p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Arsitektur
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PENDATAAN KAWASAN PERMUKIMAN BERBASIS SIG DI KOTA TANGERANG Wakyudi Wakyudi; Pudji Widjanarko; Hanifa Fijriah
RUSTIC Vol 1 No 1 (2021): RUSTIC
Publisher : ITB Ahmad Dahlan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1104.819 KB) | DOI: 10.32546/rustic.v1i1.887

Abstract

Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan akan permukiman di suatu wilayah semakin tinggi. Ketersedian lahan yang terbatas sehingga mengakibatkan pembangunan bergerak ke pinggiran kota untuk memenuhi kebutuhan permukiman. Permukiman merupakan salah satu sarana yang penting bagi manusia untuk tempat tinggal. meningkatnya kebutuhan perumahan dan permukiman yang jika tidak dikelola dengan manajemen pemanfaatan ruang akan menimbulkan suatu wilayah perumahan dan permukiman yang tida teratur. Kota Tangerang Selatan salah satu wilayah urban yang berbatasan langsung dengan wilayah Ibukota DKI Jakarta yang keberadaanya sangat strategis untuk wilayah permukiman sehingga terus mengalami pertumbuhan penduduk. Pada tahun 2020 sebesar 1.279.052 jiwa sehingga kebutuhan akan lahan permukiman akan semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi perkembangan permukiman berdasarkan hasil pemetaan berbasisSIG di Kota Tangerang Selatan dan (2) mengetahui tingkat perubahan lahan permukiman di Kota Tangerang Selatan berdasarkan Peta Tataguna Lahan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Tumpang susun (superimpose overlay) peta Tata guna lahanKota Tangerang Selatan dengan peta Kawasan Permukiman berdasarkan RTRW Kota Tangerang Selatan dengan menggunakan sofhwere ArcGIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas penggunaan lahan permukiman Kota Tangerang Selatan sebesar 9211,91 Ha. Sedangkan berdasarkan hasil overlay peta permukiman eksisiting dan peta rencana permukiman berdasarkan RTRW Kota Tangerang Selatan terjadi penyimpangan sebesar 2675,30 Ha.
RENCANA PENGEMBANGAN LANSKAP EKOWISATA KAWASAN PENYANGGA TAMAN NASIONAL UJUNG KULON (TNUK) PROVINSI BANTEN Wakyudi Wakyudi; Ardiansyah Ardiansyah; Annisa Marwati
RUSTIC Vol 1 No 1 (2021): RUSTIC
Publisher : ITB Ahmad Dahlan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.455 KB) | DOI: 10.32546/rustic.v1i1.888

Abstract

Ekowisata diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian sumberdaya alam. Pengembangan ekowisata di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) harus terintegrasi dengan kawasan penyangga yang menghubungkan antara aktivitas masyarakat dan konservasi, untuk itu, dilakukan penelitian agar diketahui karakteristik dan potensi obyek dan daya tarik wisata alam (ODTWA) di dalamnya. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif terhadap potensi obyek dan daya tarik wisata guna menghasilkan rencana lanskap ekowisata. Hasil analisis bahwa kawasan penyangga TNUK memiliki potensi obyek dan daya tarik wisata alam yang layak untuk dikembangkan. Potensi objek dan atraksi wisata tersebar di 10 desa penyangga yang memiliki kategori sangat potensial dan potensial dari 15 desa yang menjadi fokus penelitian dengan berbagai jenis keragaman objek dan atraksi wisata. Daya dukung efektif (ECC) Daerah Penyangga TNUK untuk ekowisata adalah sebesar 31.090 orang/hari, dengan faktor koreksi kelerengan, kepekaan erosi tanah, potensi lanskap, dan iklim. Berdasarkan analisis kawasan menghasilkan konsep rencana pengembangan ekowisata wisata, ruang, aktifitas dan fasilitasnya. Zona pengembangan meliputi zona intensif, semi intensif dan ektensif. Sedangkan ruang wisata yang dihasilkan adalah ruang utama meliputi ruang wisata akuatik dan ruang wisata terestrial dan ruang penunjang meliputi ruang penerimaan, ruang transisi dan ruang pendukung.