Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KONSUMSI MAKANAN DAN POLA ISTIRAHAT TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU PASCA MELAHIRKAN DI KELURAHAN TALANG BAKUNG Nisa Kartika Ningsih
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 7 No 2 (2022): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.607 KB) | DOI: 10.52524/midwiferyhealthjournal.v7i2.134

Abstract

Latar Belakang: Menyusui merupakan salah satu investasi terbaik untuk kelangsungan hidup dan meningkatkan kesehatan, perkembangan sosial, serta ekonomi individu. Lancarnya produksi ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, BB saat lahir, frekuensi pemberian ASI usia ibu dan paritas, Inisiasi Menyusu Dini, penyakit akut dan stres, keberadaan perokok, konsumsi alkohol, perawatan payudara, penggunaan alat kontrasepsi dan status gizi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya Pengaruh Konsumsi Makanan Dan Pola Istirahat Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Pasca Melahirkan. Metode: Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian ini observasional menggunakan desain kohort prospektif. Rancangan kohort prospektif yang merupakan rancangan penelitian dengan mengelompokkan atau mengklasifikasi kelompok menyusui dan tidak menyusui, selanjutnya dipantau sampai dengan waktu tertentu untuk melihat ada atau tidaknya fenomena. Hasil: Penelitian uji bivariat dengan chi-square didapatkan pengaruh konsumsi makanan p value 0,097,pengaruh pola istirahat p value 0,046, pengaruh variabel luar perawatan payudara p value 0,047, variabel luar faktor isapan bayi dan frekuensi menyusu p value 0,886 . Kesimpulan: Tidak ada pengaruh antara konsumsi makanan dengan produksi ASI, tetapi terdapat pengaruh antara pola istirahat terhadap produksi ASI, dan terdapat pengaruh dari variabel luar yaitu perawatan payudara terhadap produksi ASI.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA BALITADI PUSKESMAS KENALI BESAR KOTA JAMBI Nisa Kartika Ningsih
SCIENTIA JOURNAL Vol. 11 No. 2 (2022): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Populasi didunia diperkirakan berisiko terhadap penyakit DemamBerdarah Dengue mencapai 2,5-3 miliyar terutama yang tinggal didaerah perkotaan diNegara tropis dan subtropics. Saat ini juga diperkirakan ada 50 juta terinfeksi dengueyang terjadi diseluruh dunia setiap tahun. Diperkirakan untuk Asia tenggara terdapat100 juta kasus Demam Berdarah Dengue dan 500.000 kasus DHF yang memerlukanperawatan rumah sakit, dan 90% penderitanya adalah anak-anak yang berusiakurang dari 15 tahun.Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untukmenggambarkan atau mendeskripsikan fenomena yang terjadi mengenai GambaranPengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pencegahan Demam Berdarah Dengue PadaBalita. Pendekatan yang digunakan yaitu cross sectional jumlah populasi dalampenelitian ini adalah 30 orang yang memiliki balita di Puskesmas Kenali Besar KotaJambi. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling sebanyak 30 orangresponden yang menggunakan kuesioner.Hasil : Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sebagian yang pengetahuannya baiksebanyak 3 responden (10%) sedangkan responden yang berpengetahuan cukup 4responden (13,3%), dan responden yang berpengetahuan kurang sebanyak 23responden (76,7%). Berpengetahuan kurang memiliki sikap positif sebanyak 19responden (63,3%) memiliki sikap negative 11 responden (36,7%). Maka respondenmengharapkan khususnya bagi ibu yang memiliki balita untuk meningkatkanwawasan dan harus lebih banyak bertanya kepada petugas kesehatan.Kesimpulan: Sebagian besar responden (76.7%) memiliki pengetahuan kurangtentang demam berdarah dengue pada balita di Puskesmas Kenali Besar KotaJambi. Sebagian besar responden (63.3%) memiliki sikap yang positif tentangdemam berdarah dengue pada balita di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi
HUBUNGAN USIA, JARAK KEHAMILAN DAN ANEMIA TERHADAP ABORTUS PADA IBUHAMIL DI RSUD H. ABDUL MANAP KOTA JAMBI Olivia Tri Monica; Yolanda Seftiana Rizki; Nisa Kartika Ningsih; Dwi Haryanti
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/jbkm.v7i1.614

Abstract

Background: Abortion is the termination of a pregnancy when the gestational age is less than 22 weeks or the fruit of a pregnancy that cannot live outside the womb with a fetus weighing less than 500 grams. Abortion is a fetus that is released weighing less than 500 grams or has a gestational age of less than 20 weeks at the time of discharge from the uterus so that it has no hope of survival (Riski Nur Marcelina, 2021). Method: This study used a retrospective approach. The population in this study were all pregnant women who had a gestational age of less than 20 weeks at H. Abdul Manap Hospital, Jambi City in 2021-2022, totaling 229 people. Out of 229 people, there were 70 samples of pregnant women using the slovin formula taken randomly. by using the draw lottery system. The sampling technique uses simple random sampling Result: The results of the research that has been done show that the results of data analysis using the Chi Square statistical test show that factors related to abortion are maternal age p-value = 0.039 (≤0.05), Pregnancy Distance p-value = 0.023 (≤0.050), and Anemia p-value = 0.044 (≤ 0.05) Conclusion : The conclusion of this study is that there is a relationship between age, pregnancy spacing and anemia with abortion in pregnant women at the H.Abdul Manap Hospital, Jambi City in 2023. It is suggested that it can be a valuable experience and increase insight and knowledge, especially related to abortion.
PENGARUH PENGETAHUAN IBU DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP PEMANFAATAN BUKU KIA DI PUSKESMAS RAWAT INAP SUNGAI BAHAR MUARO JAMBI Nisa Kartika Ningsih
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 8 No 1 (2023): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52524/midwiferyhealthjournal.v8i1.181

Abstract

Latar Belakang: Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan buku catatan yang dimiliki oleh orang tua dan penyedia layanan kesehatan yang digunakan untuk melakukan pemantauan kesehatan ibu selama kehamilan, menilai pertumbuhan dan perkembangan anak. Penggunaan buku KIA bisa optimal jika tenaga kesehatan dan kader memastikan bahwa ibu dan keluarga paham tentang isi buku KIA, peningkatan pengetahuan buku KIA bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan pemberian konseling yang sesuai kebutuhan ibu hamil. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pengetahuan Ibu dan Peran Petugas Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Buku KIA Di Puskesmas Rawat Inap Sungai Bahar Muaro Jambi. Metode: Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian one group pretest- posttest design Dilaksanakan di Puskesmas Rawat Inap Sungai Bahar Muaro Jambi Pada bulan Juni 2023. Jumlah populasi sebanyak responden dengan sampel sebanyak 30 responden. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Penelitian bahwa Pengetahuanibu cukup baik (40,0%) menjadi baik (76,7%) setelah mengikuti penyuluhan dan Peran petugas kesehatan kurang baik (66,7%) mengalami peningkatan menjadi baik (100 %) setelah mengikuti penyuluhan tentang pemanfaatan buku KIA. Ada Pengaruh pengetahuan ibu terhadap pemanfaatan buku KIA Asymp.sig (2-tailed) bernilai 0,00 (< 0,05), ada Pengaruh peran petugas kesehatan terhadap pemanfaatan buku KIA dengan Asymp.sig (2tailed) bernilai 0,00 (<0,05). Kesimpulan: Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah Pengaruh Pengetahuan Ibu dan Peran Petugas Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Buku KIA Di Puskesmas Rawat Inap Sungai Bahar Muaro Jambi. Dan disarankan agar dilaksanakannya sosialisasi dan penyuluhan berkelanjutan sehingga diharapkan penelitian ini dapat di gunakan sebagai acuan perencanaan program kesehatan ibu dan anak.