Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW : PENGARUH PENGGUNAAN PROTON PUMP INHIBITOR (PPI) JANGKA PANJANG TERHADAP IMUNITAS TRAKTUS GASTROINTESTINAL Keke Anggun Indira Yosela; Helmin Elyani; Hardadi Airlangga
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.232 KB)

Abstract

Pendahuluan : Proton Pump Inhibitor (PPI) adalah kelompok obat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam lambung sekaligus meredakan gejala yang disebabkan oleh peningkatan asam lambung secara patologis. Pada penggunaan PPI jangka panjang, dapat timbul sejumlah potensi efek samping, dikhawatirkan efek samping tersebut dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Systematic literature review ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan PPI jangka panjang terhadap imunitas traktus gastrointestinal khusunya pada sel epitel, keasaman, kualitas mukus, mikrobiota traktus gastrointestinal, hingga efeknya pada neutrofil.Metode : Systematic Literature Review mengenai pengaruh pemberian Proton Pump Inhibitor (PPI) jangka panjang terhadap sistem imunitas serta homeostasis traktus gastrointestinal yang dilakukan pencarian melalui database google scholar, pubmed central, dan sciencedirect dengan memasukkan kata kunci “Proton pump inhibitors” “Immunity dysfunction” “Disadvantages” “Side Effect” “Microflora” dan “GI Infection”. Jurnal dipilih sesuai kriteria inklusi yakni jurnal original article dengan rentang terbit tahun 2010-2020 dan dapat diakses full text.Hasil : Sejumlah 13 jurnal terpilih sesuai kriteria inklusi. Didapatkan 2 jurnal tidak valid dan 11 jurnal valid, jurnal yang di dapat membahas mengenai keasaman, mukus, mikrobiota dan neutrofil. Jurnal yang didapat paling banyak membahas mengenai efek PPI terhadap keasaman serta mikrobiota gastrointestinal.Kesimpulan : Pada Penggunaan Proton Pump Inhibitor (PPI) jangka panjang dapat mempengaruhi imunitas gastrointestinal khususnya pada keasaman dan mikrobiota GIT.Kata Kunci : Proton Pump Inhibitor, imunitas, traktus gastrointestinal
Pengaruh Menyikat Gigi dengan Kombinasi Pasta Gigi dan Siwak (Salvadora persica) terhadap Jumlah Koloni Bakteri Anaerob pada Saliva dan Mukosa Gingiva Santri Ar-Razi Catur Eka Sukma; Helmin Elyani; Arif Yahya
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.069 KB)

Abstract

Background: Anaerobic bacteria in oral cavity have the potential for health in the oral cavity and also systemic. Sodium Lauryl Sulfat (SLS) and fluoride in toothpaste as an antibacterial. Benzyl isothiocyanate (BITC) in siwak has antibacterial activity. This study aim to prove the effect of combination siwak and toothpaste towards anaerobic bacteria in saliva and mucosal gingiva.Method: This research was experimental laboratory with pre and post test group design. A total of 36 respondents were divided into 2 groups, brushing using toothpaste and brushing using a combination of toothpaste and siwak during 10 days. Samples of saliva and gingival mucosa were taken before and after treatment and was grown on Anaerobic Nutrient Agar (NA) media. Data of before and after treatment were analyzed using paired t-test.Result: In group using toothpaste only after treatment increased the amount of anaerobic bacteria in saliva by 34% and decreased in gingiva by 53%. In group using the combination toothpaste and siwak after treatmenct increased the amount of anaerobic bacteria in saliva by 36% and decreased in gingiva by 33%.Conclusion: The combination of brushing using siwak and toothpaste for 10 days can reduce the amount of anaerobic bacteria in gingival samples.Keywords: Siwak, toothpaste, anaerobic bacteria
PENGARUH EKSTRAK KLOROFORM DAN ETIL ASETAT Salvadora persica TERHADAP ZONA HAMBAT Staphylococcus aureus DAN Streptococcus mutans Zulfa Laili Afdhila; Helmin Elyani; Arif Yahya
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.954 KB)

Abstract

Pendahuluan: Infeksi S.aureus dan S.mutans pada rongga mulut memiliki potensi terhadap kesehatan secara sistemik seperti endokarditis dan aterosklerosis. Ekstrak klorofom dan etil asetat siwak (Salvadora persica) mengandung tanin, triterpenoid dan fenol yang berpotensi sebagai antibakteri terhadap S.aureus dan S.mutans. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan pengaruh ekstrak klorofom dan etil asetat siwak (Salvadora persica) terhadap zona hambat S.aureus dan S.mutans.Metode: Eksperimental laboratorik in vitro post test only pada dua kelompok. Kontrol positif menggunakan Klindamisin 1 g/l. Kelompok perlakuan menggunakan ekstrak kloroform dan etil asetat Salvadora persica (100g/l; 50g/l; 25g/l; 12,5g/l; 6,25g/l; 3,125g/l; 1,562g/l; dan 0,781g/l) yang di paparkan pada bakteri S.aureus dan S.mutans pada media agar yang masing-masing dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali pada 3 plate. Uji Zona Inhibisi (ZOI) secara Kirby-Bauer. Hasil dianalisa menggunakan uji Mann-Whitney (p<0,05) selanjutnya dilakukan penilaian kekuatan daya hambat kuat, sedang, dan lemahHasil: Konsentrasi 100 g/l, 50 g/l, 25g/l, dan 12,5g/l Ekstrak kloroform Salvadora persica (EKSP) memiliki ZOI terhadap S.aureus 40%, 45%, 60%, dan 90% lebih rendah dibandingkan Klindamisin (p<0,05). Konsentrasi 100 g/l dan 50g/l Ekstrak etil asetat Salvadora persica (EEASP) memiliki ZOI terhadap S.aureus 50% dan 90% lebih rendah dibandingkan Klindamisin (p<0,05). Konsentrasi 100g/l dan 50g/l EKSP memiliki ZOI terhadap S.mutans 47% dan 43% lebih rendah dibandingkan Klindamisin (p<0,05). Konsentrasi 100g/l dan 50g/l EEASP memiliki ZOI terhdap S.mutans lebih rendah 60% dan 65% dibandingkan Klindamisin (p<0,05).Kesimpulan: Ekstrak kloroform dan etil asetat Salvadora persica mampu menghambat pertumbuhan S.aureus dan S.mutansKata Kunci: Salvadora persica, S.aureus, S.mutans, zona hambat
EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN GEDI MERAH (ABELMOSCHUS MANIHOT (L.) MEDIK) TERHADAP KADAR SEL T CD4+ DAN TUMOR NECROSIS FACTOR ALFA TIKUS MODEL DIABETES MELITUS TIPE 2 Nanda Robby Setyawan; Helmin Elyani; Yudi Purnomo
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.441 KB)

Abstract

Pendahuluan: Inflamasi berperan dalam terjadinya resistensi insulin pada diabetes melitus (DM). Abelmoschus manihot (L.) Medik diketahui memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang diharapkan dapat menurunkan inflamasi pada patofisiologi DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol Abelmoschus manihot (L.) Medik terhadap kadar sel T CD4+ dan TNF-α tikus model DM.Metode: Tikus sprague dawley jantan usia 4-6 minggu, dikelompokkan menjadi 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan (n=25 ekor). Tikus DM dibuat dengan diet tinggi lemak-fruktosa (DTLF) dan streptozotocin (STZ) 25 mg/kgBB i.p multiple dose. Ekstrak etanol daun gedi merah (EEDGM) diberikan per oral selama 4 minggu dengan dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB. Pengukuran persentase sel T CD4+ dan TNF-α menggunakan flowcytometry. Analisa data menggunakan One Way Anova dilanjutkan dengan uji LSD (p<0,05).Hasil: Induksi DTLF dan STZ pada KDM meningkatkan kadar sel T CD4+ sekitar 15% dan meningkatkan TNF-α 2 kali lipat dibandingkan KN (p<0,05). Pemberian EEDGM dosis 200, 400, 800 mg/kgBB menurunkan kadar sel T CD4+ berturut-turut sekitar 20%, 30% dan 25% dibandingkan KDM (p<0,05). Pemberian EEDGM dosis 200 mg/kgBB menurunkan kadar TNF-α sekitar 50% dibandingkan KDM (p<0,05).Kesimpulan: Pemberian EEDGM menurunkan kadar sel T CD4+ dan kadar TNF-α pada tikus model diabetes mellitus.Kata Kunci : diabetes ,inflamasi,Diet tinggi lemak, diet tinggi fruktosa, streptozotocin
Systematic Literature Review: Pengaruh Penggunaan Proton Pump Inhibitor Jangka Panjang Terhadap Kadar Vitamin B12 Dicky Firmansyah; Hardadi Airlangga; Helmin Elyani
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.131 KB)

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Proton Pump Inhibitor (PPI) merupakan obat yang secara luas digunakan untuk penyakit yang berkaitan dengan lambung. Penggunaan PPI jangka panjang biasanya dilakukan pada penyakit-penyakit kronis seperti gastritis kronis. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa penggunaan PPI jangka panjang dapat menyebabkan gastritis atrofik dengan penurunan kadar vitamin B12 serum yang signifikan. Terdapat juga data yang bertentangan dimana tidak terjadi defisiensi vitamin B12. Tujuan dari review ini adalah mengetahui efek dari penggunaan obat PPI jangka panjang terhadap kadar vitamin B12.Metode: Penelitian ini merupakan Systematic Literature Reviews (SLR). Penelitian menggunakan pencarian data menggunakan 3 database yaitu PUBMED, GOOGLE SCHOOLAR, WEB OF SCIENCE dengan memasukan keyword: PPI use, longterm, vitamin B12, cobalamin.Hasil: Dari 11 artikel, terdapat 10 jurnal yang menyebutkan PPI dapat menurunkan kadar vitamin B12 dan 1 jurnal tidak terdapat pengaruh antara PPI dengan kadar vitamin B12. Sepuluh jurnal tersebut, 5 diantaranya tidak valid.Kesimpulan: Penggunaan Proton Pump Inhibitor (PPI) jangka panjang berpengaruh dalam menurunkan kadar Vitamin B12. Kata Kunci : Proton Pump Inhibitor (PPI), vitamin B12, jangka Panjang, kobalamin
Systematic Literature Review: Pengaruh Penggunaan Proton Pump Inhibitor Jangka Panjang Terhadap Kadar Vitamin B12 Dicky Firmansyah; Hardadi Airlangga; Helmin Elyani
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.339 KB)

Abstract

Pendahuluan: Proton Pump Inhibitor (PPI) merupakan obat yang secara luas digunakan untuk penyakit yang berkaitan dengan lambung. Penggunaan PPI jangka panjang biasanya dilakukan pada penyakit-penyakit kronis seperti gastritis kronis. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa penggunaan PPI jangka panjang dapat menyebabkan gastritis atrofik dengan penurunan kadar vitamin B12 serum yang signifikan. Terdapat juga data yang bertentangan dimana tidak terjadi defisiensi vitamin B12. Tujuan dari review ini adalah mengetahui efek dari penggunaan obat PPI jangka panjang terhadap kadar vitamin B12.Metode: Penelitian ini merupakan Systematic Literature Reviews (SLR). Penelitian menggunakan pencarian data menggunakan 3 database yaitu PUBMED, GOOGLE SCHOOLAR, WEB OF SCIENCE dengan memasukan keyword: PPI use, longterm, vitamin B12, cobalamin.Hasil: Dari 11 artikel, terdapat 10 jurnal yang menyebutkan PPI dapat menurunkan kadar vitamin B12 dan 1 jurnal tidak terdapat pengaruh antara PPI dengan kadar vitamin B12. Sepuluh jurnal tersebut, 5 diantaranya tidak valid.Kesimpulan: Penggunaan Proton Pump Inhibitor (PPI) jangka panjang berpengaruh dalam menurunkan kadar Vitamin B12.Kata Kunci : Proton Pump Inhibitor (PPI), vitamin B12, jangka Panjang, kobalamin
PENGARUH MENYIKAT MENGGUNAKAN KOMBINASI SIWAK DAN PASTA GIGI TERHADAP FLORA NORMAL AEROB SANTRI AR-RAZI Destian Fajar Rahmawan; Arif Yahya; Helmin Elyani
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.805 KB)

Abstract

Latar Belakang: Bakteri aerob rongga mulut seperti Haemophilus spp., Pseudomonas aeruginosa dan Mycoplasma spp. memilliki hubungan terhadap infeksi sistemik dan pernapasan. Sehingga pent-ing untuk menurunkan jumlah bakteri aerob rongga mulut. Bahan aktif pasta gigi dan siwak mampu menjaga keseimbangan flora normal rongga mulut. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh menyikat menggunakan kombinasi pasta gigi dan siwak terhadap pertumbuhan bakteri aerob rongga mulut. Penelitian eksperimental dengan desain pre dan post test group. Responden (n = 36) terbagi menjadi 2 kelompok yaitu menyikat menggunakan pasta gigi dan menyikat menggunakan kombinasi pasta gigi dan siwak selama 10 hari. Sampel saliva dan gingiva diambil sebelum dan setelah perlakuan dan ditumbuhkan pada media Aerobic Nutrient Agar. Data dianalisa menggunakan paired t-test. Penyikatan dengan pasta gigi tidak signifikan meningkatkan 51% bakteri aerob saliva dan tidak signifikan menurunkan 12% bakteri aerob gingiva. Penyikatan dengan kom-binasi pasta gigi dan siwak tidak signifikan meningkatkan 57% bakteri aerob saliva dan tidak signif-ikan meningkatkan 37% bakteri aerob gingiva. Peneliti menduga, hasil ini berhubungan dengan po-tensi antagonis bahan aktif dan kemampuan bakteri aerob bertahan hidup.Kata Kunci: Siwak, pasta gigi, bakteri aerob
Systematic Literature Review: Pengaruh Penggunaan Proton Pump Inhibitor Jangka Panjang Terhadap Kadar Vitamin B12 Dicky Firmansyah; Hardadi Airlangga; Helmin Elyani
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Proton Pump Inhibitor (PPI) merupakan obat yang secara luas digunakan untuk penyakit yang berkaitan dengan lambung. Penggunaan PPI jangka panjang biasanya dilakukan pada penyakit-penyakit kronis seperti gastritis kronis. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa penggunaan PPI jangka panjang dapat menyebabkan gastritis atrofik dengan penurunan kadar vitamin B12 serum yang signifikan. Terdapat juga data yang bertentangan dimana tidak terjadi defisiensi vitamin B12. Tujuan dari review ini adalah mengetahui efek dari penggunaan obat PPI jangka panjang terhadap kadar vitamin B12.Metode: Penelitian ini merupakan Systematic Literature Reviews (SLR). Penelitian menggunakan pencarian data menggunakan 3 database yaitu PUBMED, GOOGLE SCHOOLAR, WEB OF SCIENCE dengan memasukan keyword: PPI use, longterm, vitamin B12, cobalamin.Hasil: Dari 11 artikel, terdapat 10 jurnal yang menyebutkan PPI dapat menurunkan kadar vitamin B12 dan 1 jurnal tidak terdapat pengaruh antara PPI dengan kadar vitamin B12. Sepuluh jurnal tersebut, 5 diantaranya tidak valid.Kesimpulan: Penggunaan Proton Pump Inhibitor (PPI) jangka panjang berpengaruh dalam menurunkan kadar Vitamin B12. Kata Kunci : Proton Pump Inhibitor (PPI), vitamin B12, jangka Panjang, kobalamin
Red Yeast Rice Protects Hepatocytes conditions of Rats Receiving High Fat Diet Doti Wahyuningsih; Helmin Elyani; Dini Sri Damayanti; Arif Yahya; Muhammad Zainal Fadli
Journal of Tropical Life Science Vol. 9 No. 2 (2019)
Publisher : Journal of Tropical Life Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jtls.09.02.06

Abstract

Triglyceride (TG) is a simple and the main lipid of the daily diet. Nowadays, TG is emerging as an independent risk factor for cardiovascular disease, and increasing clinical data that indicate a high level of this simple lipid in serum may alert and play a role in liver impairment. Red yeast rice (RYR) reduces serum TG in human and animals. The rice is widely used as a natural inhibitor of HMG-CoA reductase to correct serum cholesterol level. Bioactive components of the rice are well known to have antioxidant properties. This study examined whether RYR protects hepatocytes by evaluating the serum AST-ALT, HDL-Cholesterol (HDL-C), TG levels, and the number of liver foam cells in hypertriglyceridemic rats. Twenty male Wistar rats were grouped into 5. Four groups received a high-fat diet (HFD), 40 g/animal/day for 60 days to induce hypertriglyceridemic condition. Along with the HFD treatment, three groups received 108, 54, and 27 mg/kgBW/day of RYR, respectively. Two other groups received standard and only HFD diet, respectively. Intracardiac blood was collected for measuring AST and ALT using AST or ALT activity assay Kit, respectively, serum TG and HDL-C by Enzymatic Caloric Test.  Hematoxylin-Eosin–stained 4µmm thick slices of liver tissues were prepared to count foam cell number by a light microscope with 400x magnificence. Data were analyzed using the Kruskal Wallis continued by the Mann Whitney U test. The p values of < 0.05 were considered to be significant. The present study found that 108, 54, and 27 mg/kgBW/day of RYR significantly decreased serum TG, HDL-C, AST, and ALT compared with those of hypertriglyceridemic rats receiving no RYR. The decreasing levels of the parameters were in relation to the doses of RYR. The doses of 108 and 54 mg/kgBW/day resulted in complete recovery of the liver tissues suffered from steatosis (p < 0.05). The RYR dose of 108 mg/KgBW/day completely corrects the serum HDL-C level. In conclusion, red yeast rice may have a potency to protect hepatocytes injuries due to hypertriglyceridemia.