Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI PENGENDALIAN BANJIR DI SUNGAI PENGULURAAN KAB.MALANG MENGGUNAKAN METODE HEC-RAS Diana Septian Hartati; Eko Noerhayati; Azizah Rachmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1766.38 KB)

Abstract

Bencana banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia. Banyaknya sumber air yang dimiliki seperti sungai, danau dan waduk meningkatkan resiko terjadinya banjir, terutama pada daerah sekitar sumber air. Salah satu daerah yang memiliki resiko terjadinya banjir adalah Daerah Aliran Sungai Penguluran di Kabupaten Malang. Curah hujan yang tinggi pada musim hujan dan daerah sekitar sungai yang memiliki rintangan topografi pegunungan menyebabkan resiko banjir lebih besar.Salah satu upaya pengendalian banjir adalah dengan melakukan perencanaan galian dan Timbunan pada sungai. Cara ini adalah suatu bagian yang sangat penting dalam usaha untuk pencegahan banjir. Di dalam perhitungan debit banjir rancangan dari data hujan 10 tahun yaitu Stasiun Sitiarjo, Stasiun Turen, dan Stasiun Dampit dengan menggunakan Metode HSS Nakayasu dengan kala ulang 10 tahun adalah sebesar 178,863 m3/det. Berdasarkan  perolehan dari debit banjir maka  Sungai Penguluran perlu dilakukan perencanaan galian dan timbunan  dengan total hasil galian sebesar 9.677,1 m3 dan timbunan sebesar 5.857,6 m3.Dalam penelitian ini akan membahas mengenai upaya pengendalian banjir di Sungai Penguluran, selain merencanakan galian dan timbunan juga akan menggunakan aplikasi HEC-RAS. Penggunaan aplikasi ini dilakukan dengan menganalisa curah hujan rata-rata, menghitung curah hujan rencana, menghitung kapasitas sungai, dan memasukkan data-data terkait dalam program HEC-RAS. Sehingga dengan peningkatan efisiensi galian dan timbunan sungai diharapkan dapat memberikan solusi dalam permasalahan di Sungai Peguluran agar tidak terjadi luapan banjir di setiap tahunnya.