Articles
Perbedaan Tingkat Pengetahuan Dan Pola Perilaku Pencegahan Hiperkolesterolemia Setelah Penyuluhan Pola Makan Pada Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Di Malang
Risna Bekty Karyani;
Rizki Anisa;
Erna Sulistyowati
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33474/jki.v8i2.8874
Pendahuluan: Penyakit jantung koroner menjadi 1/3 penyebab kematian di dunia pada 2001 dan diperkirakan akan terus meningkat. Penyakit jantung koroner disebabkan aterosklerosis, aterosklerosis dapat dipicu oleh hiperkolesterolemia. Salah satu faktor yang menyebabkan hiperkolesterolemia adalah pola makan yang buruk. Pola makan yang buruk muncul karena pegetahuan yang kurang tentang pola makan seimbang untuk menjaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang hiperkolesterolemia dan penceghannya dengan mengatur pola makan.Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental one group pre test post test. Responden adalah laki-laki dan perempuan berusia ≥40 tahun yang berkerja sebagai pendidik dan tenaga kependidikan perguruan tinggi di Malang. Data didapatkan dari menjawab soal pre test dan kuesioner diawal peneltian. Peneliti memberikan penyuluhan kesehatan, lalu responden menjawab soal post test dan kuesioner akhir. Analisa data dilakukan dengan uji Wilcoxon, hasil signifikan apabila p<0,05.Hasil: Hasil analisa statistik terhadap nilai pre test dan post test menunjukkan adanya perbedaan bermakna dengan nilai p<0,05. Uji analisis statistik kuesioner diawal-akhir menunjukkan adanya perubahan pola perilaku makan diet tinggi lemak menjadi pola perilaku makan seimbang yang signifikan dari keseluruhan responden dengan nilai p<0,05.Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan meningkatkan mengetahuan tentang hiperkolesterol dan pola perilaku makan diet tinggi lemak dan merubah pola perilaku makan
Hubungan Antara Prestasi Belajar Dengan Keikutsertaan Dan Tingkat Keaktifan Dalam Berorganisasi Mahasiswatahun Kedua Dan Ketiga Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang
rizki anisa
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33474/jki.v7i2.8924
Latar Belakang: Kompetensi pada bidang pendidikan kedokteran telah ditetapkan dalam SKDI. Kegiatannon formal(ekstrakurikuler)dapat dipergunakan sebagai salah satu penunjang mencapai kompetensi misalnya dengan mengikuti organisasi. Namun seringkali hal ini dianggap mempengaruhi prestasi belajar.Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan antara prestasi belajar dengan keikutsertaan dan keaktifan dalam berorganisasi pada mahasiswa tahun kedua dan ketiga FK UNISMA.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif analitikdengan pendekatan cross sectionaldan menggunakan uji statistik non parametrik. Pengambilan data dengan menggunakan kuisioner keaktifan berorganisasi.Hasil: Responden sebanyak 102 mahasiswa tingkat dua dan tiga FK UNISMA. 30 responden tidak mengikuti organisasi dan 72 mengikuti organisasi. Hasil analisis data hubungan antara prestasi belajar dan keikutsertaan berorganisasi didapatkan nilai signifikansi 0.039 (p < 0.05). Sedangkan hasil analisis data hubungan antara prestasi belajar dan tingkat keaktifan berorganisasi didapatkan nilai signifikansi 0.110 (p < 0.05).Kesimpulan: Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara prestasi belajar dengan keikutsertaan mahasiswa dalam organisasi namun tidak terdapat hubungan antara prestasi belajar dengan tingkat keaktifan mahasiswa dalam berorganisasi.
Korelasi Kemandirian Belajar Dan Kemampuan Reporting Terhadap Nilai Ujian Akhir Blok Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Gagas Prakasa;
Rizki Anisa;
Erna Sulistyowati
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33474/jki.v9i1.8864
Pendahuluan: Problem Based Learning (PBL) merupakan metode pembelajaran yang dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran di Indonesia. Pelaksanaan PBL salah satunya dengan melakukan tutorial seven jump diantaranya self directed learning dan reporting. Dua langkah ini berpengaruh pada prestasi mahasiswa Sarjana Kedokteran. Keberhasilan pelaksanaan PBL dapat diukur melalui penilaian ujian akhir blok (UAB). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kemandirian belajar dan kemampuan reporting terhadap nilai UAB mahasiswa Sarjana Kedokteran.Metode: Penelitian ini merupakan studi cross sectional yang pengambilan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas darı reliabilitasnya. Responden merupakan mahasiswa Sarjana Kedokteran tingkat pertama, kedua dan ketiga sejumlah 490 mahasiswa. Analisis korelasi kemandirian belajar dan kemampuan reporting menggunakan uji Spearman, sedangkan analisis factor yang paling berpengaruh antara kemandirian belajar dan kemampuan reporting menggunakan uji regresi linear.Hasil: Terdapat korelasi yang lemah antara kemandirian belajar dan kemampuan reporting terhadap nilai UAB. Hasil analisis regresi linear didapatkan hasil kemandirian belajar yaitu p value 0,079 dan kemampuan reporting dengan p value 0,000.Kesimpulan: Kemandirian belajar dan kemampuan reporting berkorelasi terhadap nilai UAB dan faktor yang paling berpengaruh terhadap nilai UAB yaitu kemampuan reporting
Perbedaan Tingkat Pengetahuan dan Pola Perilaku Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Setelah Penyuluhan Pola Aktivitas Fisik Pada Pendidik dan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi di Malang
Eldina Afniasari Putri;
Rizki Anisa;
Erna Sulistyowati
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33474/jki.v8i2.8873
Pendahuluan: Sedentary life style merupakan salah satu faktor risiko terjadinya diabetes melitus tipe 2 (DMT-2) yang dapat dikendalikan. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya melakukan aktivitas fisik. Oleh karena itu pada penelitian ini diadakan penyuluhan kesehatan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan serta merubah pola perilaku aktivitas fisik yang lebih sehat dan bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit DMT-2.Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan rancangan one group pre test and post test design. Responden adalah pendidik dan tenaga kependidikan Perguruan Tinggi di Malang yang berusia ³40 tahun dan tidak menderita diabetes melitus. Pengambilan data menggunakan instrumen soal pre test – post test untuk menilai tingkat pengetahuan dan kuesioner GPAQ (Global Physical Activity Questionnaire) untuk menilai perilaku aktivitas fisik. Sedangkan penyuluhan kesehatan sebagai intervensi. Analisa data kuantitatif menggunakan Wilcoxon test dan Sign test. Pada uji ini nilai p adalah signifikansi, dikatakan bermakna bila p<0,05.Hasil: Terdapat peningkatan rerata nilai pre test (61,75 ± 12,58) ke rerata nilai post test (77,25 ± 12,40) yang memiliki signifikansi (p 0,000). Jumlah responden sebanyak 40 orang yaitu 20 orang laki-laki dan 20 orang perempuan, dimana 19 orang mengalami peningkatan aktivitas fisik dengan signifikansi (p 0,000). Usia dan pekerjaan diketahui tidak memiliki perbedaan dengan tingkat pengetahuan dan perilaku aktivitas fisik. Sedangkan jenis kelamin memiliki perbedaan dengan perilaku aktivitas fisik sebelum penyuluhan, namun tidak memiliki perbedaan setelah diberikan penyuluhan.Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan mengenai DMT-2 dan pentingnya melakukan aktivitas fisik setelah penyuluhan kesehatan sehingga meningkatkan pola perilaku aktivitas fisik sebagai upaya pencegahan DMT-2.
Korelasi Antara Kualitas Skenario Dan Keefektifan Diskusi Tutorial Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa
Lailia Izza Oktavia Purhadi;
Rizki Anisa;
Marindra Firmansyah
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33474/jki.v8i2.8870
Pendahuluan:. Terdapat beberapa faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa. Salah satunya yaitu metode pembelajaran Problem Based Learning PBL khususnya kualitas skenario dan keefektifan diskusi kelompok tutorial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi antara kualitas skenario dan keefektifan diskusi terhadap prestasi akademik Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISMA.Metode: Desain deskriptif analitik pendekatan cross sectional. Data primer didapatkan dari kuesioner kualitas skenario dan keefektifan diskusi yang telah tervalidasi sedangkan data prestasi akademik didapatkan dari program studi kedokteran. Sampel penelitian sejumlah 490 mahasiswa. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi spearman untuk menguji korelasi antara keefektifan diskusi dan kualitas skenario terhadap prestasi akademik dan uji regresi linier berganda untuk menguji faktor yang mempengaruhi prestasi akademik.Hasil: Pada uji korelasi spearmen didapatkan P-value < 0.05 artinya terdapat korelasi antara kualitas skenario dengan nilai prestasi akademik. Hasil uji korelasi antara keefektifan diskusi dengan prestasi akademik mahasiswa didapatkan P-value < 0.05 sehingga terdapat korelasi antara keefektifan diskusi dengan prestasi akademik.Perbedaan kualitas skenario dan keefektifan diskusi terhadap prestasi akademik dengan uji regresi linier berganda didapatkan, keefektifan diskusi lebih berpengaruh signifikan dibandingkan kualitas skenario terhadap prestasi akademik mahasiswa dengan nilai P value < 0,05Kesimpulan: Kualitas skenario dan keefektifan diskusi sama sama berpengaruh signifikan terhadap presstasi akademik dengan kekuatan yang lebih baik pada keefektifan diskusi
PEMBUATAN VIDEO KETERAMPILAN KLINIS MANDIRI, TINGKAT KEPUASAN, DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERFORMA OSCE MAHASISWA KEDOKTERAN
Yusuf Dharmawan;
Yeni Amalia;
Rizki Anisa
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (203.257 KB)
ABSTRAKPendahuluan: Adanya pandemi Covid-19 mengubah pembelajaran klinik luring menjadi daring. Evaluasi pembelajaran CSL secara daring di FK UNISMA masih belum ada, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menilai metode pembelajaran CSL, efektivitas dan tingkat kepuasan mahasiswa dan pengaruhnya pada performa OSCE mahasiswa preklinik FK UNISMA.Metode: Penelitian dilakukan secara observasional analitik cross sectional dengan responden mahasiswa FK UNISMA TA 2021/2022 (n=120). Metode pembelajaran CSL diukur dari tugas yang diberikan. Tingkat kepuasan mahasiswa diukur dengan kuesioner Online Course Satisfied Survey dan performa OSCE mahasiswa diukur dari nilai ujian OSCE. Hasil dianalisa dengan regresi logistik bivariat dan p < 0.05 dianggap signifikan.Hasil: Hasil evaluasi pembelajaran CSL didapatkan mahasiswa dengan bernilai baik 110 mahasiswa (92%), bernilai cukup 4 mahasiswa (3%), dan bernilai kurang 6 mahasiswa (5%). Hasil uji regresi logistik didapatkan adanya pengaruh signifikan (p = 0.003). Hasil evaluasi tingkat kepuasan mahasiswa didapatkan skala kepuasan sangat puas sejumlah 66 responden (55%) dan skala tingkat puas sejumlah 54 responden (45%). Hasil uji regresi logistik didapatkan adanya pengaruh signifikan (p = 0.045).Simpulan: Metode pembelajaran CSL dengan tugas pemeriksaan mandiri dan tingkat kepuasan mahasiswa berpengaruh signifikan pada performa OSCE mahasiswa preklinik FK UNISMA. Hal ini diduga terjadi karena berhubungan dengan kesiapan dan kepercayaan diri mahasiswa melakukan pembelajaran daring.Kata Kunci: Performa OSCE, metode pembelajaran CSL, tingkat kepuasan, pembelajaran daring
PENGARUH BURNOUT DAN KONSENTRASI TERHADAP PERFORMA AKADEMIK SAAT PEMBELAJARAN DARING MAHASISWA PRE-KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNISMA
Marlena Ayu Windasari;
Fenti Kusumawardhani Hidayah;
Rizki Anisa
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (371.197 KB)
ABSTRAKPendahuluan: Pembelajaran daring mengharuskan mahasiswa belajar dan beraktivitas dirumah yang berakibat perkuliahan menjadi monoton, merasa mudah bosan saat mengikuti pembelajaran dan dirasa kurang interaktif sehingga menyababkan penurunan konsentrasi pada mahasiswa. Burnout dan tingkat konsentrasi pada mahasiswa merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran daring selama pandemi COVID 19 terhadap performa akademik. Penelitian mengenai pembelajaran daring di FK UNISMA sudah ada, namun perlu dilakukan penelitian lagi untuk menilai tingkat burnout dan konsentrasi pada pembelajaran daring serta pengaruh terhadap performa akademik mahasiswa pre-klinik di FK UNISMA.Metode: Studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan responden mahasiswa FK UNISMA sejumlah 284 mahasiswa. Penilaian burnout diukur dengan kuisioner Maslach Burnout Inventory dan konsentrasi diukur menggunakan kuisioner The Mindfull Attention Awareness Scale. Data sekunder berupa performa akademik mahasiswa didapatkan dari bagian akademik. Data statistik dianalisa menggunakan regresi logistik dengan SPSS versi 2.5. dan p < 0.05 dianggap signifikan.Hasil: Hasil uji regresi logistik ordinal pada mahasiswa didapat adanya pengaruh signifikan konsentrasi terhadap performa akademik (nilai p-value < 0.05). Namun, pada burnout tidak didapatkan adanya pengaruh signifikan terhadap performa akademik (nilai p-value >0.05).Kesimpulan: Burnout tidak berpengaruh terhadap performa akademik dan konsentrasi adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap performa akademik mahasiswa FK UNISMA.Kata kunci: Performa akademik, burnout mahasiswa, konsentrasi mahasiswa, pembelajaran daring.
MASA STUDI SARJANA DAN PROFESI DOKTER BERPENGARUH TERHADAP KELULUSAN UJI KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM PROFESI DOKTER DI UNIVERSITAS ISLAM MALANG
Elisyah Irma Arifiana;
Marindra Firmansyah;
Rizki Anisa
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (313.35 KB)
ABSTRAKPendahuluan : Fakultas Kedokteran UNISMA selama 2 tahun terakhir telah mencapai persentase kelulusan CBT UKMPPD melebihi target angka kelulusan. Untuk mempertahakan persentase kelulusan CBT UKMPPD lebih dari 80% setiap tahunnya merupakan hal yang cukup sulit. Upaya yang dapat dilakukan guna meminimalisisr jumlah peserta yang tidak lulus UKMPPD dengan memperbaiki beragam faktor yang memberi pengaruh pada kelulusan UKMPPD salahsatunya yaitu masa studi. Penelitian in bertujuan untuk mengetahui pengaruh masa studi kedokteran dengan kelulusan uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter Universitas Islam Malang.Metode : Desain penelitian ini menggunakan metode observational analytic dengan pendekatan cross sectional. Responden merupakan mahasiswa FK UNISMA prodi Profesi Dokter yang mengikuti CBT dan memenuhi kriteria inklusi sebanyak 358 orang. Data masa studi sarjana, masa studi profesi, dan CBT UKMPPD merupakan data sekunder yang didapatkan dari bagian akademik FK UNISMA. Analisis bivariat menggunakan uji Fisher untuk melihat hubungan masa studi kedokteran dengan kelulusan CBT UKMPPD dan uji Regresi Logistik Ganda untuk menentukan faktor yang paling berpengaruh.Hasil : pada uji Fisher korelasi masa studi sarjana terhadap kelulusan CBT UKMPPD didapatkan nilai 0,000 (sig p<0,05) dan korelasi masa studi profesi terhadap kelulusan CBT UKMPPD didapatkan nilai 0,023 (sig p<0,05). Pada uji regresi ligistik ganda didapatkan nilai odds ratio diketahui variabel masa studi sarjana lebih besar daripada masa studi profesi dengan nilai 6.428.Kesimpulan : Masa studi sarjana dan profesi berkorelasi terhadap kelulusan CBT UKMPPD namun untuk mencapai kompetensi mahasiswa FK UNISMA membutuhkan waktu lebih lama. Faktor yang paling memberi pengaruh kepada kelulusan CBT UKMPPD yakni masa studi sarjana dibandingkan masa studi profesi.Kata kunci : Masa studi sarjana, masa studi profesi, kelulusan, UKMPPD
KORELASI KINERJA TUTOR DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PRESTASI AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN
Muhammad Wildan Satrio Nugroho;
Marindra Firmansyah;
Rizki Anisa
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (539.922 KB)
Pendahuluan: Akreditasi program studi dipengaruhi oleh prestasi akademik serta jumlah mahasiswa lulus tepat waktu. Menurut teori causal model of PBL, prestasi akademik dipengaruhi oleh kinerja tutor dan motivasi belajar. Kedua hal tersebut belum pernah diteliti di FK UNISMA, oleh sebab itu peneliti ingin mengetahui korelasi kinerja tutor dan motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi akademik di Fakultas Kedokteran UNISMA.Metode: Penelitian ini mempunyai total populasi 305 mahasiswa, sementara yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 246 mahasiswa. Pengambilan data menggunakan kuesioner kinerja tutor dan motivasi belajar mahasiswa menggunakan google form. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Data dianalisis menggunakan analisis bivariat dengan uji korelasi pearson dan regresi robust dengan bantuan SPSS 23.0 for windows.Hasil: Nilai rata-rata pada kinerja tutor menurut responden didapatkan sebesar (44,4) tergolong kinerja tutor tinggi. sedangkan pada motivasi belajar didapatkan nilai rata-rata sebesar (176,5) tergolong motivasi belajar mahasiswa tinggi. Nilai uji korelasi pearson kinerja tutor dan motivasi belajar pada keseluruhan blok nilai pvalue (<0,05) menunjukan bahwa terdapat korelasi signifikan dengan prestasi akademik. Pada Uji regresi robust didapatkan kinerja tutor (0,465) dan motivasi belajar (0,098) yang artinya apabila nilai standardize coefficient naik satu satuan maka prestasi akadmik akan naik. Dengan hasil kinerja tutor lebih berpengaruh terhadap prestasi akademik.Kesimpulan: Kinerja tutor dan motivasi belajar mempunyai korelasi positif yang signifikan terhadap prestasi akademik. Kinerja tutor merupakan faktor yang lebih dominan pengaruhnya terhadap prestasi akdemik.Kata kunci : Prestasi Akademik, Kinerja tutor, Motivasi
HUBUNGAN KECEMASAN DAN DEPRESI DENGAN KELULUSAN COMPUTER BASED TEST UKMPPD MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNISMA
Firyal Nisrina;
Rizki Anisa;
Dini Sri Damayanti
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (351.047 KB)
Pendahuluan: Angka kelulusan ujian CBT UKMPPD di FK UNISMA mulai tahun 2016 sampai 2018 rata-rata sekitar 71,1% per tahunnya. Hal ini masih jauh dari target angka kelulusan sebesar 80% pada tahun 2020. Salah satu faktor yang mempengaruhi kelulusan UKMPPD antara lain kecemasan dan depresi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kecemasan dan depresi dengan kelulusan Computer Based Test UKMPPD Mahasiswa Fakutas Kedokteran UNISMA.Metode: Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Responden merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISMA yang akan mengikuti ujian CBT 2019 sebanyak 80 orang, yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 60 orang. Untuk mengukur tingkat kecemasan menggunakan kuisioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) dan tingkat depresi digunakan kuisioner BDI (The Beck Depression Infentory). Analisis bivariat menggunakan metode Rank Spearman untuk menguji korelasi dan metode regresi linear untuk menguji faktor yang paling berpengaruh.Hasil: Pada uji rank spearman hubungan kecemasan didapatkan nilai p 0,627 dengan α = 0,01 atau (Sig >α) dan depresi dengan nilai p 0,000 dengan α = 0,01 atau (Sig <α) terhadap kelulusan ujian CBT UKMPPD. Pada uji regresi linear didapatkan hasil R square 0.005 pada kecemasan, sedangkan pada depresi didapatkan R square 0.567.Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kecemasan dengan kelulusan CBT UKMPPD. Terdapat hubungan antara depresi dengan kelulusan CBT UKMPPD. faktor yang paling berpengaruh terhadap kelulusan adalah depresi.Kata kunci: Kelulusan, kecemasan, depresi, CBT UKMPPD.