Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan menggunakan One group pretest-posttest design, yaitu jenis rancangan yang memakai pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) untuk membandingkan keadaan sebelum diberikan treatment. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan bimbingan kelompok melalui permainan tradisional (gobak sodor) dalam mengembangkan rasa percaya diri anak usia dini. Penelitian ini di laksanakan di KB. Alvi Hidayah Mojokrapak Tembelang dengan populasi penelitian adalah seluruh siswa berjumlah 27 orang. Untuk menjawab hipotesis penelitian menggunakan indipendent sample t-test, dapat diketahui nilai mean posstest. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok melalui permainan tradisional (gobak sodor) dapat mengembangkan rasa percaya diri anak usia dini. Hal tersebut berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis indipendent sample t-test, dapat diketahui nilai mean posstest. Selanjutnya pada output uji hipotesis independent sample t test menghasilkan nilai t hitung =15,504 > t-tabel = 2,75 , maka dapat disimpulkan H1 diterima dan Ho ditolak, dengan keterangan bahwa layanan bimbingan kelompok melalui permainan tradisional (gobak sodor) efektif untuk mengembangkan rasa percaya diri anak usia dini. Rekomendasi yang diajukan agar guru bimbingan dan konseling dapat mengkolaborasikan bimbingan kelomok dengan teknik permainan tradisional (gobak sodor) untuk mengembangkan rasa percaya diri anak usia dini, sehingga suasana belajar menjadi menyenangkan. Sedangkan untuk peneliti selanjutnya jika ingin menerapkan teknik yang sama perlu mengkaji pola bimbingan yang telah dilakukan oleh sekolah itu sendiri serta mengkaji bagainama bentuk penghargaan yang telah dilakukan oleh guru BK kepada siswa di sekolah, sehingga penelitian yang dilakukan sesuai dengan harapan.