Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Pupuk Daun “Organik” terhadap Komposisi Kimiawi dan Kecernaan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum CV. Hawaii) Badat Muwakhid; Usman Ali
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 3 (2020): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.455 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i3.10362

Abstract

ABSTRAK Pupuk cair yang memanfaatkan bahan organik seperti urin yang difermentasi dan zat pengatur tumbuh dapat memberikan tambahan unsur hara yang diperlukan rumput untuk tumbuh. Upaya perbaikan kualitas rumput gajah dapat dilakukan dengan pemberian pupuk daun “organik”, dengan memperhatikan dosis pemberiannya. Tujuan penelitian ini adalah menentukan dosis pemberian pupuk daun “organik” yang tepat untuk mendapatkan kualitas hijauan yang maksimal. Materi penelitian ini meliputi pupuk daun “organik” dan bibit rumput gajah dalam keadaan pols, dengan rata-rata panjang perpols adalah 10 cm. Penelitian menggunakan metode percobaan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan menggunakan 5 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah P0 (kontrol), P1 (5% pupuk daun “organik”), P2 (10% pupuk daun “organik”) dan P3 (15% pupuk daun “organik”). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pemberian dosis pupuk daun “organik” yang berbeda memperikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan Neutral Detergent Fiber (NDF), Acid Detergent Fiber (ADF), selulosa, hemiselulosa, lignin, kecernaan in vitro bahan kering dan kecernaan in vitro bahan organik rumput gajah. Berdasarkan penelitian ini pemberian dosis 15% pupuk daun “organik” menunjukkan hasil yang paling baik.Kata kunci: komposisi kimiawi. pupuk daun organik, rumput gajah, , kecernaanABSTRACTLiquid fertilizers using organic ingredients such as bio urine can provide additional nutrients to optimize the grow of grass. Efforts to improve the quality of elephant grass can be done by providing this organic fertilizer by calculating the dosage given. The purpose of this study was to determine the appropriate dosage of “organic” leaf fertilizers to obtain maximum forage quality. The research material used were “organic” leaf fertilizers and elephant grass seedlings in a state of pols, with an average length of each pols is 10 cm. The research method is experiment using a completely randomized design (CRD) which consisted of 4 treatments and 5 repetitions. The treatments given in this study were P0 (control), P1 (5% “organic” leaf fertilizers), P2 (10% “organic” leaf fertilizers) and P3 (15% “organic” leaf fertilizers). The results of this study indicate that the implementation of different dosages of “organic” leaf fertilizers had significant effect (P <0.01) on the content of Neutral Detergent Fiber (NDF), Acid Detergent Fiber (ADF), cellulose, hemicellulose, lignin, dry matter digestibility (in vitro) and organic matter digestibility (in vitro) of elephant grass. Based on this study, 15% dose of “organic” leaf fertilizers showed the best results.Keywords: chemical compounds, digestibility, elephant grass, organic leaf fertilizers
PENGARUH PENGGUNAAN PAKAN TOTAL MIXED RATION TERHADAP KONSUMSI DAN NILAI EKONOMIS PAKAN PADA SAPI PERAH: The Effect of Total Mixed Ration Feeding on The Consumption and Economic Value of Feed in Dairy Cows Bima Kusuma; Usman Ali; umi kalsum
Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak Vol. 15 No. 2 (2021)
Publisher : Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.91 KB) | DOI: 10.20956/bnmt.v15i2.19459

Abstract

The study aims to analyze the effect of Total Mixed Ration feeding on the consumption and economic value of feed in dairy cows. This research material is 9 PFH lactation dairy cows that an average milk production of 10 liters /head/day. Concentrate feed and forage of maize stover, as well as supporting tools such as cash machines, test tubes, and lactoscan. This study uses Complete Randomized Design (CRD) covering 3 feed treatments of concentrate used in feed Total Mixed Ration(TMR), P1 = concentrate 20% of the needs of DM feed, P2 = concentrate 30% of the needs of DM feed, and P3 = concentrate 40% of the needs of DM feed-in TMR feed, Variety analysis continued SRD test. The results showed that the uses of concentrates in TMR feed had an unreal effect (P>0.05) on dry material consumption (DMC) and organic matter consumption (OMC) with an average DMC (kg/head/day) at P1 = 11,553, P2 = 12,627, P3 = 12,760. Organic Material Consumption (kg/head/day) at P1 = 8,887, P2 = 10,467, and P3 = 10,833. However, has a significant effect (P<0.05) on the economic value of feed. It can be concluded that the greater level of concentrate use in TMR feed has no effect on DMC and OMC and decrease the economic value of feed. The level of concentrate used of 40% resulted in the highest DMC value as big as 12,760 kg/head/day, and the highest OMC value of 10,833 kg/head/day, and the lowest economic value at Rp 21,412.67.
PEMBINAAN USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA (DEVELOPMENT OF DAIR COW FARMING BUSINESS IN VILLAGE UNIT COOPERATIVE MEMBERS) Usman Ali; M. Farid Wadjdi; Badat Muwakhid; Ach.Bagus A.Mardhotillah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 4 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i4.6830

Abstract

Abstrak: Program IPTEKS bagi masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam usaha peternakan sapi perah secara intensif serta penanganan limbah kotoran sapi sebagai bahan pembuatan biogas sebagai energi alternatif murah yang menguntungkan dan bahan pembuatan pupuk kompos. Metode yang digunakan oleh tim pengabdi adalah penyuluhan, merenovasi digester dan instalasi biogas, formulasi pakan TMR sapi perah dan pendampingan manajemen pemeliharaan sapi perah. Hasil kegiatan program pengabdian menunjukkan bahwa semua kegiatan ditanggapi dengan baik oleh peternak sapi perah dan proaktif dalam semua kegiatan baik saat penyuluhan, pembinaan, demo petak formula pakan TMR, renovasi instalasi biogas dan pendampingan usaha dalam 2 minggu akhir. Selanjutnya peternak menerapkan pengetahuan yang diperoleh dengan meningkatkan manajemen intensif produksi sapi perah, pemberian pakan hijauan jagung dan rumput gajah yang dicacah untuk membantu pencernaan dan tidak tercecer, penggunaan pakan TMR meliputi hijauan pakan sebanyak 10% bobot badan ditambah konsentrat setengah tanaman produksi susu (kg/ekor/hari) dapat memenuhi kebutuhan nutrisi baik BK, Protein dan energy TDN sehingga dapat meningkatkan produksi susu lebih dari 14 liter/ekor/hari yang berdampak pada pendapatan petani meningkat.Abstract:  Program of science and technology for society is aimed to increase knowledge and skill of breeder in intensive dairy farming business as well as handling of cow faeces waste as material of biogas production of cheap alternative energy that profitable. The method used by the devotees team are counseling, fermentation of feed from local agroindustry waste and concentrate formula, biogas installation, coaching and business assistance. The results show that all activities are well responded by dairy farmers and proactive in all activities both during counseling, fostering, feed fermentation plots demo and business assistance. Furthermore, farmers apply the knowledge obtained by improving intensive management of dairy cattle production, feeding forage of maize and elephant grass that is enumerated to aid digestion and not scattered, forage assessment of 10% body weight plus concentrate of half milk production (kg/head/day) can meet meet the nutritional needs of both BK, protein and TDN energy so that it can increase milk production by more than 14 liters/head/day which impacts the income of farmers increases. 
PENDAMPINGAN USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH MANDIRI DI DESA PESANGGRAHAN PINGGIRAN KOTA BATU JAWA TIMUR M. Farid Wadjdi; Usman Ali
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6457

Abstract

ABSTRAKProgram Pengabdian Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak berbagai aspek produksi dan manajemen peternakan intensif mengacu pada sapta usaha peternakan agar produksi dan kualitas susu serta pendapatan peternak meningkat. Beberapa permasalahan yang dihadapi mitra yaitu  1). Sulitnya pengadaan bahan pakan terutama hijauan berkualitas dan kurang kuantitasnya, 2). Formulasi pakan konsentrat tidak memenuhi standart nutrisi berakibat produksi susu tidak optimal, 3). Rasio penggunaan hijauan dan konsentrat dalam pakan TMR tidak memenuhi kebutuhan nutrisi perlu ditambah pakan suplemen UMB kaya makromineral, 4). Manajemen pemeliharaan belum intensif. Kemudian tim pengabdi menawarkan solusi melakukan kegiatan, 1). Penyiapan pakan berkualitas dengan formulasi pakan TMR untuk meningkatkan produksi, kualitas susu dan pendapatan 2). Pembinaan manajemen pemeliharaan  intensif melalui penyuluhan dan pendampingan usaha peternakan mengacu sapta usaha peternakan 3). Melakukan pelatihan fermentasi limbah agroindustri menjadi pakan berkualitas, 4). Pendampingan pembuatan pakan suplemen Urea molasses bloks kaya makromineral. Hasil yang dicapai, tim pengabdi telah melaksanakan beberapa kegiataan menggunakan metode penyuluhan pemahaman sapta usaha peternakan, Demo praktek fermentasi pakan menjadi berkualitas dan palatabel, pembuatan pakan jilat UMB sebagai pakan suplemen, serta pendampingan usaha menggunakan pakan TMR rasio konsentrat 40% dan hijauan 60% dalam BK.  Disimpukan bahwa semua kegiatan yang telah dilakukan direspon peternak dengan baik dan tetap dibuka konsultasi untuk pengembangan peternakan sapi perah.. Kata kunci: pakan jilat UMB plus; pakan TMR; sapta usaha peternakan ABSTRACTThe Community Service Program aims to improve the knowledge and skills of farmers in various aspects of production and management of intensive livestock farming, which refers to livestock business so that milk production and quality as well as farmers' incomes increase. Some of the problems faced by partners are 1). The difficulty of procuring feed ingredients, especially quality forage and lack of quantity, 2). Concentrated feed formulations do not meet nutritional standards resulting in suboptimal milk production, 3). The ratio of the use of forage and concentrate in the TMR feed does not meet the nutritional needs, it is necessary to add a macromineral-rich UMB supplementary feed, 4). Maintenance management has not been intensive. Then the service team offers solutions to carry out activities, 1). Preparation of quality feed with TMR feed formulations to increase production, milk quality and income 2). Intensive maintenance management development through counseling and assistance for livestock business refers to the Sapta livestock business 3). Conduct training on fermentation of agro-industrial waste into quality feed, 4). Assistance in the manufacture of macromineral rich Urea molasses block feed supplements. The results achieved, the service team has carried out several activities using the method of counseling the understanding of animal husbandry, demonstration of the practice of fermenting feed to become quality and palatable, making UMB lick feed as supplementary feed, as well as business assistance using TMR feed with a concentrate ratio of 40% and forage 60% in BK. It was concluded that all the activities that had been carried out were responded to by the farmers well and consultations were still open for the development of dairy farms. Keywords: UMB plus lick feed, TMR feed, livestock business
Pengembangan Pembibitan dan Pengendalian Produksi Peternakan Ayam Kampung di Pinggiran Kota Malang Dedi Suryanto; Irawati Dinasari; Usman Ali
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.888 KB) | DOI: 10.33474/jipemas.v1i1.1473

Abstract

Program Iptek bagi masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan pembibitan dan pengendalian produksi ayam kampung dalam berbagai aspek sapta usaha peternakan terutama manajemen pembibitan, pengendalian produksi, strategi pemberian pakan, bioteknologi pakan, reboisasi tanaman pangan dan sistem pemasaran. Metode yang digunakan adalah observasi, penyuluhan, demo plot, pembinaan dan pendampingan di lapang. Hasil program IbM ini menunjukkan bahwa respon peternak baik sekali dan proaktif dalam semua kegiatan baik selama penyuluhan, pembinaan, demo plot dan pendampingan. Sistem pembibitan ayam kampung sudah intensif dengan  kandang panggung atas bawah berdinding bambu, menggunakan pakan komersial dan vaksinasi pengobatan penyakit sudah terprogram. Kandang pembibitan dengan perbandingan jumlah betina dan pejantan = 5 : 1 dan lama penetasan berkisar antara 21-23 hari dengan daya tetas telur diatas 85 %. Pemeliharaan ayam final stock siap potong selama 3 – 4 bulan dilakukan oleh peternak binaan. Peternak masih menggunakan pakan komersial harga mahal dan jalur pemasaran ayam kurang luas terutama konsumen perumahan dan warung khusus. Kesimpulan program IbM ini yaitu peternak sudah melakukan sistem pembibitan dan pengendalian produksi peternakan secara intensif. Disarankan penggunaan limbah warung nasi untuk pengganti jagung dan bekatul yang diformulasi dengan konsentrat sebagai pakan komplit.
IbM Kelompok Bisnis Peternakan Kambing Dan Domba Sebagai Hewan Qurban Dan Aqiqohan Di Karangbesuki, Sukun, Malang Usman Ali; Sumartono Sumartono; Nurul Humaidah
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.803 KB) | DOI: 10.33474/jipemas.v1i2.1515

Abstract

Bisnis peternakan kambing dan domba sebagai hewan qurban dan aqiqohan secara intensif dapat mendatangkan pendapatan dan keuntungan besar bagi peternak.Tujuan program Ipteks bagi masyarakat (IbM) ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peternak dalam berbagai bidang agrobisnis yaitu  pemeliharaan kambing – domba, strategi pengadaan dan pemberian pakan berkualitas, penghijauan lahan sistem tiga strata, manajemen produksi dan sistem pemasaranyang tepat. Program IbM ini menggunakan beberapa metode yang dilakukan secara bertahap yaitusosialisasi dan perijinan, penyuluhan, demo plot, pembinaan dan konsultasi serta pendampingan usaha. Hasil program IbM ini menunjukkan bahwa peternak kambing-domba antusias sekali dalam mengikuti semua kegiatan baik penyuluhan, pembinaan, demo plot dan pendampingan usaha. Pengadaan bakalan kambing domba sudah diseleksi, manajemen pemeliharaan ternak semi intensif menggunakan kandang beralaskan ayaman kayu bambu, pengadaan hijauan pakan secara liar berupa hijauan lamtoro, sengon dan perdu, peternak sedikit membudidayakan hijauan pakan. Kendala peternak yaitu tidak mempunyai copper pemotong hijauan ramban sehingga pakan banyak tercecer, selain itu tidak ada program penanganan penyakit dengan baik, namun sistem pemasaran hewan qurban dan aqiqohan kambing domba sudah baik. Kesimpulan program IbM ini yaitu beberapa peternak sudah melakukan pengendalian produksi dengan melaksanakan sapta usaha peternakan dengan baik. Disarankan pemanfaatan lahan kosong untuk tanaman leguminosa dan rumput gajah dan dicopping terlebih dahulu, pemberian obat cacing harus terprogram 2-3 kali/ tahun dan pemberian obat kudis seperti WORMECTIN disuntikkan pada ternak yang kudisan
Pengaruh penggunaan pupuk daun “Organik” terhadap produktivitas dan kualitas rumput gajah (Pennisetum purpureum CV. Hawai) sebagai hijauan pakan Badat Muwakhid; Usman Ali
Livestock and Animal Research Vol 19, No 1 (2021): Livestock and Animal Research
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.54 KB) | DOI: 10.20961/lar.v19i1.41092

Abstract

Objective: Elephant grass is a forage that is commonly used as feed. The growth of elephant grass can be supported by applying appropriate fertilizers. The purpose of this study was to determine the appropriate level of "organic" leaf fertilizer to obtain maximum production and quality.Methods: Field experiment using a completely randomized design (CRD) with 5 replication was used in this study. The treatments were P0 (control), P1 (5% "organic" leaf fertilizer), P2 (10% "organic" leaf fertilizer), and P3 (15% "organic" leaf fertilizer).Results: The results of this study indicate that the treatment of different doses of "organic" leaf fertilizer had significant effect (P <0.01) on forage quality (dry matter, organic matter, crude fat, crude fiber and nitrogen free extract content) and also fresh, dry matter, and organic matter production of elephant grass. The treatment also had a significant effect (P <0.05) on crude protein levels and production of elephant grass.Conclusions: Based on this study, the dosage of 15% “organic” foliar fertilizer showed the best results on increasing the quantity and quality of Pennisetum purpureum.
Pembinaan Sapta Usaha Peternakan Kambing Jawarandu Desa Pambon, Brondong, Kabupaten Lamongan Usman Ali; Rois Arifin
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.254 KB) | DOI: 10.33366/japi.v4i1.1227

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak kambing dalam berbagai aspek produksi dan manajemen peternakan sistem intensif mengacu pada sapta usaha peternakan. Target khusus program PKM adalah peternak kambing dapat memanfaatkan limbah agroindustri lokal (ampas tahu, kulit daging kelapa, tongkol jagung ampas kecap dan bekatul) yang difermentasi untuk meningkatkan kualitas pakan sebagai pakan konsentrat serta melakukan reboisasi untuk menjaga lingkungan yang asri dengan penanaman sistem tiga strata (STS) pada lahan pertanian dan menggunakan pupuk organik dari kotoran kambing. Untuk pencapaian tujuan dan target PKM, maka tim pengabdi menggunakan berbagai metode yaitu penyuluhan, pelatihan dan demo pembuatan fermentasi dan formulasi limbah agroindustri sebagai pakan konsentrat dan model penanaman STS, pembinaan dan pendampingan usaha. Program PKM ini direspon peternak kambing yang proaktif dalam semua kegiatan penyuluhan, pelatihan dan pelatihan fermentasi pakan dan pendampingan usaha. Sebelumnya peternak kambing memberikan pakan hijauan digantung, maka dengan dibuatkan palungan dan bantuan mesin copper, maka pemberian hijauan dicacah dahulu dan dimasukkan dalam palungan sehingga pakan tidak tercecer dan lebih efisien. Selain itu dibantu kambing pejantan unggul dari luar mengurangi inbreeding. Selanjutnya peternak mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dengan memperbaiki manajemen produksi peternakan kambing sistem intensif yang menggunakan bahan pakan lokal dari limbah agroindustri yang difermentasi dahulu agar lebih berkualitas, bergizi dan palatabel yang dapat meningkatkan produktifitas ternak kambing sehingga pendapatan dan keuntungan peternak bertambah. Luaran program PKM ini adalah metode fermentasi pakan, formulasi pakan konsentrat dari limbah agroindustri lokal, model penanaman sumber hijauan dalam STS dan artikel jurnal pengabdian masyarakat ISSN. Kesimpulan program PKM ini yaitu peternakan kambing menuju intensif dan mengacu pada sapta usaha peternakan.
Peningkatan Pertumbuhan, Efisiensi Pakan, dan Pendapatan dalam Penggemukan Domba Menggunakan Pakan Debu Sawit Terfermentasi Ahmad Shofi Abrori; Usman Ali; Ahmad Fakhrur Rozi
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 24, No 3 (2022): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.24.3.270-280.2022

Abstract

Literatur Review: Limbah Agroindustri Sebagai Sumber Pakan Alternatif untuk Peningkatan Produksi Daging Domba Badat Muwakhid; Umi Kalsum; Usman Ali; Camal Adi Maskur
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 3 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i3.761

Abstract

Tinjauan literatur ini bertujuan untuk meninjau penggunaan limbah agroindustri sebagai pakan alternatif dalam upaya peningkatan produksi daging domba. Tinjauan literatur mengidentifikasi berbagai jenis limbah agroindustri, seperti ampas tahu, jerami padi, kulit kacang tanah, dan serat kelapa, yang menunjukkan potensi signifikan dalam mendukung pertumbuhan domba serta mengurangi biaya pakan. Pengolahan limbah melalui metode seperti fermentasi dan pengeringan terbukti meningkatkan nilai nutrisi dan kecernaan pakan. Meskipun demikian, terdapat tantangan terkait variabilitas komposisi nutrisi dan risiko kontaminasi yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Secara keseluruhan, pemanfaatan limbah agroindustri menawarkan solusi ekonomis dan ramah lingkungan yang dapat mendukung keberlanjutan industri peternakan domba. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan metode pengolahan dan memastikan konsistensi kualitas pakan.