ABSTRAKPendahuluan: Selama pembelajaran daring, mahasiswa kedokteran mengalami siklus tidur yang tidak teratur karena adanya stresor akademik serta ketidakteraturan jadwal akademik. Hal tersebut berdampak pada kualitas tidur dan manajemen waktu mahasiswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh kualitas tidur dan manajemen waktu terhadap performa akademik mahasiswa pre-klinik selama pembelajaran daring.Metode: Studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada 256 responden Mahasiswa Pre-klinik FK UNISMA yang terdiri dari mahasiswa tingkat 1, 2, dan 3. Penilaian kualitas tidur diukur dengan kuesioner Sleep Quality Scale sedangkan manajemen waktu diukur dengan kuesioner Time Management Questionnaire. Performa akademik mahasiswa menggunakan nilai blok Patologi Sistem Urinari, Fisiologi Sistem Urinari 1 & KCEAB, dan Biologi Molekuler Sel dan Genetika pre-remidi yang dianalisis dengan uji regresi logistik ordinal, jika didapatkan nilai p-value < 0.05 dianggap signifikan.Hasil: Pada mahasiswa tingkat 1 didapatkan adanya pengaruh signifikan pada kualitas tidur dan manajemen waktu terhadap performa akademik (nilai p-value < 0.05). Namun pada mahasiswa tingkat 2 dan 3 tidak didapatkan adanya pengaruh signifikan antara kualitas tidur terhadap performa akademik (nilai p-value >0.05). Hasil uji manajemen waktu didapatkan adanya pengaruh signifikan terhadap performa akademik (nilai p-value < 0.05).Kesimpulan: Kualitas tidur hanya berpengaruh positif terhadap performa akademik mahasiswa tingkat 1, hal ini terjadi adanya perbedaan stressor akademik yang mempengaruhi siklus tidur mahasiswa. Manajemen waktu berpengaruh positif terhadap performa akademik mahasiswa semua tingkat kelas, hal ini terjadi karena adanya ketidakteraturan jadwal akademik yang mempengaruhi pengelolaan waktu mahasiswa. Faktor yang paling berpengaruh terhadap performa akademik yaitu manajemen waktu.Kata kunci: Performa akademik, kualitas tidur, manajemen waktu, pembelajaran daring