Akbar Sutawidjaja, Akbar
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengkajian Kesalahan Penalaran Analogi Siswa Pra-Kuliah dalam Memecahkan Masalah Berdasarkan Komponen Penalaran Analogi Manuaba, I Gede Beni; Sutawidjaja, Akbar; Susanto, Hery
Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Vol 1 No 1 (2017): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami )
Publisher : Mathematics Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.879 KB)

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematika dapat meningkat apabila siswa melakukan penalaran analogi dengan benar. Penalaran analogi terdiri dari empat komponen proses yaitu 1. identifikasi masalah sumber, 2. pemahaman struktur masalah sumber, 3. identifikasi kesesuaian struktural antara masalah target dengan masalah sumber, dan 4. adaptasi struktur masalah sumber untuk pemecahan masalah target. Kesalahan penalaran analogi banyak terjadi pada komponen kedua, ketiga dan keempat. Pada komponen kedua, siswa tidak dapat menentukan struktur masalah sumber dengan benar. Pada komponen ketiga, siswa tidak dapat menemukan kesesuaian antara struktur masalah sumber dengan struktur masalah target dan hanya fokus pada kemiripan permukaan (surface similarity) antara masalah sumber dengan masalah target. Pada komponen keempat, siswa melakukan kesalahan karena menggunakan kemiripan permukaan (surface similarity) untuk memecahkan masalah target.
Skema Berpikir Mahasiswa Ketika Mengostruksi Bukti Matematis Netti, Syukma Netti Syukma; Sutawidjaja, Akbar; Subanji, Subanji; Mulyati, Sri
Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Vol 1 No 1 (2017): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami )
Publisher : Mathematics Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.857 KB)

Abstract

Kemampuan konstruksi bukti merupakan kemampuan yang sangat penting dan harus dimiliki oleh siapa saja yang terlibat dengan matematika dan pendidikan matematika, seperti mahasiswa pendidikan matematika. Walaupun kemampuan mengonstruksi bukti sangat penting banyak hasil penelitian yang menyatakan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengonstruksi Untuk itu perlu ditelusuri proses berpikir mahasiswa ketika mengonstruksi bukti matematis. Bagaimana struktur skema mahasiswa ketika berupaya menyelesaikan masalah pembuktian. Gambaran struktur skema mahasiswa diperoleh dengan mnggunakan metode penelitian kualitatif, dengan memberikan masalah pembuktian kepada mahasiswa. Mereka diminta mengerjakan konstruksi bukti dengan metoda think aloud. Jika masih ada hal yang belum terungkap dari proses berpikir mahasiswa dilanjutkan dengan wawancara. Berdasarkan hasil temuan dan analisis data diperoleh 5 model struktur skema mahasiswa ketika mengonstruksi bukti matematis, yaitu (1) kelengkapan skema, (2) ketidaklengkapan skema, (3) ketidakterhubungan skema, (4) ketidaksesuaian skema dan (5) ketidakmatangan skema.
Kreativitas Open Ended Problem Siswa Kelas VIII G SMPN 17 Malang Arifuddin, Yusuf; Sutawidjaja, Akbar; Irawati, Santi
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2016: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan mendeskripsikan kreativitas siswa kelas VIII G SMPN 17 Malang pada semester genap tahun ajaran 2015/2016 dengan masalah open ended. Data yang dikumpulkan berupa hasil tes siswa dan hasil wawancara. Tes terdiri dari satu masalah open ended pada materi segi empat dan segitiga. Jawaban siswa dianalisis sesuai dengan indikator kreativitas yang dikembangkan oleh Foster (1971), Shriki (2013), Silver (1997) dan Torrance (1974) yaitu kelancaran (fluency), keluwesan(flexibility), dan kebaruan (originality). Hasil analisis data dan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa kreativitas siswa dengan masalah open ended masih sangat rendah.Sebagian besar siswa dapat menyelesaikan masalah open endeddengan jawaban sejenis, tetapi sedikit siswa yang dapat menyelesaikan masalah open endeddengan jawaban beragam atau terdapat jawaban dari sudut pandang berbeda. Siswa yang mengalami kesulitan dengan masalah open ended disebabkan mereka belum terbiasa dengan masalah open ended atau belum sepenuhnya memahami materi segi empat dan segitiga.
Literacy of student numeration in solving problems hots based given thinking style Hasanah, Siti Nur; Utomo, Dwi Priyo; Sutawidjaja, Akbar; Dhakal, Amrit
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 14 No 2 (2023): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Understanding the relationship between students' thinking styles and their numeracy literacy, especially in solving Higher Order Thinking Skills (HOTS) questions, is essential in educational research.Aim: This study aims to explore how students' thinking styles influence their numeracy literacy in addressing HOTS-based questions.Method: A descriptive qualitative approach was employed in this research. The study involved eight students from Larangan 1 Public Middle School, selected through a thinking style questionnaire. Two students were chosen from each of the four identified thinking style categories. Data were collected using tests comprising two HOTS-based questions and interviews.Results: The findings indicate that students' numeracy literacy varies significantly according to their thinking styles when solving HOTS questions. Students identified as SK and SA exhibited higher numeracy literacy, effectively utilizing various symbols and numbers, analyzing tabular information, and interpreting these analyses to make decisions. In contrast, students labeled as RK were only able to fulfill two numeracy literacy indicators and struggled with information analysis. RA students faced challenges in correctly writing numbers or symbols, analyzing information, and articulating problem-solving processes and conclusions. The study also found that students who process information sequentially exhibited better numeracy literacy in solving HOTS-based questions.Conclusion: The study concludes that students' thinking styles play a crucial role in their numeracy literacy, particularly in solving HOTS-based mathematical problems. This insight underscores the importance of considering individual cognitive styles in educational strategies to enhance mathematical problem-solving skills.