Desa Wringinanom mempunyai UMKM yang berproduksi bersumber dari kekayaan alam. UMKM tersebut adalah usaha sandal “Brogger Handycraft", unit usaha keripik talas “kriuk-kriuk”, unit usaha jamu ibu Ainur. Ketiga unit usaha ini memiliki permasalahan-permasalahan dalam mengembangkan usahanya. Tujuan pengabdian adalah meningkatkan kemampuan berwirausaha berkelanjutan bagi UMKM dengan membentuk jejaring kolaborasi triparit guna mewujudkan unit bisnis berkelanjutan dan menjadikan produk desa menjadi produk unggulan Desa wringinanom. Metode yang digunakan yaitu survey awal potensi wirausaha desa, identifikasi masalah, koordinasi, pelatihan dan demplotpeningkatan pengetahuan dan skill entrepreunership, pembentukan kolaborasi triparit, bimbingan teknis pembentukan jejaring usaha baru, bimbingan teknis perintisan pasar local dan digital, dan pendampingan pengurusan legalitas usaha. Hasil pengabdian adalah peningkatkan pengetahuan dan skill entrepreneurship, terbentuk kolaborasi tripartit antara desa, PT, dan mitra/stakeholder, Peluasan jaringan Usaha baru yaitu kemitraan dengan lembaga yang berkaitan dengan masing-masing UMKM, UMKM memiliki pasar digital, UMKM mempunyai legalitas usahanya P-IRT, OSS secara online dan NPWP untuk ketiga UMKM. Kesimpulan Program pengabdian Wiradesa menjadi motor penggerak UMKM yang ada di desa untuk terus berkembang dan terjadi peningkatkan usaha UMKM meliputi baik kualitas maupun kuantitas kinerja usaha bisnis UMKM