Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENGGUNAAN KOLASE DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI: Kolase Khoirun Nisa
Jurnal Paradigma Vol 12 No 01 (2021): Nopember
Publisher : LP3M Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53961/jurnalparadigma.v12n01.07

Abstract

The teaching and learning process is a process that contains a series of actions by teachers and students on the basis of reciprocal relationships that take place in educational situations to achieve certain goals. Early Childhood Learning has a different way from adult learning such as: playing while learning, learning that is fun and interesting for children. fine motor development of learners should also increase at the age of four to five years. The coordination of eyes and hands is getting better, students can use fine motor skills with the help of adults such as: drawing, coloring, sticking, matching, writing, folding, and so on. In fine motoric development, the learning process that occurs is more about coloring activities. The activity of using natural collage materials will make students interested and excited in participating in learning and the fine motor skills of children will increase.
ISOLASI DAN ELUSIDASI STRUKTUR SENYAWA DARI EKSTRAK BAWANG DAYAK SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA Senda Kartika Rakainsa; Khoirun Nisa
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 4 No. 2 (2021): JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.459 KB) | DOI: 10.52943/jifarmasi.v4i2.501

Abstract

Skrining aktivitas antibakteri dilakukan terhadap 10 spesies tanaman obat yang secara empiris telah digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia, di antaranya umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa), herba ki tolod (Isotoma longiflora), buah ketepeng cina (Cassia alata), dan daun bluntas (Pluchea indica). Berdasarkan hasil skrining aktivitas antibakteri, ekstrak umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa) menunjukkan aktivitas antibakteri paling dominan terhadap Bacillus subtilis dan Staphylococcus aureus pada konsentrasi ekstrak 200 dan 100 ?g/ml, serta terhadap Klebsiella pneumoniae pada konsentrasi ekstrak 200 ?g/ml. Purifikasi dan isolasi senyawa serta uji aktivitas antibakteri dilakukan untuk mengetahui senyawa yang bertanggung jawab atas aktivitas antibakteri dari ekstrak bawang dayak. Dari hasil purifikasi dan isolasi senyawa menggunakan MPLC, kolom kromatografi, serta KLT preparatif, dihasilkan suatu senyawa isolat (4 mg). Senyawa tersebut dianalisis menggunakan LR-EIMS serta 1D-2D NMR, dan selanjutnya diidentifikasi sebagai Hongconin. Uji aktivitas antibakteri ekstrak bawang dayak dan senyawa isolat menunjukkan hasil ekstrak bawang dayak mempunyai aktivitas antibakteri yang tergolong moderat/sedang terhadap B. subtilis, S. aureus, dan K. pneumoniae, ditunjukkan dengan nilai KHM antara 100-200 ?g/ml. Sementara itu, senyawa isolat (Hongconin) mempunyai aktivitas antibakteri yang tergolong lemah terhadap semua jenis bakteri patogen yang diujikan, ditunjukkan dengan nilai KHM >200 ?M. Kata kunci: bawang dayak, antibakteri, isolasi, Hongconin