Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Respon Pemberian Dosis Dan Macam Pupuk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna Sinensis. L) Moch. Su’ud; Habiba Habiba
Agrotechbiz : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 3 No 1 (2016): Agrotechbiz : Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.899 KB) | DOI: 10.51747/agrotechbiz.v3i1.268

Abstract

Indonesia merupakan sentra penanaman kacang panjang yang mempunyai keanekaragaman genetik yang luas. Pemupukan merupakan salah satu alternatif untukmeningkatkan kapasitas produksi tanah. Pemupukantersebut dapat berupa pupuk organik, pupuk anorganik,ataupun campuran keduanya. Pemupukan yang efektif melibatkan persyaratan kuantitatif dan kualitatif.Pupuk kandang mempunyai kemampuan mengubah berbagai faktor dalam tanah, sehingga menjadi faktor-faktor yang menjamin kesuburan tanah dan mengandung sejumlah unsur hara mikro yang dibutuhkan oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk : Mengetahui respon dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang, mengetahui respon macam pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang dan mengetahui interaksi antara dosis dan macam pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang.. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yaitu dosis (D) sebanyak 3 taraf perlakuan yaitu D1 = 0,75 kg/polybag, D2 = 1,5 kg/polybag, D3 = 2,25 kg/polybag dan macam pupuk kandang (K) sebanyak 4 taraf yaitu Ko = tanpa pupuk kandang, K1 = kotoran ayam, K2 = kotoran kambing, K3 = kotoran sapi; dengan 3 kelompok ulangan. Kesimpulan hasil penelitian ini antara lain: 1) Perlakuan dosis pupuk kandang 0,75 kg/polybag (D1) dapat memberikan respon terhadap parameter panjang tanaman, diameter batang dan jumlah daun 2) Perlakuan macam pupuk kandang kotoran kambing (K2) memberikan respon yang sangat berbeda nyata terhadap parameter panjang tanaman, diamtere batang, jumlah daun. 3) terjadi Interaksi perlakuan D1K2 (dosis 0,75 kg/polybag dan kotoran kambing) memberikan hasil terbaik dalam panjang tanaman, dan D2K1 (dosis 1,5 kg/polybag dan kotoran ayam) pada bobot kering polong per tanaman.
Development and Services of Public Information Systems to Increase Community Participation Dinda Khairani; Icha Santika; Habiba Habiba; Nur Wahida Agustin Siregar; Ridho Yoandika; Galih Supraja
International Journal of Economic Research and Financial Accounting Vol 3 No 2 (2025): IJERFA JANUARY 2025
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijerfa.v3i2.298

Abstract

Public Information System Development is the process of designing, implementing and maintaining a technology-based system which aims to provide transparent, accurate and relevant access to information to the public. This development process involves analyzing user needs, designing a user-friendly interface, and integrating technology capable of handling large volumes of data efficiently. Apart from that, security and privacy aspects are a major concern in ensuring that public data is not misused. Challenges in developing this system include differences in people's technological literacy levels, uneven technological infrastructure, and the need to comply with applicable regulations. With a collaborative development strategy, involving the government, developers and the community, this system is expected to increase transparency, participation and the quality of public services. Development of Public Information Systems also plays an important role in supporting inclusive and sustainable digital transformation in various sectors of life.