloyo; Bakhrudin All Habsy; Siti Arifah; Rohana Maryam; Wardatul Mufidah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i1.9934

Abstract

Di era digital saat ini, pemerintah di Negara Indonesia masih berusaha sejak dini dalam memasuki tentang kehidupan bermasyarakat dengan mengandalkan pemrograman dan kecerdasan buatan, yang akan digunakan untuk mengajar di Sekolah Dasar (SD). Tujuan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dikaitkan dalam bidang teknologi komunikasi dan informasi yang masih memiliki beberapa program seperti pelatihan aplikasi openAI, canva dan aplikasi yang mendukung dalam pembuatan model pembelajaran, selain mengimplementasikan upaya pemerataan literasi juga pada upaya peningkatan kompetensi bidang teknologi komunikasi dan informasi di seluruh wilayah dan kalangan masyarakat. Metodologi yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat dengan menggunakan focus group discussion (FGD) untuk memberikan pemahaman baru tentang kegiatan pelatihan Thematic Academy (TA). Adapun tujuan proses kegiatan tersebut guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, serta daya saing sumber daya manusia bidang teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian dari program pembangunan dilakukan dalam 3 (tiga) kali pertemuan meliputi pengenalan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Hasil temuan pada kegiatan pelatihan dibuktikan dengan tindak lanjut yang mana adanya pemahaman mengenai pembelajaran Berbasis kecerdasan buatan bagi pengajar sehingga dapat disalurkan kepada murid-murid yang diajarnya. Peserta terkait pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk menunjang pembelajaran di SD.In the current digital era, the government in Indonesia is still trying from an early age to enter into social life by relying on programming and artificial intelligence, which will be used for teaching in elementary schools. The aim of developing Human Resources (HR), which is related to the field of communication and information technology, which still has several programs such as training on OpenAI applications, Canva, and applications that support the creation of learning models, apart from implementing efforts to equalize literacy, is also an effort to increase competence in the field of communication technology and information in all regions and communities. The methodology used in community service activities uses focus group discussions (FGD) to provide a new understanding of Thematic Academy (TA) training activities. The activity aims to improve the knowledge, skills, attitudes, and competitiveness of human resources in information and communication technology as part of a development program carried out in three meetings, including the introduction of artificial intelligence. The findings from the training activities were proven by follow-up in which there was an understanding of artificial intelligence-based learning for teachers so that it could be distributed to the students they taught. Participants related to using Artificial Intelligence to support learning in elementary schools.