Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan Hukum Ekonomi Islam Terhadap Pengonsumsian Produk yang Berstatus Syubhat Verna Diarawati; Assrofei Laily Fadhilah; Eka Yuni Wulandari
El-Aswaq Vol 1, No 1 (2020): El-Aswaq
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.381 KB)

Abstract

Konsumsi merupakan suatu kegiatan manusia yang menggunakan dan mengurangidaya guna suatu barang dan jasa yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dankepuasan manusia, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus serta merupakan bagianyang tak terpisahkan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia. Ajaran islammemerintahkan umatnya untuk mengonsumsi makanan yang halalan toyyiban, sebagaimanayang tertulis dalam Al-Quran dan sunnah, dan melarang mengonsumsi makanan yangdiharamkan sebagaimana yang tertulis dalam Al-Quran dan sunnah. Bagi umat Islam,masalah halal-haram sangatlah penting dan tidak dapat diabaikan begitu saja, karena tidakhanya menyangkut hubungan sesama manusia, tetapi juga hubungan manusia denganTuhannya. Dalam Islam, konsumsi atas produk halal tidak hanya berdampak pada segi akhiratatau aspek spiritual seseorang tapi juga segi duniawi yaitu aspek kesehatan orang yangmengkonsumsi produk tersebut. Islam menegaskan perbedaan antara yang halal dan haramserta tidak mencampur adukkan antra keduanya karena itu adalah syubhat, dan barang siapayang melakukan perbuatan syubhat maka dia telah melakukan perbuatan haram.
IMPLEMENTATION OF THE MOVEMENT TO STRENGTHEN RELIGIOUS OPEN-MINDEDNESS AT THE MINISTRY OF RELIGION OF KEDIRI CITY IN 2024 Siti Mahmudah; Siti Aminah; Eka Yuni Wulandari
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 3 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i3.3071

Abstract

Religious open-mindedness is the mindset, outlook, and conduct of religious individuals in carrying out their faith in a proper and appropriate manner—that is, without being radical or extremist. In order to practice religion in moderation, we need to be tolerant and nonviolent. Since Religious open-mindedness is under the Ministry of Religion's jurisdiction, all of the Ministries of The religion's organizational tools and human resources need to be fully aware of its objectives. The goal of this study is to determine how the Kediri City Ministry of Religion can execute the movement to improve Religious open-mindedness. The research methodology is descriptive and qualitative. methods for gathering data through documentation, observations, and interviews. According to research findings, the Ministry of Religion in Kediri City has successfully implemented the movement to strengthen Religious open-mindedness. Among the activities that have been carried out are the creation of Religious open-mindedness villages, religious workshops for the development of Religious open-mindedness villages, pioneer orientation activities for the movement to strengthen Religious open-mindedness, discussions on Religious open-mindedness, and the provision of operational assistance for the development of Religious open-mindedness villages. The Ministry of Religion's efforts still require improvement through cooperation from other parties in order for this moderation movement to reach the lower classes and residents of Kediri City as a whole.