Ribit Rantausari
Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Jengah Dalam Pengamalan Pancasila: The Implementation Of Jengah in the Practice of Pancasila Ribit Rantausari; I Made Darmada
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2021): Nirwasita
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.943 KB)

Abstract

Dalam menjaga ketahanan nasional, ideologi merupakan dasar yang harus dipegangan erat oleh semua lapisan masyarakat. Indonesia memiliki ideologi Pancasila yang telah disusun sedemikian rupa oleh pendahulu kita dengan menyesuaikan situasi dan kondisi masyarakat Indonesia yang sangat beragam telah mampu mengantarkan Indonesia dari kemerdekaan sampai sekarang. Untuk memperjuangkan hal tersebut tentu tidak mudah banyak godaan serta cobaan yang berusaha mengancam ideologi Pancasila yang sangat berpotensi untuk memecah belah persatuan Indonesia. Di Bali untuk mempertahankan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila telah memiliki sikap local genius yang berbentuk lisan dan telah di wariskan oleh tetua atau leluhur Bali sejak dahulu sebagai modal untuk menghadapi berbagai tantangan atau permasalahan kehidupan, dan ini sangat sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, salah satunya pada sila ketiga yaitu “Persatuan Indonesia”. Sikap ini disebut dengan “jengah”. Sikap jengah mempunyai arti mampu membangkitkan motivasi dari dalam diri bertujuan untuk memperbaiki keadaan menjadi lebih baik, membawa seseorang untuk lebih banyak bertindak. Hal ini bisa dijadikan sebagai pedorong untuk menjaga persatuan atau kesatuan suatu bangsa, seperti yang terdapat dalam pancasila sila ketiga yaitu “persatuan Indonesia”.
Mengungkap Makna Dibalik Arca Durgamahisasuramardini di Pura Kahyangan Jagat Bukit Dharma Durga Kutri, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar: Revealing the Meaning behind the Durgamahisasuramardini Statue at the Kahyangan Jagat Temple Bukit Dharma Durga Kutri, Buruan Village, Blahbatuh District, Gianyar Regency Ribit Rantausari; Ni Luh Putu Tejawati
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Vol. 4 No. 1 (2023): Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada Arca Durgamahisasuramardini di Pura Kahyangan Jagat Bukit Dharma Durga Kutri, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, merupakan sebuah arca yang disakralkan oleh masyarakat Kutri. Melihat bahwa arca Durgamahisasuramardini memiliki peranan yang penting dalam kehidupan masyarakat Hindu Bali di bidang spiritual. Membuat penulis tertarik untuk mengupas makna di balik penggambaran yang ada pada Arca Durgamahisasuramardini. Untuk bisa mendapatkan data dibutuhkannya metode pengumpulan data menggunakan tehnik observasi, wawancara dan studi kepustakaan melalui pendekatan kualitatif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman terkait makna yang terselubung pada Arca Durgamahisasuramardini, sehingga hasil dari makna yang terkandung ini mampu dijadikan sebagai upaya penyadaran dan pembelajaran khususnya di bidang pendidikan, terhadap masyarakat luas melalui penggambaran yang ditampilkan pada Arca Durgamahisasuramardini.