Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedalaman penanaman dan posisi benih terbaik terhadap perkecambahan benih Trembesi. Lokasi penelitian di Seed House Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat dengan waktu kurang lebih tiga bulan. Metode yang digunakan adalah faktorial dalam rancangan acak lengkap dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan pengaruh berdasarkan analisis keragaman. Perlakuan terbaik terdapat pada kedalaman tanam 2 cm dengan posisi benih menghadap ke atas berpengaruh nyata terhadap laju perkecambahan. Sementara itu perlakuan kedalaman tanam serta posisi benih tidak berpengaruh nyata terhadap persentase perkecambahan.This study aimed to analyze the depth of planting and the best seed position against Saman seed germination. Seed House research sites in the Faculty of Forestry University Mangkurat with less than three months. The method used was factorial in a completely randomized design followed by Duncan test to determine differences in effect based on the analysis of variance. The best treatment is found on planting depth of 2 cm with the seed position facing up significantly affected the germination rate. While the treatment of planting depth and seed position did not significantly affect germination percentage.