Kejadian hipertensi berdasarkan umur dan jenis kelamin Prevalensi tertinggi menurut jenis kelamin yaitu pada perempuan 36,9% dan berusia diatas 45 tahun sementara itu Prevalensi kejadian tertinggi menurut karakteristik pekerjaan adalah yang tidak bekerja sehingga kurang aktivitas fisik yaitu 39,7%. Tujuan penelitian ini yaitu Mempelajari adanya hubungan antara aktivitas fisik dengan hipertensi pada peserta prolanis menopause di Puskesmas Suka Merindu. Jenis Penelitian merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta prolanis menopause yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskemas Suka Merindu sebanyak 32 orang, Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, analisis yang digunakan univariat dan bivariat dengan melakukan uji chi_square dan uji statistic contingency coefficient (C). Hasil penelitian didapatkan dari 32 orang responden terdapat 12 orang (37,5%) dengan aktifitas fisik sedang, terdapat 18 orang (56,3%) mengalami hipertensi tahap I. Ada hubungan yang signifikan antara Aktifitas fisik dengan hipertensi pada peserta prolanis lansia menopause di puskesmas suka merindu kabupaten seluma. Diharapkan meningkatkan pemberian konseling dan promosi kesehatan dan membantu lansia yang mengalami hipertensi melalui kegiatan yang lebih edukatif dan dilakukan secara rutin memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada.