Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan probiotik Lactobacillus salivarius plus mikromineral terenkapsulasi (PLMC) dalam pakan terhadap konsumsi pakan dan Quai Day Production (QDP) puyuh periode layer umur 120 hari sampai 145 hari. Materi yang digunakan Probiotik Lactobacillus salivarius plus mikromineral terenkapsulasi, pakan komersial dan burung puyuh umur 120 hari berjumlah 320 ekor.Metode.”yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap”(RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan, dengan setiap unit percobaan terdiri dari 20 ekor burung puyuh.”Perlakuan A = pakan komersil (tanpa PLMC), B = pakan komersial + PLMC 0,2%, C = pakan komersial + PLMC 0,4%, D = pakan komersial + PLMC 0,6.”Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan PLMC dalam pakan tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi pakan (P>0,05). Rata-rata nilai konsumsi pakan (gram/ekor/hari) adalah A= 20,96 B= 20,96 C= 20,95 dan D= 20,95.”Sedangkan pada Quail Day Production menunjukkan adanya pengaruh yang sangat nyata (P<0,01). Rata-rata Quail Day Production (%) selama penelitian (25 hari) adalah A= 63.63 a, B= 64.88a, C= 70.44ab dan D= 74.88b. Kesimpulan penelitian bahwa penambahan PLMC dalam pakan dapat meningkatkan Quail Day Production dan tidak berpengaruh terhadap konsumsi pakan. Untuk level penambahan probiotik Lactobacillus salivarius plus mikromineral terenkapsulasi dalam pakan sebanyak 6 gram per kilogram pakan memberikan nilai terbaik terhadap Quail Day Production puyuh umur 120 sampai 145 hari. Disarankan untuk penambahan probiotik Lactobacillus salivarius plus mikromineral terenkapsulasi sebanyak 6 gram per kilogram pakan untuk mendapatkan persentase Quail Day Production puyuh tertinggi,”selain itu perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait penambahan PLMC terhadap kualitas telur puyuh dan daya tetas telur.