Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PELAYUAN DAN LAMA PENYULINGAN SEREH WANGI (Cymbopogon nardus) DI DESA MAKMUR JAYA KECAMATAN TERANGUN-GAYO LUES TERHADAP MUTU MINYAK SEREH WANGI Dewi Ermaya; Irmayanti Irmayanti; Salfauqi Nurman; Sri Purnama Sari; Bintamat Bintamat
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.092 KB)

Abstract

Kualitas minyak sereh wangi hasil penyulingan dapat dipengaruhi oleh: waktu, kelayuam, suhu dan tekanan uap, serta kualitas mesin yang digunakan. Selain faktor tersebut, lama pelayuan dan lama penyulingan diduga dapat mempengaruhi kualitas minyak sereh wangi. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap lama pelayuan daun sereh wangi (1 hari, 2 hari dan 3 hari) dan lama penyulingan sereh wangi (2 jam, 3 jam, dan 4 jam). Pengumpulan data dan analisa data mnggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yang diteliti yaitu pengaruh penanganan bahan baku (lama pelayuan) (P) yang terdiri dari 3 level dan lama penyulingan (L) yang terdiri dari 3 level dengan 2 kali ulangan. Hasil yang dperoleh menunjukkanbahwa lama pelayuan berpengaruh sangat nyata (P ≤ 0,01) terhadap rendemen, dan bobot jenis..Lama penyulingan berpengaruh sangat nyata (P ≤ 0,01) terhadap rendemen, tetapi berpengaruh tidak nyata ((P ≥ 0,05) terhadap bobot jenis minyak atsiri. Interaksi lama pelayuan dan lama penyulingan berpengaruh sangat nyata (P≤ 0,01) terhadap terhadap rendemen, tetapi berpengaruhtidak nyata ((P ≥ 0,05) terhadap bobot jenis minyak atsiri. Perlakuan terbaik berdasarkan hasilanalisis minyak atsiri adalah dengan lama pelayuan 3 hari dan lama penyulingan 4 jam yang menghasilkan minyak atsiri yang memiliki rendemen (1,92), bobot jenis (0,883).