Kejenuhan Belajar siswa SMP dapat dikatakan hampir setiap siswa mengalaminya. Hal ini disebabkan adanaya pengaruh-pengaruh dari berbagai macam faktor baik di sekolah maupun luar sekolah. Sehingga perlu di berikannya teknik berupa relaksi untuk mengurangi kejenuhan belajar pada siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Pre-experimental dengan pendekatan One grup pretest-posttest design. Pada penelitian ini subjek penelitian menggunakan siswa kelas VIII-A dan VIII-B. alat pengumpulan data utama adalah skala kejenuhan belajar yang memiliki nilai validitas 0,302 dan reliabilitas 0,747. Data di analisis dengan uji hipotesis uji t yait diperoleh nilai sig. 0,000<0,01 sehingga hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang sangat signifikan antara kejenuhan belajar sebelum dan sesudah relaksasi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan saran untuk guru BK hendaknya selalu menjadi sahabat siswa, sehingga guru BK dapat mengetahui permasalahan yang dialami oleh siswa dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan lebih memperhatikan teori/instrument pernyataan atau metode penyampaian ketika melakukan bimbingan klasikal teknik relaksasi.