Keadaan pasien pasca operasi Sectio Caesaria mengalami nyeri di sekitar incisi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh guided imagery terhadap perubahan intensitas nyeri pada ibu post Seksio caesaria di Ruang Mawar RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi-Eksperimental dengan menggunakan The One Group Pretest Postest Design. Populasi dalam peneltian ini adalah seluruh pasien post seksio caesaria di Ruang Mawar RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu pada tanggal 23 Januari s/d Februari 2020 sebanyak 23 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling diperoleh sebanyak 21 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data primer. Data yang didapat selanjutnya dimasukkan ke dalam lembar isian. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan Uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan: Dari 21 orang responden terdapat 16 (76,2%) orang dengan nyeri berat sebelum dilakukan terapi guided imagery; Dari 21 orang responden terdapat 12 (57,1%) orang dengan nyeri sedang setelah dilakukan terapi guided imagery; Ada pengaruh guided imagery terhadap perubahan intensitas nyeri pada ibu post Seksio caesaria di Ruang Mawar RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Diharapkan kepada petugas pelayanan kesehatan untuk dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien tentang manfaat dari terapi guided imagery dan dapat mengaplikasikan penggunaan terapi relaksasi sebagai therapy non farmakologis.