Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan employability skills dalam bidang penerbitan dan percetakan bagi siswa SMKN 11 Semarang Harjono; Cahyo Budi Utomo; Sri Susilogati Sumarti; Senda Kartika Rakainsa; Sigit Priatmoko
Abdimas Siliwangi Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v7i1.21524

Abstract

Permasalahan kesiapan kerja/employability skill lulusan merupakan salah satu isu penting dari beberapa isu penting lainnya di sekolah menengah vokasi di Indonesia. Employability skill siswa SMKN 11 Semarang disiapkan melalui berbagai upaya sekolah baik dalam program pembelajaran kurikuler maupun ko-kurikuler. Para guru pembimbing menyadari adanya gap kemampuan dan keterampilan kerja siswa dalam bidang penerbitan & percetakan ini, oleh sebab itu diperlukan program nyata dalam upaya memberikan penguatan employability skill siswa. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini ditujukan bagi siswa SMKN 11 Semarang yang sedang melaksanakan kegiatan PKL di industri sebagai upaya nyata memberikan bekal pengetahuan dan teknis bidang penerbitan dan percetakan. Model pendampingan secara langsung dilaksanakan oleh praktisi bidang penerbitan dan percetakan, dimulai dari pengenalan model bisinis penerbitan dan percetakan, peralatan cetak offset dan digital, finishing cetak, serta teknik perawatan mesin cetak sederhana. Selain itu, siswa juga di berikan wawasan dan mekanisme dalam penerbitan dan percetakan buku Melalui Pengabdian ini siswa SMKN 11 Semarang sudah mulai memahami terkait pentingya employability skill dalam dunia kerja. Meningkatnya pengetahuan tentang employabilty skill pada bidang penerbitan dan percetakan diharapkan dapat memberi peluang siswa dalam dunia kerja dan membuka lapangan kerja baru. Hardskill dan softskill yang didapatkan oleh siswa apabila dapat dikembangkan dan dijaga secara konsisten akan meningkatkan nilai branding siswa tersebut dalam dunia kerja. Pengabdian ini mungkin bisa diterapkan di sekolah kejuruan lain untuk membantu meningkatkan keterampilan siswa di bidang penerbitan dan percetakan.
ISOLASI DAN ELUSIDASI STRUKTUR SENYAWA DARI EKSTRAK BAWANG DAYAK SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA Senda Kartika Rakainsa; Khoirun Nisa
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 4 No. 2 (2021): JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.459 KB) | DOI: 10.52943/jifarmasi.v4i2.501

Abstract

Skrining aktivitas antibakteri dilakukan terhadap 10 spesies tanaman obat yang secara empiris telah digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia, di antaranya umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa), herba ki tolod (Isotoma longiflora), buah ketepeng cina (Cassia alata), dan daun bluntas (Pluchea indica). Berdasarkan hasil skrining aktivitas antibakteri, ekstrak umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa) menunjukkan aktivitas antibakteri paling dominan terhadap Bacillus subtilis dan Staphylococcus aureus pada konsentrasi ekstrak 200 dan 100 ?g/ml, serta terhadap Klebsiella pneumoniae pada konsentrasi ekstrak 200 ?g/ml. Purifikasi dan isolasi senyawa serta uji aktivitas antibakteri dilakukan untuk mengetahui senyawa yang bertanggung jawab atas aktivitas antibakteri dari ekstrak bawang dayak. Dari hasil purifikasi dan isolasi senyawa menggunakan MPLC, kolom kromatografi, serta KLT preparatif, dihasilkan suatu senyawa isolat (4 mg). Senyawa tersebut dianalisis menggunakan LR-EIMS serta 1D-2D NMR, dan selanjutnya diidentifikasi sebagai Hongconin. Uji aktivitas antibakteri ekstrak bawang dayak dan senyawa isolat menunjukkan hasil ekstrak bawang dayak mempunyai aktivitas antibakteri yang tergolong moderat/sedang terhadap B. subtilis, S. aureus, dan K. pneumoniae, ditunjukkan dengan nilai KHM antara 100-200 ?g/ml. Sementara itu, senyawa isolat (Hongconin) mempunyai aktivitas antibakteri yang tergolong lemah terhadap semua jenis bakteri patogen yang diujikan, ditunjukkan dengan nilai KHM >200 ?M. Kata kunci: bawang dayak, antibakteri, isolasi, Hongconin