Agustina Agustina
Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

VARIASI ARAH AKSIAL BATANG (PANGKAL DAN UJUNG) TERHADAP SIFAT MEKANIKA PAPAN LAMINASI KAYU KELAPA (Cocos nucifera L) DAN KAYU NANGKA (Arthocarpus heterophyllus L) Variation of Stem Axial Direction (Base and Top) to the Mechanical Properties of Laminated Board of Coconut Wood (Cocos nucifera L) and Jackfruit Wood (Arthocarpus heterophyllus L) Violet Violet; Agustina Agustina
Jurnal Hutan Tropis Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Hutan Tropis Volume 6 Nomer 1 Edisi Maret 2018
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jht.v6i1.5101

Abstract

The purpose of this research is to know the mechanical properties (MoE and MoR) and the bonding strength of laminated board made of coconat wood and jackfruit wood, based on the number of layers (3 and 5 layers) and the axial part of the stem (base and top) with 1,5 cm board thickness. The results showed that the mechanical properties (MoE and MoR) and bonding strength for 3 and 5 layers of the base of the stems were better than the 3 and 5 layers of the top part. Characteristics of laminated board decreases from the base of stem to the top of stem. The higher number of layers, MoE value tend to decrease, on the contrary MoR value tend to increase.  PVAc glue properties can make good bonding strength with low wood damage percentage. The results of this study showed that the best axial direction used in the manufacture of laminate board is the base of the stem. The result of laminated board can be used as construction materials of light building, furniture and other interior equipments.Keywords : Coconut wood; Jackfruit wood; laminated board; mechanical properties; bonding strengthTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat mekanika (MoE dan MoR) dan keteguhan rekat papan laminasi yang terbuat dari kayu kelapa dan kayu nangka berdasarkan jumlah lapisan (3 dan 5 lapis) dan bagian aksial batang (pangkal dan ujung) dengan ketebalan papan penyusun sebesar 1,5 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat mekanika (MoE dan MoR) dan keteguhan rekat 3 dan 5 lapis bagian pangkal batang lebih baik dibandingkan 3 dan 5 lapis bagian ujung. Karakteristik kayu laminasi menurun dari bagian pangkal batang kebagian ujung batang. Semakin banyak jumlah lapisan maka nilai MoE semakin menurun, sedangkan nilai MoR semakin tinggi.  Kekuatan perekat PVAc mampu menghasilkan keteguhan rekat yang baik dengan persentase kerusakan kayu yang rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arah aksial terbaik yang digunakan dalam pembuatan papan laminasi adalah bagian pangkal. Hasil penelitian papan laminasi dapat digunakan sebagai bahan kontruksi bangunan ringan, meubel dan pembangunan interior lainnya.Kata Kunci : Kayu Kelapa; Kayu Nangka; Papan Laminasi; Sifat Mekanika; Keteguhan Rekat