Enung Nurjanah
STAI Syamsul 'Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Metode Active Learning pada Pelajaran Fiqih di Masa Pandemi Covid-19 Irwandi; Enung Nurjanah
Manhajuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2021): Kefektifan Kegiatan Pembelajaran
Publisher : Program Pascasarjana, STAI Syamsul 'Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.629 KB)

Abstract

Penelitian bertolak dari kenyataan bahwa Pendidikan Agama Islam sangat penting bagi peserta didik di sekolah, dan pendidikan Fiqh Islam merupakan ajaran yang sangat fundamental (pokok) dalam Agama Islam yang harus diajarkan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran sampai sejauh mana keberhasilan pembelajaran fiqih dimasa Pandemi Covid-19 dengan menggunakan metode Active Learning. Penelitian ini menggunakan kualitatif deksriptif analisis dengan pendekatan penomenologi. Cara pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dibagi menjadi data primer yang didapat dari responden yang memberi jawaban pertanyaan yaitu dari kepala sekolah, guru fiqh islam, dan peserta didik, dan data sekunder yaitu berupa dokumentasi sekolah dan photo kegiatan peserta didik. Hasil penelitian didapati bahwa situasi Pandemi Covid-19 tidak menjadikan masalah yang signifikan dalam memberikan pengajaran Fiqih, hal ini bila dilakukan dengan metode yang disesuikan dengan situasi dan kondisi. Peran guru dalam memilih metode yang sesuai dengan situasi dan kondisi sangat diperlukan begitu juga dengan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak seperti Kepala sekolah, tenaga kependidikan dan orang tua sangat dibutuhkan
Pondok Pesantren dalam Menghadapi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Enung Nurjanah
Manhajuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2022): Menuju Pendidikan yang Bermutu
Publisher : Program Pascasarjana, STAI Syamsul 'Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.819 KB)

Abstract

Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang keberadaannya sudah ada sejak abad 16. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pondok pesantren dalam menghadapi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis dengan jenis datanya kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, berbagai tantangan global harus mampu dihadapi oleh pondok pesantren supaya menghasilkan out put SDM yang berkualitas mampu bersaing di tengah-tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. pesantren adalah lembaga yang memproses sumber daya manusia menjadi manusia yang memiliki keimanan yang kuat, ketaqwaan yang mantap, ahklaq yang mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu pengetahuan yan luas, memiliki berbagai keterampilan dan kecakapan, kretif, mampu hidup mandiri, memiliki sikap demokratis dan rasa tanggung jawab. Dapat disimpulkan bahwa upaya pondok pesantren dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan dengan cara melaksanakan proses pembelajaran yang dipadukan dengan program-program pembangunan di segala bidang.
Penerapan Metode Active Learning pada Pelajaran Fiqih di Masa Pandemi Covid-19 Irwandi; Enung Nurjanah
Manhajuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2021): Kefektifan Kegiatan Pembelajaran
Publisher : Program Pascasarjana, STAI Syamsul 'Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertolak dari kenyataan bahwa Pendidikan Agama Islam sangat penting bagi peserta didik di sekolah, dan pendidikan Fiqh Islam merupakan ajaran yang sangat fundamental (pokok) dalam Agama Islam yang harus diajarkan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran sampai sejauh mana keberhasilan pembelajaran fiqih dimasa Pandemi Covid-19 dengan menggunakan metode Active Learning. Penelitian ini menggunakan kualitatif deksriptif analisis dengan pendekatan penomenologi. Cara pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dibagi menjadi data primer yang didapat dari responden yang memberi jawaban pertanyaan yaitu dari kepala sekolah, guru fiqh islam, dan peserta didik, dan data sekunder yaitu berupa dokumentasi sekolah dan photo kegiatan peserta didik. Hasil penelitian didapati bahwa situasi Pandemi Covid-19 tidak menjadikan masalah yang signifikan dalam memberikan pengajaran Fiqih, hal ini bila dilakukan dengan metode yang disesuikan dengan situasi dan kondisi. Peran guru dalam memilih metode yang sesuai dengan situasi dan kondisi sangat diperlukan begitu juga dengan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak seperti Kepala sekolah, tenaga kependidikan dan orang tua sangat dibutuhkan
Pondok Pesantren dalam Menghadapi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Enung Nurjanah
Manhajuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2022): Menuju Pendidikan yang Bermutu
Publisher : Program Pascasarjana, STAI Syamsul 'Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang keberadaannya sudah ada sejak abad 16. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pondok pesantren dalam menghadapi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis dengan jenis datanya kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, berbagai tantangan global harus mampu dihadapi oleh pondok pesantren supaya menghasilkan out put SDM yang berkualitas mampu bersaing di tengah-tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. pesantren adalah lembaga yang memproses sumber daya manusia menjadi manusia yang memiliki keimanan yang kuat, ketaqwaan yang mantap, ahklaq yang mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu pengetahuan yan luas, memiliki berbagai keterampilan dan kecakapan, kretif, mampu hidup mandiri, memiliki sikap demokratis dan rasa tanggung jawab. Dapat disimpulkan bahwa upaya pondok pesantren dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan dengan cara melaksanakan proses pembelajaran yang dipadukan dengan program-program pembangunan di segala bidang.