Iwan Dini
Jurusan Kimia FMIPA UNM Makassar

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Mindjet Manager Sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Kimia Organik II Ramdani .; Iwan Dini
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 12, No 2 (2011)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.282 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v12i2.500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran kimia organik berbasis minedjetmanager pada materi pokok isomer geometri dan stereoisomer. Metode pengembangan media dilakukan mengacu pada model 4-D Thiagarajan. Pengembangan dimulai dari analisis materi, merancang media sampai diperoleh draft I yang kemudian divalidasi dilanjutkan pada revisi dan uji coba terbatas.  Hasil uji coba terbatas menunjukkan bahwa respon mahasiswa terhadap media yang dikembangkan 42,35% menilai sangant baik, 49,26% menilai baik, 8,39% menilai cukup dan tidak ada responden yang menilai buruk.Katakunci: minedjetmanager, e-modul, kimia organikABSTRACT This study aims to develop of  learning module based mindjet manager as on the subject matter geometry isomers and stereoisomers. Media development methods do refer to the model 4-D Thiagarajan. Development starts from the analysis of materials, designing media to obtain a draft which was then validated I continued on the revision and limited testing. The trial results showed that the response of students is limited to the media that was developed to assess sangant 42.35% good, 49.26% good rate, 8.39% rate and not enough of respondents who rate poorly. Keywords: minedjetmanager, e-module, organic chemistry
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Hiperteks pada Materi Struktur Atom dan Sistim Periodik Army Auliah; Iwan Dini
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 11, No 1 (2010)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.674 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v11i1.355

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan merancang media pembelajaran berbasis hiperteks pada materi pokok Struktur Atom dan Sistim Periodik. Rancangan media yang telah dibuat divalidasi oleh tiga orang ahli dan diujicoba terbatas pada siswa kelas X1 SMAN I Bajeng. Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran berbasis hiperteks berupa courseware pada materi struktur atom dan Sistim Periodik dalam bentuk compact disk (CD). Hasil uji coba dan validasi courseware menunjukkan bahwa media ini valid dan sangat diminati oleh siswa. Kata kunci: Media Pembelajaran Kimia, hiperteks, Hasil belajar ABSTRACTThis study was development research that aimed to construct chemical instruction media based on hypertext on Structure Atom and Periodic System material. The construction of media that has been made is validated by three valuators and tried out on students’ class X1 of SMAN I Bajeng. This research produces instruction media based on hypertext as a courseware of Atomic Structure and Periodic System material in Compact Disk (CD). The try out and validation result shows that this media is valid and more interested by students.Key words: chemistry Learning Media, Hypertext, Learning Achievement
Metode Isolasi Senyawa Bioaktif pada Tumbuhan Paliasa (Kleinhovia hospita Linn.) Iwan Dini; Darminto .
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 13, No 2 (2012)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.137 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v13i2.621

Abstract

Tumbuhan paliasa (Kleinhovia hospita Linn.) yang digunakan sebagai obat diduga memetabolisme banyak jenis senyawa yang bersifat bioaktif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode dalam mengisolasi senyawa bioaktif pada tumbuhan paliasa khususnya pada kulit batang. Dua isolat tunggal diperoleh dan berdasarkan uji regen yaitu isolat (1) senyawa fenol, (2) senyawa golongan alkaloid. Uji bioaktivitas dengan metode BST uji terhadap benur udang Artemia salina Leach. Keduanya memperlihatkan toksisitas yang cukup tinggi dengan LC50 masing-masing 175,02, dan 143,59 g/mL. Kedua senyawa ini diperoleh melalui metode uji bioaktivitas (BST) terhadap setiap tahap maserasi, partisi dan fraksinasi. Kata Kunci; metode isolasi, senyawa bioaktif, paliasa ABSTRACT Paliasa (Kleinhovia hospita Linn.) is used as a drug suspected metabolism many kinds of bioactive compounds. This study was conducted to known the method for isolate bioactive compounds in paliasa especially in bark. Two single isolates was obtained and based on reagent test (1) phenolic compounds, (2) alkaloid groups. Bioactivity test with BST test to fry shrimp Artemia salina Leach. Both of them showed high toxicity with LC50 respectively 175.02 and 143.59 μg/mL. Both of these compounds obtained by bioactivity test (BST) method on every maceration stage, partition, and fractionation. Keywords: isolation method, bioactive compounds, paliasa
Pengaruh Penambahan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) terhadap Mutu (Daya Patah dan Organileptik) Mie Kering Dian Purnama Indah Syarifuddin; Iwan Dini; Army Auliah
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 22, No 1 (2021): Jurnal Chemica
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.085 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v22i1.21725

Abstract

ABSTRAKRumput Laut (Eucheuina cottonii) merupakan penghasil karaginan yang memiliki fungsi sebagai pembentuk gel pada makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio terbaik antara rumput laut dan terigu dalam pembuatan mie kering yang dibuat dari rumput laut yang dilihat dari daya patah dan mutu organoleptiknya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen meliputi preparasi sampel dan uji mutu mie kering. Pengujian mutu meliputi daya patah menggunakan tensil strenght, kadar air dan uji organoleptik meliputi warna, aroma, rasa, dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu terbaik mie kering rumput laut yaitu rasio rumput laut dan terigu 3:7 dengan daya patah 37095,2650 mgf, kadar air 9,7% dan nilai uji organoleptik warna 2,3; aroma 2,3; rasa 2,4 dan tekstur 3,4.Kata kunci: Eucheuma cottonii, Rumput Laut, Mie Kering, Daya Patah ABSTRACT Seaweed (Eucheuina cottonii) is a source of carrageenan which has a function acts a gelling agent in food. This research aimed to find the best ratio between seaweed and wheat flour in the production of dry noodles from seaweed, indicated from the fracture potency and the organoleptic quality. This research was an experimental research including sample preparation and the quality test of dried noodles. The Quality test including fracture potency test using tensile strenght, moisture content and the organoleptic test including color, aroma, flavor, and texture. The results showed that the best quality of dry seaweed noodles achieved in the ratio between seaweed and wheat flour of 3: 7 with the fracture capacity 37095.2650 mgf, the moisture content of  9.7% and the organoleptic test value : color of 2.3; aroma of 2.3; flavor of 3,4  and texture of 2,4.Keywords: Eucheuma cotonii, Seaweed, Dry Noodle, Fracture Potency
Analisis Tingkat Pencemaran Naftalena dan Fenantrena pada Sedimen di Pantai Galesong Kabupaten Takalar St. Nurdia Hasma; Muhammad Syahrir; Iwan Dini
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 2 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemica.v24i2.41580

Abstract

ABSTRAKNaftalena dan fenantrena merupakan jenis senyawa PAH termasuk dalam kelompok polutan berbahaya karena sifatnya beracun, karsinogenik, mutagenik terhadap manusia dan organisme lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi naftalena dan fenantrena dalam sedimen laut pantai Galesong. Penelitian ini melalui beberapa tahap yaitu tahap pengambilan sampel, preparasi sampel, ekstraksi, fraksinasi, serta pengukuran konsentrasi naftalena dan fenantrena dalam sampel menggunakan HPLC. Hasil fraksinasi diperoleh berupa padatan berwarna kuning pucat. Berdasarkan penentuan konsentrasi naftalena dan fenantrena, kromatogram yang diperoleh di tiga titik stasiun yakni stasiun TG1, TG2, dan TG3 menunjukkan bahwa hasil kromatogram senyawa naftalena dan fenantrena tidak ditemukan dalam sampel sedimen pantai Galesong Kabupaten Takalar. Dari hasil analisis tidak ditemukan senyawa naftalena dan fenantrena pada sedimen.Kata Kunci: Naftalena, Fenantrena, Sedimen, Pantai GalesongABSTRACTNaphthalene and phenanthrene are PAH compounds that are classified as hazardous pollutants because they are toxic, carcinogenic, and mutagenic to humans and other organisms. This study aimed to determine the concentration of naphthalene and phenanthrene in the marine sediments of the Galesong Beach. This study went through several stages, including sampling, sample preparation, extraction, fractionation, and measurement of naphthalene and phenanthrene concentrations in the sample using HPLC. The fractionation result obtained was a pale yellow solid.  Based on the determination of naphthalene and phenanthrene concentrations, chromatograms obtained at three station points, namely stations TG1, TG2, and TG3, showed that the chromatogram results of naphthalene and phenanthrene compounds were not found in the Galesong beach sediment samples, Takalar Regency. The results of the analysis showed that no naphthalene and phenanthrene compounds were found.Keywords: Naphtalene, Phenanthrene, Sediment, Galesong Beach