Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN STRATEGI PEMASARAN DI ERA NEW NORMAL Lailatul Amanah; Nur Handayani; Siti Rokhmi Fuadati; Susanti Susanti
Jurnal Kreativitas dan Inovasi (Jurnal Kreanova) Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.112 KB) | DOI: 10.24034/kreanova.v2i2.4985

Abstract

UKM berpotensi untuk terus berkembang, dalam hal produktivitas maupun daya saing. Dalam prosesnya, ada beberapa UKM yang dapat berkembang dan kemudian menjadi sukses, namun tak sedikit yang mengalami kegagalan bahkan tak mampu untuk beroperasi lagi. Kesuksesan UKM dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya kemampuan dalam manajemen keuangan, pemasaran, teknologi serta modal. Salah satu strategi dalam memasarkan produk dalam era pandemi ini melalui media sosial. Strategi tersebut memudahkan UKM dalam memasarkan produknya secara tepat guna mempertahankan kelangsungan usaha yang dijalankannya pada saat ini dan masa mendatang. Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada sektor ekonomi menyebabkan konsumen menurun, yang berakibat pada menurunnya transaksi penjualan. Hal ini sangat berdampak pada UKM. Oleh karena itu UKM harus mampu mengatur keuangannya serta mencari strategi pemasaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Manajemen keuangan UKM yang baik dapat membantu pelaku UKM dalam mengatur keuangannya sehingga kegiatan operasional dapat berjalan lancar. Dengan kemampuan mengatur keuangan dan melakukan pemasaran online diharapkan pelaku UKM dapat bertahan dalam masa Pandemi Covid-19.
PENGARUH LIKUDITAS DAN KEPEMILIKAN SAHAM TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK Agung Kurniawan; Lailatul Amanah
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu) Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24034/jiaku.v1i3.5408

Abstract

This research aimed to examine effect of liquidity, institusional ownership, managerial ownership, and public ownership on tax agressivesness of primary consumptive goods of manufacturing companies that were listed on Indonesia’s Stock Exchange (IDX) from 2017-up to 2020. The research was quantitative with purposive sampling as the data collection technique. In the line with that, there were 124 samples from 31 companies that were listed on Indonesia’s Stock Exchange (IDX) from 2017-up to 2020. Moreover, the data analysis technique used multiple linear regression with SPSS (Statistical Product and Service Solution) 25. The research result concluded that liquidity had a positive effect on tax aggressiveness with a significance of 0,000 < 0,050 and a coefficient of 5,468. Likewise, institusional ownership had a positive effect on tax aggressiveness with a significance of 0,000 < 0,050 and a coefficient of 11,352. On the other hand, managerial ownership did not effect on tax aggressiveness with a significance of 0,370 > 0,050 and a coefficient of -0,900. Similarly, public ownership did not effect on tax aggressiveness with a significance of 0,477 > 0,050 and a coefficient of 0,714.
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UKM BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK) EMKM PADA UMKM KALI KEPITING SEJAHTERA Lailatul Amanah; Nur Handayani; Susanti Susanti; Muftiyatul Azizah
Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Mujtama’ Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.446 KB) | DOI: 10.32528/mujtama'.v2i2.8096

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan suatu usaha perdagangan yang dikelola oleh perorangan atau badan usaha yang termasuk kriteria usaha dalam lingkup kecil atau mikro. UMKM sebagai usaha mandiri yang dikelola oleh masyarakat diharapkan juga melakukan pembukuan dalam usahanya. Pelaku usaha kecil biasanya hanya mencatat transaksi terkait informasi penerimaan dan pengeluarannya saja tanpa membuat laporan keuangannya. Kelemahan UMKM dalam penyusunan laporan keuangan disebabkan rendahnya pendidikan, kurangnya pemahamam terhadap Standar Akuntansi  Keuangan (SAK). SAK  EMKM  dirancang  sebagai  standar  akuntansi  yang  sederhana  yang dapat digunakan untuk entitas mikro kecil dan menengah, sehingga UMKM dapat menyusun   laporan   keuangan   untuk   tujuan   akuntabilitas   dan   pengambilan keputusan. SAK EMKM merupakan sistem  baru, biasanya  akan  dianggap  rumit dan tidak akan sering digunakan oleh penggunanya apa lagi rata-rata pelaku usaha UMKM dari masyarakat yang bukan dari akuntansi dan tidak memahami bagaimana menyusun laporan keuangan berdasarkan standar yang berlaku umum. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka perlu adanya edukasi serta pelatihan mengenai bagaimana menyusun laporan keuangan sederhana bagi para pelaku UMKM yang sesuai dengan SAK-EMKM. Pembinaan dan pendampingan yang berkesinambungan perlu dilakukan pada UMKM agar dapat berkembang dengan baik dan dapat membantu ekonomi keluarga dan ekonomi masyarakat pada umumnya.
Pendampingan Pencatatan Keuangan dan Pemasaran Produk Melalui “Market Place” Bagi UMKM Pakem Happy Muftiyatul Azizah; Lailatul Amanah; Nur Handayani; Susanti Susanti
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i2.17790

Abstract

Abstrak Pembukuan atau pencatatan keuangan merupakan hal penting yang harus dilakukan sebuah usaha atau bisnis apabila ingin bertahan lama. Tujuan dilakukan pembukuan adalah agar setiap transaksi dapat diketahui secara jelas. Mengatur keuangan melalui pencatatan harus dilakukan bagi pelaku usaha walaupun masih berskala kecil, termasuk UMKM. UMKM sebagai usaha mandiri yang dikelola oleh masyarakat diharapkan juga melakukan pembukuan dalam usahanya. Adanya keterbatasan sumber daya manusia yang ada pada UMKM sehingga masih banyak UMKM yang belum melakukan pencatatan keuangan usaha dan belum memanfatkan pemasaran menggunakan platform digital. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Pakem Happy adalah pengelolaan keuangan usaha yang masih tercampur menjadi satu dengan keuangan keluarga. Pengelolaan administrasi keuangan selama ini belum dapat dijalankan secara optimal sehingga berapa pendapatan yang diterima dan pengeluaran usaha belum dapat diidentifikasi dengan jelas. Permasalahan yang lain yakni UMKM masih menggunakan pemasaran tradisional dan belum secara optimal menggunakan plaform digital dalam melakukan penjualan. Berdasarakan permasalahan yang ada maka perlu memberikan pendampingan kepada UMKM terkait pencatatan keuangan, melakukan pemasaran produk menggunakan platform Tokopedia. Oleh karena itu dengan adanya pendampingan ini diharapkan UMKM memahami pencatatan keuangan usaha dan mampu memasarkan produknya melalui marketplace Tokopedia.Kata Kunci: market place, pencatatan keuangan, platform digital