Kebutuhan listrik semakin banyak akan tetapi energi yang bersumber dan bahan bakar minyak bumi semakin habis. Oleh sebab itu diperlukan sumber energi terbarukan seperti energi matahari dengan memanfaatkan energi panasnya dapat digunakan untuk membangkitkan listrik dengan termoelektrik generator, sebuah penerima panas dibutuhkan sebagai penangkap panas matahari dan pendingin di sisi lain termoelektrik supaya terjadi perbedaan suhu antara kedua sisi termoelektrik. Penggunaan termoelektrik generaor diperlukan sebuah penyimpan energi yang telah dibangkitkan oleh termoelektrik. Kemampuan termoelektrik membangkitkan daya sebesar 585,92 mWatt dalam keaadaan beda suhu sebesar 20o Celsius. Penyimpanan energi membutuhkan sebuah penyesuaian tegangan maka penggunaan MT3608 sebagai peningkat tegangan dan TP4056 sebagai pengatur tegangan pengisian baterai. MT3608 membutuhkan daya minimal daya sebesar 20,37 mWatt dan SP4056 memiliki daya 8,4 mWatt saat dalam keadaan bekerja.Kata Kunci : Termoelektrik, Dc-Booster, Saklar Otomatis, Baterai Li-ion1. PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangKebutuhan listrik semakin banyak akan tetapi energi yang bersumber dan bahan bakar minyak bumi semakin habis. Oleh sebab itu diperlukan sumber energi terbarukan seperti energi matahari, dalam energi matahari kita dapat membangkitkan listrik dengan panel surya dengan memanfaatkan cahaya dan energi panasnya dapat di gunakan untuk membangkitkan listrik dengan termoelektrik generator (TEG).1.2 Perumusan Masalah1. Bagaimana merancang sumber charger baterai menggunakan panas matahari berbasis termoelektrik generator?2. Bagaimana daya yang diperoleh alat kolektor panas matahari dengan thermoelektrik sebagai sumber charger baterai ?1.3 Tujuan Dan ManfaatPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan pembangkit panas ini dapat di jadikan alternatif untuk dijadikan sebagai sumber tenaga terbarukan selain menggunakan pembang