Basuki Rahmad
Program Studi Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN RUANG TERBUKA HIJAU DALAM RANGKA PEMBENTUKAN HUTAN KOTA DI BANJARBARU Muhammad Ruslan; Basuki Rahmad
Jurnal Hutan Tropis Vol 13, No 1 (2012): Jurnal Hutan Tropis Borneo Volume 13 No 1 Edisi Maret 2012
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jht.v13i1.1497

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis luas dan sebaran ruang terbuka hijau di Kota Banjarbaru berdasarkan kondisi tutupan lahan, luas kawasan, jumlah penduduk, dan karbon dioksida yang dihasilkan; membuat simulasi kebutuhan ruang terbuka hijau sampai tahun 2030. Berdasarkan hasil analisis penutupan lahan, perkiraan luas ruang terbuka hijau di Kota Banjarbaru mencapai 26.577,54 hektar atau sekitar 71,56 persen dari total luas Kota Banjarbaru (37.138 hektar) dan sisanya merupakan areal yang tidak bervegetasi seluas 10.560,47 hektar atau sekitar 28,44 persen. Berdasarkan Existing Condition tutupan lahan pada tahun 2010, di Kota Banjarbaru tidak perlu dilakukan penambahan Ruang Terbuka Hijau karena masih sesuai dan tercukupi. Sedangkan untuk rekomendasi luas penambahan RTH untuk Kecamatan Banjarbaru Utara pada tahun 2020 seluas 3,74 hektar.  Untuk tahun 2030 Kecamatan Banjarbaru Selatan seluas 104.05 hektar, Kecamatan Banjarbaru Utara seluas 331,20 hektar dan Kecamatan Liang Anggang seluas 138,24 hektar, sedangkan Kecamatan Cempaka dan Kecamatan Landasan Ulin belum perlu melakukan penambahan RTH. Tanaman Trembesi/Ki Hujan (Samanea saman), Angsana (Pterocarpus indicus) dan Tanjung (Mimusops elengi ) di rekomendasikan untuk dijadikan tanaman Ruang Terbuka Hijau.Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau, Emisi CO2  dan Serapan CO2