Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SELF-MANAGEMENT EDUCATION MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PASIEN DM TIPE 2 Ni Wayan Trisnadewi; Theresia Anita Pramesti; Ni Ketut Lisnawati; Sri Idayani; I Gst. Pt. Agus Ferry Sutrisna Putra
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 3: Maret 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.354 KB)

Abstract

Penyakit Diabetes melitus adalah penyakit metabolic dan merupakan penyakit kronis yang angka kejadiannya terus mengalami peningkatan setiap tahunnya di seluruh dunia. Kondisi pandemic COVID-19 saat ini menambah beban dalam penanggulangan penyakit Diabetes melitus. Hal ini disebabkan karena diabetes melitus salah satu komorbid atau penyakit penyerta yang banyak ditemukan pada pasien terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, dimana penyakit DM ini menduduki peringkat ke dua yaitu sebanyak 34,4 persen kasus di Indonesia. Perlu adanya upaya untuk menanggulangi penyakit ini melalui pencegahan dan penanganan yang tepat sehingga risiko atau dampak yang lebih buruk dapat dihindari. Terdapat 4 cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi diabetes melitus meliputi diet, Pendidikan Kesehatan, obat-obatan dan melakukan olahraga atau aktivitas fisik. Melalui upaya manajemen diabetes yang tepat, tidak hanya untuk membantu menjaga kadar gula darah dalam rentang normal namun juga mencegah terjadinya komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Tahapan pertama dalam pengabdian masyarakat melakukan pretest untuk mengetahui manajemen DM dan kualitas hidup pasien DM tipe 2, tahap kedua memberikan penyuluhan tentang manajemen diabetes, tahap ketiga melakukan posttest untuk melihat perubahan perilaku manajemen penyuluhan. Hasil pengabdian masyarakat ini memberikan manfaat kepada pasien diabetes melitus tipe 2 dalam manajemen dan kualitas hidup pasien DM tipe 2.
EDUKASI BAHAYA SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) DENGAN MENINGKATKAN PENCEGAHAN KECACINGAN Sri Idayani; Ni Wayan Trisnadewi; Theresia Anita Pramesti; Ni Ketut Lisnawati; I Gst. Pt. Agus Ferry Sutrisna Putra
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 3: Maret 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.605 KB)

Abstract

Penyakit kecacingan masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat. Infeksi kecacingan merupakan suatu penyakit yang terjadi di usus terutama pada golongan nematoda usus. Soil Transmitted Helminths (STH) yang biasa disebut nematoda usus sering menjadi masalah bagi kesehatan manusia yang ditularkan melalui tanah. Tingginya tingkat prevalensi infeksi cacing disebabkan karena Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis, kelembaban udara yang tinggi, kondisi hygiene yang buruk dan sanitasi yang buruk. Kondisi hygiene yang buruk seperti kebersihan kuku yang buruk dan tidak adanya kebersihan mencuci tangan. Kondisi sanitasi lingkungan yang buruk seperti tidak adanya jamban dan kebiasaan defekasi yang buruk. Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan demostrasi kepada masyarakat di wilayah Puskesmas Abiansemal 1. Program ini terdiri dari beberapa kegiatan pemberian materi tentang kecacingan dengan menggunakan media berupa pamflet berisi bahaya dan tindakan pencegahan kecacingan melalui menjaga personal higyene dan sanitasi lingkungan. Tahapan pertama dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan pretest untuk mengetahui pengetahuan pasien yang memiliki anak usia sekolah tentang bahaya dan pencegahan kecacingan, tahap kedua memberikan penyuluhan tentang bahaya kecacingan, tahap ketiga melakukan posttest untuk melihat perubahan pengetahuan bahaya kecacingan. Hasil pengabdian masyarakat ini memberikan manfaat kepada pasien yang memiliki anak usia sekolah dalam melakukan tindakan pencegahan agar terhindar dari bahaya kecacingan.
PEMBERIAN EDUKASI STATUS GIZI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWA DI SMAN 2 TABANAN Sri Idayani; Ni Wayan Trisnadewi; Theresia Anita Pramesti; Ni Ketut Lisnawati; I Gst. Pt. Agus Ferry Sutrisna Putra
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 9: September 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gizi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kesehatan dan kesejahteraan manusia. Gizi seseorang dikatakan baik apabila terdapat keseimbangan dan kesetaraan antara perkembangan fisik dan perkembangan mental orang tersebut. Kebutuhan gizi yang tinggi terdapat pada periode pertumbuhan yang cepat. Pengetahuan yang baik seringkali diabaikan khususnya pengetahuan tentang gizi pada remaja. Hal ini akan berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan zat gizi khususnya zat besi yang akan berdampak terjadinya anemia gizi besi. Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah ceramah secara online menggunakan aplikasi zoom meeting pada siswa SMAN 2 Tabanan. Program ini terdiri dari beberapa kegiatan pemberian materi tentang status gizi untuk mencegah anemia pada remaja dengan menggunakan media ceramah menggunakan zoom meeting. Tahapan pertama dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan pretest untuk mengetahui pengetahuan siswa tentang status gizi dan pencegahan anemia pada remaja, tahap kedua memberikan penyuluhan tentang status gizi untuk mencegah anemia pada remaja, tahap ketiga melakukan posttest untuk melihat perubahan pengetahuan status gizi dan pencegahan anemia. Hasil pengabdian masyarakat ini memberikan manfaat kepada siswa pasien yang dalam melakukan tindakan pencegahan agar terhindar dari penyakit anemia.
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN PENGELOLAAN DIABETES DAN PERAWATAN KAKI DIABETIK Ni Wayan Trisnadewi; Theresia Anita Pramesti; Ni Kadek Yuni Lestari; Sri Idayani; I Gst. Pt. Agus Ferry Sutrisna Putra
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 11: April 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i11.5391

Abstract

Penyakit Diabetes melitus adalah penyakit metabolic dan merupakan penyakit kronis yang angka kejadiannya terus mengalami peningkatan setiap tahunnya di seluruh dunia. Pengelolaan diabetes merupakan poin penting untuk keberlangsungan hidup pasien DM. upaya penanggulangan penyakit ini perlu dilakukan melalui manajemen yang tepat. Penyakit ini menimbulkan berbagai komplikasi dan yang paling sering terjadi adalah kaki diabetic. Dalam upaya mencegah kejadian kaki diabetic ini, perawatan kaki juga merupakan bagian yang sangat penting yang harus dilakukan oleh pasien untuk memastikan kebersihan dan Kesehatan kaki tetap terjaga sehingga kejadian kaki diabetic bisa dicegah. Terdapat empat pilar pengelolaan diabetes yang dapat dilakukan meliputi diet, Latihan fisik, obat-obatan dan edukasi. Melalui upaya pengelolaan diabetes yang tepat, komplikasi diabetes dapat dicegah, gula darah menjadi stabil dan kualitas hidup pasien dapat ditingkatkan. Tahapan pertama dalam pengabdian masyarakat melakukan pengukuran gula darah sewaktu pada pasien DM tipe 2, tahap kedua memberikan penyuluhan tentang pengelolaan diabetes dan perawatan kaki diabetik. Hasil pengabdian masyarakat ini memberikan manfaat kepada pasien diabetes melitus tipe 2 dalam meningkatkan pengetahuan pengelolaan diabetes pasien DM tipe 2.