This Author published in this journals
All Journal Psycho Idea
Kartika Intan Perdana
Universitas Islam Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Regulasi Diri dalam Belajar Sebagai Prediktor Resiliensi Akademik Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi Kartika Intan Perdana; Hariz Enggar Wijaya
Psycho Idea Vol 19, No 2 (2021): Psycho Idea
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.557 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v19i2.10711

Abstract

Menyusun skripsi hingga tuntas seringkali menjadi persoalan bagi mahasiswa, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini yang mengubah sistem pembelajaran dilakukan jarak jauh (daring). Mahasiswa dituntut memiliki kemampuan resilensi yang baik menghadapi hal tersebut.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan prediksi regulasi diri dalam belajar terhadap resiliensi akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.  Total partisipan yang mengikuti penelitian adalah 100 mahasiswa aktif yang terdiri atas 78 perempuan dan 22 laki-laki.  Partisipan berusia 19 – 24 tahun dan sedang mengerjakan skripsi.  Seluruh partisipan mengisi skala regulasi diri dalam belajar dan resiliensi akademik secara daring.  Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa semua subskala regulasi diri dalam belajar berhubungan positif dengan resiliensi akademik.  Subskala tersebut yaitu self-efficacy for learning and performance, control of learning beliefs, metacognitive self-regulation, time and study environment, serta effort regulation.  Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa semua subskala regulasi diri dalam belajar tersebut dapat memprediksi resiliensi akademik mahasiswa, kecuali pada subskala effort regulation.  Kemampuan manajemen waktu dan lingkungan menjadi prediktor yang paling kuat terhadap resiliensi akademik mahasiwa.  Berdasarkan hal tersebut, regulasi diri dalam belajar dapat berperan sebagai faktor promotif terhadap resiliensi akademik mahasiswa.