This Author published in this journals
All Journal SCIENCE ELECTRO
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancang Bangun Sumber Daya Untuk Charger Baterai Menggunakan Energi Panas Matahari Berbasis Termoelektrik Generator M Taujin Azmi; Muhammad Taqijjuddin Alawiy; Oktriza Melazen
SCIENCE ELECTRO Vol 11, No 2 (2019): SCIENCE ELEKTRO
Publisher : Science Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.869 KB)

Abstract

Kebutuhan listrik semakin banyak akan tetapi energi yang bersumber dan bahan bakar minyak bumi semakin habis. Oleh sebab itu diperlukan sumber energi terbarukan seperti energi matahari dengan memanfaatkan energi panasnya dapat digunakan untuk membangkitkan listrik dengan termoelektrik generator, sebuah penerima panas dibutuhkan sebagai penangkap panas matahari dan pendingin di sisi lain termoelektrik supaya terjadi perbedaan suhu antara kedua sisi termoelektrik. Penggunaan termoelektrik generaor diperlukan sebuah penyimpan energi yang telah dibangkitkan oleh termoelektrik. Kemampuan termoelektrik membangkitkan daya sebesar 585,92 mWatt dalam keaadaan beda suhu sebesar 20o Celsius. Penyimpanan energi membutuhkan sebuah penyesuaian tegangan maka penggunaan MT3608 sebagai peningkat tegangan dan TP4056 sebagai pengatur tegangan pengisian baterai. MT3608 membutuhkan daya minimal daya sebesar 20,37 mWatt dan SP4056 memiliki daya 8,4 mWatt saat dalam keadaan bekerja.Kata Kunci : Termoelektrik, Dc-Booster, Saklar Otomatis, Baterai Li-ion1. PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangKebutuhan listrik semakin banyak akan tetapi energi yang bersumber dan bahan bakar minyak bumi semakin habis. Oleh sebab itu diperlukan sumber energi terbarukan seperti energi matahari, dalam energi matahari kita dapat membangkitkan listrik dengan panel surya dengan memanfaatkan cahaya dan energi panasnya dapat di gunakan untuk membangkitkan listrik dengan termoelektrik generator (TEG).1.2 Perumusan Masalah1. Bagaimana merancang sumber charger baterai menggunakan panas matahari berbasis termoelektrik generator?2. Bagaimana daya yang diperoleh alat kolektor panas matahari dengan thermoelektrik sebagai sumber charger baterai ?1.3 Tujuan Dan ManfaatPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan pembangkit panas ini dapat di jadikan alternatif untuk dijadikan sebagai sumber tenaga terbarukan selain menggunakan pembang
PROTOTYPE INKUBATOR UNTUK ANAK BURUNG LOVEBIRD (AGAPORNIS) DENGAN KEMAMPUAN KENDALI JARAK JAUH BERBASIS SMS Adi Tyas Iswara; Sugiono Sugiono; Oktriza Melazen
SCIENCE ELECTRO Vol 11, No 1 (2019): SCIENCE ELEKTRO
Publisher : Science Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.923 KB)

Abstract

Fase anak merupakan tahapan yang sangat penting karena pada fase ini anak burung lovebird mulai dipisahkan dengan induknya, di mana lingkungannya dijaga hingga usia 30 hari atau hingga bulu-bulunya terbentuk sempurna. Untuk usia 7 hari hingga 14 hari, dibutuhkan temperatur lingkungan 33°C hingga 35°C, sedangkan usia 15 hari hingga 30 hari dibutuhkan 31°C hingga 33°C. Jika temperatur tidak terjaga pada batas tersebut, maka bulu anak burung lovebird akan rontok dan tidak bisa menjadi dewasa dengan kualitas terbaik. Dalam penelitian ini akan dibangun sebuah prototype inkubator yang mampu menjaga temperatur dan kelembaban di dalamnya secara otomatis. Pengaturan yang bisa dilakukan oleh operator adalah temperatur dan kelembaban. Sesuai dengan temperatur yang dibutuhkan anak burung lovebird pada fase anak, maka temperatur interior inkubator harus bisa memiliki rentang minimal 31°C hingga 35°C. Perangkat inkubator ini akan menggunakan pemanas dan ventilasi kipas angin untuk menjaga temperatur, kelembaban, dan memberikan udara segar dalam ruangannya. Selain itu, proses pengaturan dan monitoring juga bisa dilakukan dari jarak jauh melalui media SMS. Estimasi konsumsi energi listrik untuk proses inkubasi anak burung lovebird usia 7 hari hingga 30 hari menggunakan perangkat inkubator yang telah dibangun adalah sebesar 28.938 kWh.Kata kunci: inkubator, lovebird, sistem kendali, temperatur, kelembaban, SMS