Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kandungan Logam Timbal pada Ikan Beronang (Siganus Sp) Asal Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar Sitti Faika; Khaerunnisa .
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 13, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.677 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v13i1.598

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar timbal (Pb)  yang terdapat dalam ikan beronang. Ikan Beronang yang dianalisis terbagi atas 2 jenis ikan yaitu ikan beronang angin dan ikan beronang tompel.Kedua jenis ikan tersebut kemudian dibagi atas 2 bagian yaitu daging dan perut. Tahapan penelitian terdiri dari pengambilan sampel, preparasi sampel, dan analisis sampel yang dilakukan di  Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar dengan menggunakan metode  spektrofotometri serapan atom (spektrofotometer Shimadzu AA-6200). Hasil analisis diperoleh kadar timbal  (Pb) pada ikan beronang angin (sampel A) dan ikan beronang tompel (sampel B) adalah konsentrasi timbal tertinggi terdapat pada sampel B1 (daging), yaitu sebesar 0,33 ppm atau 1,65 mg/kg, diikuti konsentrasi timbal pada sampel A2 (perut) yaitu 0,32 ppm atau 1,60 mg/kg, dan konsentrasi timbal pada sampel B2 (perut) yaitu 0,31 ppm atau 1,55 mg/kg sedangkan konsentrasi timbal yang terendah terdapat pada sampel A1 (daging) dengan konsentrasi 0,30 ppm atau 1,50 mg/kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam timbal (Pb) yang terdapat pada pada ikan beronang yang berasal dari Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar tidak melebihi ambang batas menurut Ditjen Pengawasan Obat dan Makanan yaitu sebesar 2,0 mg/kg. Kata kunci : Ikan Beronang, Kadar Timbal (Pb) dan Pulau Tanakeke. ABSTRACT This  research  aims  to determine  the  levels of  lead  (Pb) contained in Beronang fish. There are 2 types of Baronang  we were analzed, they are Baronang  angin and beronang tompel. Both of  types of fish are then divided into 2 part  sampels namely meat and stomach. Stages of the research consisted of sampling technique, sample preparation and sample analysis, were analyzed at the Central Health of  Makassar Laboratory  by using atomic absorption spectrophotometry (Shimadzu AA-6200 spectrophotometer). The results obtained of lead in beronang angin (sample A) and beronang tompel (sample B) fish, we founded highest lead concentration in sample B1(meat), which is 0.33 ppm or 1.65 mg/kg, followed by the concentration of  lead in samples A2 (abdomen) is 0.32 ppm or 1.60 mg/kg, and the concentration of lead in sample B2 (abdomen) is 0.31 ppm or 1.55 mg/kg. Meanwhile,  the lowest concentration of lead founded in A1 samples (meat) with a concentration of 0.30 ppm or 1.50 mg/kg. The results showed that the metal content of lead (Pb)  in the fish originating from the Tanakekek islands of  Takalar district  not transcent the threshold is equal to 2.0 mg/kg by the Directorate General of Food and Drug Administration. Key words: beronang fish, Levels of Lead (Pb) and Tanakeke Island