Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelatihan Pemrograman Web Front-End dengan Bootstrap Bagi Siswa SMK Palapa Semarang Sugiharto, Sigit; Supriyanto, Supriyanto; Nugraha, Rozaq Isnaini
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 7 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juli 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i7.1399

Abstract

Pemrograman web memegan peranan yang sangat penting di era digital saan ini. Pemrograman front-end pada pemrograman web adalah kunci untuk menciptakan pengalaman pengguna yang menarik dan interaktif di sebuah website dan aplikasi berbasis web. Pemanfaatan framework, memberikan kemudahan bagi programmer web untuk mendesain halaman web. Salah satu framework yang paling sering digunakan adalah framework bootstrap. Framework bootstrap mengalami perkembangan yang begitu cepat. Sejak tahun 2008 hingga saat ini bootstrap telah memasuki versi 5. Dengan adanya pembaruan-pembaruan ini tentunya akan ada perubahan-perubahan dalam menuliskan kode bootstrap di pemrograman web. Versi baru bootstrap sering menyertakan fitur baru yang dapat membantu membangun website dan aplikasi web yang lebih menarik, interaktif, dan fungsional. Peningkatan pada komponen yang sudah ada dapat membuat kode lebih bersih, efisien, dan mudah dipelihara. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan dengan ceramah, praktikum sekaligus pendampingan. Tujuan pelatihan adalah memberikan tambahan wawasan bagi siswa SMK Palapa Semarang tentang perubahan-perubahan terkini fremwork bootstrap. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menggunakan framework bootstrap.
OPTIMIZING GPT AND INDOBERT FOR SENTIMENT ANALYSIS AND CONSUMER TREND PREDICTION ON LAZADA PRODUCT REVIEWS Setyawan, Arif Fitra; Nugraha, Rozaq Isnaini
JIKO (Jurnal Informatika dan Komputer) Vol 8, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jiko.v8i2.10066

Abstract

Sentiment analysis has become a vital approach in understanding customer opinions through textual reviews. One of the primary challenges in sentiment classification lies in class imbalance, where positive reviews often dominate the dataset. This imbalance causes machine learning models to be biased toward the majority class and underperform in detecting minority sentiments. To address this issue, this study applies the Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) and evaluates the performance of two Transformer-based models: Generative Pre-trained Transformer (GPT) as a baseline and IndoBERT as the primary model. The dataset consists of 12,704 product reviews from Lazada, obtained from the Kaggle platform, and is categorized into three sentiment classes (positive, neutral, negative). The data was split into 80% for training and 20% for testing. After preprocessing and applying SMOTE for data balancing, the fine-tuned IndoBERT model achieved the best performance with an accuracy of 88%, significantly outperforming GPT, which yielded only 47% accuracy in a zero-shot setting. These findings highlight the critical role of addressing data imbalance and selecting context-aware models for improving sentiment classification accuracy in Indonesian language texts
Mobile health-based digital intervention to improve ARV compliance and nutritional intake in PLHIV at Bandarharjo Health Center Winarti, Rahayu; Nugraha, Rozaq Isnaini; Balurrochman, Iq; Setiawan, Nanang Bagus; Sukesi, Niken
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 10, No 2 (2025): June
Publisher : Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/action.v10i2.2658

Abstract

Low adherence to antiretroviral (ARV) therapy and inadequate nutritional intake remain persistent challenges among People Living with HIV/AIDS (PLHIV) in Indonesia, contributing to suboptimal treatment outcomes and reduced quality of life. Mobile health (mHealth), which utilizes mobile devices for health interventions, offers a promising solution by facilitating personalized, accessible, and continuous patient support. This study aimed to assess the effectiveness of an Android-based mHealth application, SEHAT+, in improving ARV adherence and nutritional intake among PLHIV at the Bandarharjo Health Center, Semarang. A total of 41 active PLHIV undergoing ARV therapy were recruited from March to May 2025. Descriptive and paired t-test analyses were conducted to compare adherence and intake before and after the intervention. The mean ARV adherence score increased from 62,3 (SD = 10,5) to 84,9 (SD = 8,1), and the nutritional intake score improved from 58,7 (SD = 11,2) to 79,2 (SD = 9,6), both showing statistically significant changes (p < 0,001). SEHAT+ features included medication reminders, dietary logs, multimedia-based nutrition education, and online consultation forums. The findings indicate that mHealth interventions can significantly enhance both medication compliance and nutritional behavior in PLHIV. Community-driven digital tools such as SEHAT+ have the potential to strengthen primary healthcare responses to HIV/AIDS in resource-constrained settings.
Enhancing cancer patient care via nursing apps: a systematic review Retnaningsih, Dwi; Sukesi, Niken; Nugraha, Rozaq Isnaini; Deraya, Reanita Anggis; Ni’mah, Maulida Izzatin; Putri, Iva Anissya; Selviana, Sinta
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 14, No 3: September 2025
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v14i3.26000

Abstract

Digital health interventions have been shown to be effective in improving the quality of life for cancer patients through education, symptom management, and psychosocial support. This research aims to identify application content that can enhance the quality of life for cancer patients. The method used is a systematic review based on the population, intervention, comparison, outcome, study design (PICOS) criteria. From the search, 941 articles were found in the JSTOR database (n = 11), Science Direct (n = 54), ProQuest (n = 609), and Springer Link (n = 267), with a publication period from 2019 to 2024. The keywords used include: nursing applications, cancer, application content, quality of life, and randomized clinical trials (RCT). The inclusion criteria encompass RCT published in peer-reviewed journals, written in English, and utilizing digital applications as interventions to improve the quality of life for cancer patients. This research includes patients aged 16-80 from various countries, including China, Turkey, Ireland, Taiwan, and Australia. The results show that digital interventions such as digital storytelling, education through applications, nurse support programs, and virtual reality significantly improve patients' quality of life. The intervention content includes six main themes: medical education, symptom management, psychosocial support, multidisciplinary interventions, physical activity, and relaxation, as well as interactive digital platforms.
Implementasi inovasi energi hijau untuk mendukung kemandirian energi dalam penerangan jalan di Desa Surokonto Wetan Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal Setyawan, Arif Fitra; Nugraha, Rozaq Isnaini
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.32309

Abstract

AbstrakPemanfaatan energi terbarukan menjadi langkah strategis dalam mendukung transisi energi yang berkelanjutan, terutama di wilayah pedesaan yang belum sepenuhnya terjangkau oleh infrastruktur listrik konvensional. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan inovasi teknologi Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) sebagai solusi penerangan berbasis energi hijau di Desa Surokonto Wetan, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat setempat adalah minimnya pencahayaan jalan lingkungan, yang berdampak pada aspek keselamatan, aktivitas malam hari, dan rasa aman warga. Metode pelaksanaan meliputi identifikasi kebutuhan, perancangan sistem, instalasi PJU-TS, serta edukasi teknis kepada masyarakat. Sistem yang digunakan terdiri dari lampu LED berdaya 1500W dengan 288 chip, panel surya monocrystalline 50Wp, baterai lithium 12V/24Ah, dan sensor otomatis (LDR). Panel surya yang digunakan mampu menghasilkan energi yang terbarukan dan memerlukan proses perawatan berkala, seperti pembersihan debu serta pengecekan koneksi panel dan baterai untuk menjaga efisiensi konversi energi. Kegiatan dilaksanakan pada 17 April 2025 dengan melibatkan warga serta Ketua RT setempat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sistem PJU-TS berfungsi dengan baik, memberikan pencahayaan selama ±11 jam per malam dengan radius penerangan mencapai ±15 meter. Respons masyarakat sangat positif terhadap penggunaan energi surya yang dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan. Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi tepat guna berbasis energi hijau dapat menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin energi bersih dan terjangkau. Replikasi program serupa direkomendasikan untuk wilayah lain yang memiliki permasalahan sejenis. Kata kunci: desa; energi hijau; energi terbarukan; PJU-TS; pengabdian masyarakat; teknologi tepat guna. Abstract The utilization of renewable energy represents a strategic step in supporting the transition toward sustainable energy systems, particularly in rural areas that are not yet fully reached by conventional electricity infrastructure. This community service activity aims to implement an innovative Solar-Powered Street Lighting (PJU-TS) system as a green energy-based lighting solution in Surokonto Wetan Village, Pageruyung District, Kendal Regency. The main issue faced by the local community is the lack of environmental street lighting, which affects safety, nighttime activities, and residents' sense of security. The implementation methods included needs identification, system design, PJU-TS installation, and technical education for the community. The installed system consists of 1500W LED lights with 288 chips, a 50Wp monocrystalline solar panel, a 12V/24Ah lithium battery, and an automatic light sensor (LDR). The solar panel used generates renewable energy and requires periodic maintenance, such as dust cleaning and checking panel-battery connections to maintain energy conversion efficiency. The activity was conducted on April 17, 2025, involving local residents and the neighborhood chief. The results indicate that the PJU-TS system operated effectively, providing lighting for approximately 11 hours per night with a coverage radius of around 15 meters. Community responses were highly positive, as solar energy is perceived to be more efficient and environmentally friendly. This program also enhanced public awareness of renewable energy technologies. The success of this initiative demonstrates that the application of appropriate green energy technologies can be an alternative solution to improve the quality of rural life while contributing to the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs), particularly Goal 7: Affordable and Clean Energy. Similar programs are recommended for replication in other regions facing comparable challenges. Keywords: appropriate technology; community service; green energy; PJU-TS; renewable energy; rural area.
Pelatihan Pemrograman Web Front-End dengan Bootstrap bagi Siswa SMK Palapa Semarang Sugiharto, Sigit; Supriyanto, Supriyanto; Nugraha, Rozaq Isnaini
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 10 (2024): SWARNA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Oktober 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i10.1385

Abstract

Pemrograman web memegan peranan yang sangat penting di era digital saan ini. Pemrograman front-end pada pemrograman web adalah kunci untuk menciptakan pengalaman pengguna yang menarik dan interaktif di sebuah website dan aplikasi berbasis web. Pemanfaatan framework, memberikan kemudahan bagi programmer web untuk mendesain halaman web. Salah satu framework yang paling sering digunakan adalah framework bootstrap. Framework bootstrap mengalami perkembangan yang begitu cepat. Sejak tahun 2008 hingga saat ini bootstrap telah memasuki versi 5. Dengan adanya pembaruan-pembaruan ini tentunya akan ada perubahan-perubahan dalam menuliskan kode bootstrap di pemrograman web. Versi baru bootstrap sering menyertakan fitur baru yang dapat membantu membangun website dan aplikasi web yang lebih menarik, interaktif, dan fungsional. Peningkatan pada komponen yang sudah ada dapat membuat kode lebih bersih, efisien, dan mudah dipelihara.Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan dengan ceramah, praktikum sekaligus pendampingan.Tujuan pelatihan adalah memberikan tambahan wawasan bagi siswa SMK Palapa Semarang tentang perubahan-perubahan terkini fremwork bootstrap. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menggunakan framework bootstrap.