Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BUDAYA TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 1 KEMPO KABUPATEN DOMPU abdul Habi
Turatsuna : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2020): AGUSTUS
Publisher : Turatsuna : Jurnal Keislaman dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.226 KB)

Abstract

Dalam jurnal ini peneliti menfokuskan penelitian di SMA Negeri 1 Kempo Kabupaten Dompu, yaitu pada budaya toleransi antar umat beragama dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi metode wawancara serta observasi. Dokumentasi akan digunakan dengan cara membaca dan menggali informasi dari dokumen dan dari agenda kegiatan keagamaan guru dan siswa. Dan wawancara digunakan untuk menggali informasi yang utuh dari sekolah tersebut. Sedangkan observasi adalah pengamatan secara langsung pada objek penelitian, yakni siswa dan Guru di SMA Negeri 1 Kempo Kabupaten Dompu.Maka kesimpulan dalam Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa guru menggunakan Pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada siswa seperti pendekatan historis, pendekatan sosiologis, pendekatan kultural, pendekatan emosional, pendekatan, keteladana, dan pendekatan rasional serta fungsional. Dan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah metode pembelajaran yang berbasis toleransi dan metode pembelajaran penyampaian materi di kelas seperti metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, diskusi, kerja kelompok. Sedangkan proses pembelajaran selanjutnya guru Pendidikan Agama Islam SMA Negeri 1 Kempo menyampaikan materi pembelajaran tidak hanya dalam ruang kelas, tetapi di luar kelas juga menjadi titik fokus bagi guru seperti kegiatan keagamaan, tadarus, peringatan hari besar Islam, buka puasa bersama dan kegiatan keagamaan lainya, serta saling membantu antar warga sekolah tanpa memandang latar belakang agamanya. Sikap yang demikian ditunjukan langsung oleh guru baik dalam proses belajar mengajar maupun dalam pergaulan dilingkungan sekolah.Kata kunci: budaya toleransi antar umat beragama, pembelajaran pendidikan agama islam
Acculturation of Islamic Culture and Compo Sampari Tradition in Bima Regency, West Nusa Tenggara Nurul Fauziah; Abdul Habi; Syatriadin Syatriadin
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol. 15 No. 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v15i2.2704

Abstract

This research analyzes the acculturation of Islamic culture with the local Compo Sampari tradition in Nata Village, Palibelo District, Bima Regency, West Nusa Tenggara (NTB). The Compo Sampari tradition is a traditional ceremony that has long been carried out by local people as part of their cultural identity. Meanwhile, the arrival of Islam into the Bima region has brought significant changes in various aspects of social, cultural and religious life. This research uses a qualitative approach with analytical descriptive methods that prioritize in-depth interviews, field observations and documentation studies. The research results show that cultural acculturation between Islam and the Compo Sampari tradition occurs through a process of harmonious interaction. Although Compo Sampari has strong cultural roots in traditional religion and beliefs, elements of Islamic teachings, especially in terms of prayers, procedures for implementation, and social values have been included in the ritual. For example, the use of Islamic prayer phrases in a series of Compo Sampari processions marks the combination of aspects of Islamic spirituality with local traditions. This tradition is not only a means of maintaining cultural values, but also a means of strengthening relations between citizens in Islamic society.